(INFO ZAMZAM) – Kegiatan pelatihan manasik haji para santri kelas IX SMP MBS Zam-Zam –Pondok Pesantren Modern PPM) Zam Zam Muhammadiyah Cilongok berlangsung dua hari (Selasa-Rabu/ 17-18/05/2022), dibimbing oleh Tim pelatih manasik dari KBIH Muhammadiyah Banyumas yang dipimpin oleh Drs. H. Muchson. Untuk tempat bimbingan dan latihan maktab santri putra di masjid Baitul Matien, sedangkan santri putri di aula pondok putri. Adapun tempat peragaan untuk palaksanaan latihan manasik baik dari bermalam di Mina, Padang Arafah, mengambil kerikil di Muzdalifah, tempat melontar jumroh, thawaf, syai dari Shafa ke Marwa dilaksanakan di lapangan Desa Pernasidi.
Sebagaimana diketahui, bahwa ibadah Haji merupakan rukun Islam ke 5, sehingga para santri perlu diberikan motivasi agar di benak mereka mulai tertanamkan niat berhaji. Terlebih masa tunggu untuk bisa berangkat haji di Indonesia ini berkisar antara 25 sampai 30 tahun. Jika para santri yang orang tuanya mampu, sejak sekarang didaftarkan, maka pada masanya keberangkatan, umur mereka telah mencapai 45 tahun. Menurut Kepala SMA MBS Zam-Zam, Ustadz Drs, M. Djohar, M.Pd., itu merupakan umur yang sangat ideal untuk menunaikan ibadah yang notabene membutuhkan perjuangan dengan segala aspeknya.
“Kita berharap, dengan adanya pelatihan ini, di benak para santri akan timbul greget dan keinginan untuk melaksanakan ibadah haji di tahun yang akan datang atau di masa mendatang. Bisa saja bagi santri yang orang tuanya mampu, mereka bisa langsung meminta orang tuanya agar mendaftarkan haji dari sekarang, Sehingga dengan masa tunggu 25-30 tahun itu nanti setelah tiba masanya berangkat, meraka telah berumur sekitar 45 tahun, itu usia yang sangat ideal untuk melaksanakan ibadah haji,” terangnya. Dijelaskan, urgensinya kegiatan ini, juga agar para santri mengetahui tata cara beribadah haji. Serta untuk menanamkan nilai-nilai ibadah haji. Karena, banyak sekali nilai-nilai yang bisa ditanamkan yaitu, penanaman akidah, ibadah dan akhlak. Di dalam teori manasik haji itu disampaikan mengenai pentingnya akidah, kemudian menyangkut tata cara ibadah yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Tidak kalah pentingnya tentang penanaman nilai-nilai akhlak. Nilai kebersamaan atau ukhuwah. Di mana antara satu dengan yang lain itu harus saling mambantu dan saling menolong di dalam ibadah haji. “Dan semua itu nilai-nilai yang sangat baik, yang bisa diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti bagaimana berbicara yang baik, menjaga pembicaraan yang baik, selain itu menanamkan nilai kasih sayang. Sebab dalam berhaji itu, begitu setelah mengenakan pakaian ikhram, maka tidak boleh membunuh binatang sampai mencabut rumput dan berkata kotor. “Dengan pelatihan manasik haji ini, juga untuk meningkatkan pemahaman dan ketrampilan peserta didik terhadap ibadah haji, memotivasi anak untuk menyempurnakan rukun Islam yakni melaksanakan ibadah Haji,” tandas utadz Djohar. (h)
(INFO ZAM ZAM) – Kemampuan pengetahuan keislaman para perwakilan santri SMP MBS Zam-Zam -Pondok Pesantren Modern (PPM) Zam Zam Asrama 2 Karanglo ditunjukkan melalui ajang Lomba Cerdas Cermat keislaman (Musabaqoh ‘Ilmiyah) di gelar di aula asrama 2 Karanglo pada Selasa malam (15/03/2022). Kegiatan ini menurut Sekretaris Direktur PPM Zam Zam, Ustadz M. Faruq Rosyid, P.Si., diselenggarakan dan dinisiasi oleh perwakilan dari PT. Mayora Indah Tbk. Dalam sambutan, Ustadz Rosyid menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak sponsorship yang telah memberikan dukungan terhadap acara musabaqoh ilmiyah. “Semoga dukungan moril dan materil dari PT Mayora mendapat ganti dari Alloh subhanahu wata’ala,” panjatnya.
Selain itu, Ustadz Rosyid juga menyampaikan terima kasih kepada segenap panitia dan asatidz asrama putra 2 yang telah membimbing santri. Sedangkan kepada para santri, beliau berpesan, agar melalui kegiatan musabaqoh ilmiyah dapat dijadikan sebagai pengamalan ayat Al quran QS Al baqoroh 148 dan QS Al Maidah 48 yakni berlomba-lomba dalam kebaikan.
“hendaknya musabaqoh ilmiyah dijadikan sebagai momen untuk evaluasi dan pengukuran keilmuan santri, sehingga setelah acara ini diharapkan semakin bertambah ghiroh keilmuan segenap santri,” tandasnya.
Hasil dari kompetisi Musabaqah ‘ilmiyah yang berhasil sebagai juara sebagai berikut: Juara 1 Kelompok Jepang ( Rafif Maheswara/ 9B, M. Rois/ 8B, M. Zhafran N/ 7A). Juara 2 Kelompok Afganistan (Rifqi Fadillah T/ 9B, Haykal / 8B, M. Fathin M/ 7A); Juara 3 Kelompok Maroko (M. Rasyid R /9A, Adinata Fahat /8A, Afkar Fadoli / 7B); Juara Juara 4 Kelompok Itali (Sulhan/ 9A, Ilham / 8B, Hasan/ 7B); Juara 5 Kelompok Turki (M. Ilham S/ 9B, Atta Favian /8A, Nabil Mumtaz/ 7A).
“Para juara berhak mendapatkan hadiah berupa piala, piagam dan bingkisan yang semuanya sumbangan dari perusahaan yang berpusat di Tangerang Banten itu,” kata Wakil Asrama 2 PPM Zam Zam Karanglo, Ustadz Noor Hidayah, S.Pd., menambahkan. (h)
(INFO ZAM ZAM) – Tes penerimaan calon santri baru Pondok Pesantren Modern (PPM) Zam Zam Muhammadiyah Cilongok berlangsung secara online. Kegiatan diikuti para calon santri pendaftar pada gelombang ke 2, yang berlangsung pada Ahad, (27/02/2022) sebanyak 200 lebih calon santri baik untuk formasi SMP maupun SMA. Hal itu disampaikan oleh Kabag Humas PPM Zam Zam Muhammadiyah, Ustadz Mujid Adi Nurrahman, S. Kom.
“Jumlah calon santri yang daftar pada gelombang ke 2 sebanyak 213 anak. Namun ketika tes berlangsung, ada beberapa pendaftar yang berhalangan ikut,” kata ustadz Mujid selaku Ketua Panitia Penerimaan Santri Baru (PSB) tahun ajaran 2022-2023.
Dijelaskan, sebagaimana terdapat di brosur-brosur dan media informasi lain terkait PSB, tercantum bahwa jenis tes bagi calon santri untuk gelombang ke 2 sama dengan sebelumnya yang meliputi Tes Tulis terdiri dari mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, PAI dan Bahasa Arab. Sedangkan untuk Tes lisan meliputi Tahfidz, Baca Al Qur’an dan Doa Sholat.
Terkait kegiatan ini, pada Sabtu (26/02/2022) para wali calon santri telah mengikuti sosialisasi secara virtual mengenai tes penerimaan dan hal-hal yang berkaitan dengan profil pondok serta program umum oleh Direktur PPM Zam Zam, Ustadz Arif Fauzi, Lc., M.Pd., dan ustadz Wartono, S.P.
Dikatakan Direktur, bahwa PPM Zam Zam pada awal beroperasi, tahun 2009, dimulai dengan membuka satuan pendidikan tingkat SMP, beberapa tahun berikutnya membuka satuan pendidikan tingkat SMA. Hingga kini di usia ke-13 jumlah santri mencapai 1830.
“Kita sangat berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Pondok Pesantren Modern Zam Zam Muhamamdiyah Cilongok, dengan harapan nanti bisa memberikan manfaat seluas-luasnya. Dapat mengantarkan santri, ketika mondok di Zam Zam sehingga sukses di bidang akademik, namun tidak melupakan kisi-kisi kompetensi yang lain, untuk mendorong suksesnya putra putri Bapak Ibu sekalian ke tingkat yang lebih tinggi lagi,” kata Ustadz Arif.
Dijelaskan, Program PPM Zam Zam Muhammadiyah Cilongok adalah 6 tahun, dimulai dari pendidikan di tingkat SMP 3 tahun dan SMA 3 tahun. Sehingga kompetensi yang insyaallah didapat oleh anak-anak selama enam tahun ini bisa benar-benar maksimal. Berbeda yang mondok 3 tahun sejak di SMA atau tiga tahun di smp kemudian keluar, maka ini sangat sulit untuk mendapatkan kompetensi atau profil santri / alumni yang bisa dibanggakan.
“Kami berharap kepada bapak-ibu setelah menentukan pilihan untuk putra putrinya mondok di PPM Zam Zam agar tidak ragu lagi dan all out mendukung putra-putrinya hingga lulus enam tahun,” anjurnya. (h).
(INFO ZAM ZAM) – Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media (SCM / Suara Muhammadiyah, Bapak Deny Asy’ari, MA. meresmikan Logmart Zam Zam. Kegiatan berlangsung pada Selasa (18/01/ 2022) di Pondok Pesantren Modern (PPM) Zam Zam Muhammadiyah Asrama 2 Karanglo, Cilongok. Sedangkan peluncuran ritail berjejaring ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyumas, Dr. Ibnu Hasan, MSI., yang disaksikan oleh jajaran pimpinan Logmart pusat, Direktur Lazismu Banyumas, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Cilongok, Dewan Pembina dan jajaran direksi PPM Zam Zam, LP2M Banyumas, Camat Cilongok serta perangkat desa setempat.
Mengawali sambutannya, Bapak Deny menyampaikan terima kasihnya kepada Direktur PPM Zam Zam yang telah menginisiasi berdirinya Logmart di pondok pesantren di bawah kepemimpinannya. Beliau menjelaskan bahwa Logmart Zam Zam merupakan ritail pertama di awal Tahun 2022. Atau yang ke enam puluh dalam satu tahun ini di seluruh wilayah Pulau Jawa. Sedangkan keberadaan Logmart Zam Zam di wilayah Banyumas merupakan ritail yang ke tiga belas.
“Dari sejak setahun berdiri Logmart di wilayah pulau Jawa sudah berjumlah enam puluh ritail, sedangkan yang ada di Banyumas merupakan ritail terbesar. Jika jumlahnya sudah mencapai lima belas outlet, maka Logmart pusat akan mendirikan semacam pergudangan (stok point). Supaya penggantian produk yang ada di jejaring Logmart tidak lagi dikirim dari pusat melainkan dari lingkaran yang ada di Banyumas. Mudah-mudahan Logmart yang ada di PPM Zam Zam yang diloncing hari ini, menjadi inspirasi dan mengembangkan beberapa titik lainnya yang ada di PCM-PCM di Banyumas,” katanya.
Dijelaskan, kehadiran Logmart sebenarnya semangat dan implementasi dari konsep gerakan jamaah yang ada di persyarikatan Muhammadiyah. sangat disadari bahwa hampir semua usaha-usaha Muhammadiyah non bisnis, berhasil dibangun atas kekuatan jamaah, namun belum banyak yang tampak dalam gerakan ekonomi. “Melalui Logmart, kita ingin wujudkan sebuah percontohan, bahwa ekonomi pun sesungguhnya bisa kita bangun melalui kekuatan jamaah,” tandasnya. Disamping itu, lanjutnya, bahwa sudah saatnya lembaga pendidikan, untuk mengelola sumber pendapatan dalam rangka pengembangan lembaga diluar biaya peserta didik. Melainkan melalui usaha-usaha profit dan bisnis yang dapat menunjang pengembangan lembaga.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cilongok, Haji Casiwan mengatakan apresiasinya pendirian minimarket kembali bisa didirikan di wilayah Cilongok, terutama di bawah naungan Pondok Modern Zam Zam ini. Awal mulanya, cabang Muhammadiyah Cilongok memiliki program kerja pendirian minimarket, radio, ponpes, koperasi dan kesehatan. Dengan hadirnya Logmart, tidak hanya menuntaskan program saja, tetapi harapannya ke depan bisa terus berkembang dan bersaing dengan minimarket modern saat ini.
“Saya sangat mengapreasi dengan adanya LogMart. karena sejalan dengan pemikiran dan agenda program PCM bagian ekonomi sejak empatbelas tahun silam. Usaha keekonomian yang sudah berjalan itu antara lain, Toko modern Zam Zam, Radio dan BPR Syar’ah Zam Zam dan yang belum terwujud adalah klinik pratama,” katanya.
Sementara Direktur PPM Zam Zam, Ustadz Arif Fauzi, S.Pd. I., Lc., ketika menyampaikan sambutan, beliau menceritakan latar belakang mendirikan Logmart Zam Zam. Yakni sebagai salah satu ikhtiyar mewujudkan kemandirian dan ketahanan pondok pesantren. Hal itu sesuai dengan amanat para pimpinan yang sesuai dengan cita-cita Muhammadiyah yakni menjadikan PPM Zam Zam sebagai lembaga pendidikan yang unggul dan memiliki daya saing.
“Melalui ikhtiar ini mencoba untuk mandiri dan membuat ketahanan PPM Zam Zam lebih dari yang biasa. Maka inovasi-inovasi dalam program bukan hanya di bidang pendidikan dan kepengasuhan. Tetapi kita juga ingin belajar mengembangkan sisi ekonomi. Harapannya adalah sesuai dengan cita-cita Muhammadiyah. PPM Zam Zam Menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan memiliki daya saing,” terangnya.
Ketua PDM Banyumas, Dr Ibnu Hasan, MSi, dalam sambutannya kembali mengingatkan kepada para tamu undangan dan warga Muhammadiyah khusunya, mengenai sejarah masuknya Muhammadiyah di Banyumas sejak tahun 1920, hingga kini Muhammadiyah telah membangun pilar kemanusiaan berupa lembaga pendidikan dan rumah sakit. “Kini tengah dibangun pilar ekonomi, salah satunya dengan mendirikan Logmart. Untuk itu, saya mohon agar Logmart Zam Zam tidak hanya untuk santri melainkan kedepannya agar dibuka untuk masyarakat luas.”
Dalam agenda kegiatan peresmian Logmart Zam Zam juga ada disampaikan pemberian Beasiswa Baznas kepada empatbelas santri SMP dan SMA MBS Zam-Zam, pemberian bantuan kepada lembaga pendidikan dari TK Aisyiyah, SD/MI Muhammadiyah, SMP Muhammadiyah dan Pondok Pesantren yang bernaung di bawah Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah Kabupaten Banyumas. Serta penandatanganan MoU antara PPM Zam Zam dengan TK Aisyiyah Pernasidi. Setelah peresmian, para tamu undangan meninjau langsung ke autlet serba berbelanja barang kebutuhan. (h)
(INFO ZAM ZAM) Olympic Ahmad Dahlan (OlympicAD) merupakan program tahunan yang diselenggarakan Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah dan berjenjang sampai tingkat nasional. Tahun ini, tema yang diangkat adalah Mewujudkan Pendidikan Muhammadiyah Jawa Tengah yang Unggul, Kompetitif, dan Berkemajuan. Dalam event bergengsi ini Pondok Pesantren Modern (PPM) Zam Zam melalui satuan pendidikan SMP dan SMA MBS Zam-Zam Muhammadiyah mengirimkan delegasinya untuk mengikuti final yang digelar pada Kamis, (23/12/2021) di kampus Universitas Muhammadiyah Semarang. Menurut Kepala Bagian Bina Prestasi PPM Zam Zam, Ustadz Ardina Yudha D. S.Pd., menyampaikan bahwa pondok mengirimkan 17 santri/ siswa dengan 13 mata lomba yang diikuti. “Alhamdulillah semuanya berhasil meraih kejuaraan dengan peraihan tingkat yang variatif,” katanya.
Dijelaskan, ketiga belas mata lomba yang berhasil dimenangkan terdiri dari Hifzil Qur’an juara juara 3; MFQ putri juara 1; MFQ putra juara 3; Newsreading SMA juara 1; Newsreading SMP juara 2; Ismu English SMA juara 1; Ismu Arabic SMA juara 3; Ismu Arabic SMP juara 1; Ismu English SMP juara 1; Geografi juara 2; Fisika juara 2; Matematika juara 3 terdiri dua santri.
Dalam babak penyisihan yang dilakukan secara daring pada Selasa, (21/12) dilakukan Lab. Komputer sebanyak dua tahap dengan dikawal para guru/ ustadz pendamping. Dari 17 mata lomba ternyata yang lolos ikut babak final hanya 13 dengan jumlah santri 17 yang berangkat ke Semarang ditambah tiga pendamping dari Binpres dan dua ustadz pengampu yang melatih santri sekaligus sebagai motivator. Saat prosesi pemberangkatan dan doa dipimpin oleh Kepala SMA MBS Zam-Zam sekaligus Wadir Tarbiyah, Ustadz Pandi Yuron, B.Sh. M.H., dan Kabag Bina Prestasi Ustadz Ardina.
Sebagai tambahan informasi, penyelenggaraan OlympicAD ini Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng menggandeng Majelis Dikdasmen 35 Kabupaten/Kota, Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) SD/MI. SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Muhammadiyah serta Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Jawa Tengah. Tujuan penyelenggaraan program ini guna mengembangkan minat dan bakat siswa Sekolah/Madrasah Muhammadiyah di Jawa Tengah melalui beberapa cabang lomba. Terdapat 22 cabang lomba dan 44 kejuaraan. Baik diperuntukkan bagi Kepala Sekolah/Madrasah Muhammadiyah, Guru Sekolah/Madrasah Muhammadiyah, dan Siswa Sekolah/Madrasah Muhammadiyah. Adapun cabang lomba yang tersedia untuk siswa di antaranya Matematika, IPA, News Reading in English, Ismu in Arabic, Ismu in English, Musikalisasi Puisi, Seni Tari Kontemporer, dan lainnya. Sedangkan cabang lomba yang dapat diikuti oleh guru adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Pembelajaran Kreatif dan Inovatif. Kepala Sekolah/Madrasah bisa mengikuti cabang lomba Best Practice Sekolah.
“Karena dari pihak guru dan kepala sekolah sedang menghadapi tugas yang lebih utama, sehingga tidak jadi ikut berkompetisi, InsyaAllah di antara para juara dari santri itu ada beberapa yang akan maju di tingkat nasional,” Usatdz Ardi menambahkan. (h)
(INFO ZAM ZAM) – Seluruh pesantren yang berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah baik dari tingkat pusat hingga cabang bahan ranting, itu ada perhimpunannya yang dinamakan Ittihadul Alma’ahid Muhammadiyah (ITMAM). Di Banyumas Raya yang meliputi lima Kabupaten yakni Banjarneraga, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen (Barlingmascakeb), menurut Ketua ITMAM Barlingmascakeb, Ustadz Arif Fauzi, S.Pd.I., Lc., mengatakan bahwa, ada empatpuluhan pesantren Muhammadiyah, namun dalam kegiatan Rakor ITMAM Barlingmascakeb yang diselenggarakan pada Selasa, (14/12/2021) di PPM Zam Zam Asrama 2 Karanglo, yang hadir ada 26 PontrenMu. “Mudah-mudahan semua PontrenMu baik yang sudah lama ataupun yang masih baru, dapat memanfaatkan kesempatan bersilaturrahmi dalam upaya membangun jaringan untuk saling membesarkan melalui wadah ITMAM Barlingmascakeb,” kata Ustadz Arif sebagaimana dipublish di media online Suara Muhammadiyah –
Menhadirkan narasumber Ustadz Mintaraga Eman Surya, Lc, MA., yang dalam uraiannya menekankan agar Pesantren Muhammadiyah semakin berkualitas maka harus memiliki totalitas, integritas, kapasitas, loyalitas. Selain ada usuan mengenai kesinambungan kegiatan sebagaimana yang telah diagendakan di tempat yang disepakati, dalam pertemuan itu, juga disosialisasikan MoU Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah dengan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto sebagai salah satu tempat lanjutan pendidikan kader-kader Alumni Pesantren Muhammadiyah. Sejumlah pontrenMu yang hadir dalam Rakor ITMAM Barlingmascakep di PPM Zam Zam yaitu: PPMTQ Al Ijtihad Sirau; MBS MuOne Purwokerto; PP Daarul Falaah Merden, Banjarnegara; MBS Hamka Jeruklegi, Cilacap; Pontrenmu al Mumtazah Ajibarang; DAARUL ULUM Majenang; TRENKUL INSAN AL-MUWAHHID Purwokerto; MBS Wanayasa; Pondok Modern Sabilur Arosyad Muhammadiyah Banjarnegara; IMM Boarding School Gandrungmangu Cilacap; PPI AL HIKMAH Purbalingga; Daarus Salaam Slinga; MBS Cilacap; Ponpes Nurul Iman SMK Muhammadiyah Majenang Kabupaten Cilacap; Pondok Modern Al Madina Muhammadiyah Boarding School Pingit Banjarnegara; PPM Zam Zam Cilongok; Pesantren Wiriosodarmo Muhammadiyah Gombong; MiBS Kebumen; Ponpes Muhammadiyah Al-Furqon Cilacap; Darul Hufadz Purbalingga; Ponpes Bumi Syahadat Kalibening; Darul Hikmah wal Huffazh Muhammadiyah Panembangan; Pontrenmu Istana Qur’an Sarwodadi Pejawaran Banjarnegara; PPTQ Almainah Muhammadiyah Patikraja; MBSM At Rosyid SMAM 1 Cilacap; PP. Jend. Sudirman MBS SMA Tarunamu Majenang. (h)
Kepala Sekolah SMP MBS Zam Zam, Ustd M. Djohar, M.Pd., serahkan daftar santri peserta FORTASI kepada PR IPM Ranting PPM Zam Zam Putra
(INFO – PPM ZAM ZAM) – Fortasi merupakan salah satu kegiatan pra perkaderan yang dilakukan oleh pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di tingkatan paling bawah, sebagaimana yang dilakukan Pimpinan Ranting (PR) IPM Pondok Pesantren Modern (PPM) Zam Zam Putra dan IPM Zam Zam Putri pada Kamis-Sabtu, (19-21/08/2021), diikuti santri kelas 7 SMP MBS Zam Zam putra dan putri termasuk santri yang berada di Gedung Abu Bakar Ashiddiq Asrama Putra 2 di Karanglo, semuanya berjumlah 323 anak. Kegiatan fortasi ini sangat penting, sebab menurut Kepala Sekolah SMP MBS Zam Zam, Ustadz M Djohar, M.Pd., ketika menyampaikan sambutan dalam pembukaan acara Fortasi di Pondok putra, dikatakan bahwa Fortasi sebagai bagian dari proses perkaderan IPM. Kegaiatan ini merupakan gerbang atau garda depan pengenalan awal semua hal tentang IPM dan lebih umumnya tentang Muhammadiyah.
“Ikuti dengan sebaik-baiknya, karena fortasi ini merupakan masa-masa ta’aruf, untuk mengenal tentang organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Kabupaten Banyumas ini. Dan, IPM merupakan media untuk mencetak kader-kader. Baik kader persyarikatan, kader ummat maupun kader bangsa. Saya berharap anak-anak sekalian, ke depan betul-betul jadi pemimpin. Baik pimpinan di persyarikatan maupun pimpinan di tengah umat dan di tengah bangsa ini,” pesan Ustadz Djohar.
Dijelaskan, pengenalan IPM sebagai organisasi otonom pelajar di Muhammadiyah berawal dari proses fortasi ini. Maka, fortasi mempunyai peranan sangat penting untuk bisa mengenalkan dan mengimplementasikan agenda aksi IPM dari tingkatan yang paling bawah.
Begitu pula pesan Wakil Kepala Sekolah SMP MBS Zam Zam Putri, Ustadzah Evy Nurhidayati, S.Pd., ketika menyampaikan sambutan kepada para calon IPMawati di aula pondok putri, katanya, taaruf itu untuk saling mengenal satu sama lain, saling mengenal dengan kakak kelas, pengurus IPM, mengenal apa itu IPM dan Muhammadiyah? Seperti apa organisasinya, bagaimana sepak terjangnya.
“Kalianlah kader-kader penerus organisasi Muhammadiyah. Suatu saat nanti, bisa jadi, salah satu dari kalian yang berdiri di mimbar ini untuk membuka Forum Ta’aruf dan Orientasi. Karena kalianlah penerus, kader organisasi yang sudah terpilih di Pondok Pesantren Muhammadiyah Cilongok ini. Siap yah jadi kader persyarikatan?” tandasanya.
Sementara Wakil Kepala Sekolah SMP MBS Zam Zam putra, Ustadz Fachri Afifudin, S.Pd., ketika memberikan sambutan dalam pembukaan Fortasi di gedung Abu Bakar Ash Shiddiq Asrama Putra 2, beliau lebih menekankan pentingnya taaruf dalam kegiatan yang lebih luas. “Sebagai kader dan calon pemimpin, akan sangat ideal ketika anak-anak sekalian memiliki hubungan pertemanan dalam lingkup lebih luas. Di PPM Zam Zam ini, kalian dipertemukan dengan teman dari lain desa, beda kabupaten bahkan lintas provinsi. Maka itu bisa dijadikan modal kalian sebagai kader pimpinan, kader persyarikatan bahkan kader bangsa,” ujarnya mantap.
Materi Fortasi yang disampaikan pemateri baik dari IPM Ranting, PC IPM Cilongok dan asatidz, antara lain tentang Ke-IPM-an, Keorganisasian, Kemuhammadiyahan dan lainnya. (h)
(INFO PPM ZAM ZAM) – Muhadhoroh salah satu perhelatan besar di Pondok Pesantren Modern (PPM) Muhammadiyah Zam Zam Putri yang digelar setiap awal tahun ajaran. Hal itu sebagai salah satu ajang berlomba dalam usaha mengasah keterampilan para santriwati di bidang orasi yang merupakan bagian dari pencapaian prestasi non akademik melalui media dakwah dengan lisan. Sebagaimana diharapkan Direktur PPMZ, Ustadz Arif Fauzi, S.Pd.I., Lc., dalam sambutan kegiatan Muhadhoroh pada Sabtu, (14/08/2021) di aula asrama putri.
“Kami berharap kegiatan opening Muhadhoroh ini, kalian ber-wastabiqul khairat, sehingga benar-benar unggul dalam menyampaikan materi-materi dakwah. Perlombaan-perlombaan itu Alhamdulillah dengan izin Allah selalu diikuti oleh pondok pesantren Zam Zam bukan hanya tingkat provinsi, tingkat nasional pun telah didapatkan,” katanya.
Dijelaskan, ketika para santri berlatih dengan sungguh-sungguh maka insyaallohu ta’ala, setelah lulus dari pondok pesantren, bukan hanya prestasi akademik yang didapat, tetapi juga prestasi akhlak dan prestasi lainnya. Karena itu pondok pesantren bukan hanya fokus dalam usaha peningkatan prestasi para santri pada aspek-aspek akademik saja, melainkan juga unggul di bidang aspek-aspek kepesantrenan.
Untuk itu, dalam upaya agar para santri bisa maksimal dalam mengikuti pembelajaran di pesantren dan dapat mengharumkan nama pesantren, himbau Ustadz Arif, agar senantiasa kerja sama antar bagian bahasa dan bagian bina prestasi serta dukungan dari semua fihak. “Kalau ada moment kesempatan untuk ikut tampil di perlombaan tingkat internasional, kami berharap sudah ada calonnya dari asrama putri. Apakah kalian Siap?“ ujarnya retoris.
Sementara selaku Dewan Pembina PPM Zam Zam, Bapak Haji Casiwan HS. dalam sambutannya mengajak kepada para santri, selain tetap semangat untuk berlomba-lomba dalam kabaikan juga harus senantiasa menjaga kesehatan, terkait dengan kondisi sekarang yang belum benar-benar kondusif, agar selalu mengutamakan dalam menjaga keselamatan dan kesehatan. “Dalam kondisi ini, utamakan keselamatan dan kesehatan. Prestasi bisa dicari dan digali tetapi harus juga memperhitungkan kemampuan fisik,” pungkasanya. Acara diawali dengan penampilan kreasi seni gerak dan suara dari para santri terpilih dalam ‘Tari Doraemon, senandung Acapella. Setelah saritilawah ada sambutan dari Kabag Bahasa Putri, Ustadzah Alfia Nurcahyaningsih, kemudian Nasyid Arab, Pidato Bahasa Arab (Fatiya Husna Arkani/ 11 KMI), Story Telling (Salsabila Maulida/10 KMI), Pidato Bahasa Inggris (Almira Putri Azzahra/11 Bahasa 2), Nasyid Inggris, Pidato Bahasa Indonesia (Zensei Shiceco Husna/ 8H & Thirza Meisha Putri/ 8 H) dan penobatan Faliha Dhiya Ulhaq dari kelas 11 KMI 2 sebagai Miss Linguage PPM Zam Zam Putri 2021, Tari daerah, tapak Suci dan Drama Komedi. (h)
KEPALA SMP MBS ZAM-ZAM WAKILI INDONESIA DALAM PROGRAM PERTUKARAN GURU ASEAN-JAPAN
Banyumas, INFO ZAMZaM – Kepala SMP Muhammadiyah Plus Salatiga, Sutomo, M.Ag., juga Ketua Forum Guru Muhammadiyah Pusat (FGMP), Kepala SMP MBS Zam-Zam, Evy Nurhidayati, S.Pd., dan Kepala SD Permata Insani Islamic School Tangerang, Anna Rachmawati, mewakili Indonesia dalam kegiatan pertukaran Guru ASEAN-Japan melalui program FY2025 ASEAN – Japan Exchange Program for Secondary School Educators. Kegiatan ini diikuti para Kepala Sekolah, Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan, yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI kerjasama dengan Japan Foundation. Berlangsung pada (Ahad- Ahad, 22 – 29 Juni 2025). Sebelum terbang ke Bandara Haneda, Jepang, peserta mengikuti kursus singkat (Pre departure Short Course selama tiga hari pada Kamis-Sabtu (19-21 Juni 2025) di Hotel Horison, Ciledug, Tangerang Banten.
Mohon doa restu kepada Ketua PDM Banyumas
Dituturkan Kepsek MBS Zam-Zam, kegiatan ini sebagai upaya peningkatan kompetensi Kepala Sekolah, Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan. “Beberapa agenda kegiatan di Negeri Matahari Terbit ini antara lain ke Fukuoka meliputi ke Japanese Culture Experience, kunjungan ke Toyota Motor Kyushu, Inc,. Kyushu Plant. Kunjungan ke Fukuoka Prefectural Jonan High School, dan kunjungan ke Fukuoke Institute of Technology, Kodaira Dai Hachi Elementary School,” kata Evy.
Program Pertukaran Guru ASEAN-Japan Exchange Program for Secondary School Educators tahun 2025 ini, salah satunya bertujuan untuk pertukaran pengalaman dan metodologi pembelajaran antar guru dari negara-negara ASEAN dan Jepang, selain itu bermanfaat untuk memperluas wawasan internasional.
Sehari sebelum berangkat ke Jakarta, Kepala SMP MBS Zam-Zam secara estafet menghadap kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Drs. Jowo Wiyono, M.Si., ke Ketua Dikdasmen &PNF PDM Banyumas diwakili Drs. H. Yapin, M.Ag., serta kepada Ketua PDM Banyumas, Drs. M. Djohar, M.Pd., untuk meminta doa restu.
“Ini merupakan kesempatan dan peluang yang bagus untuk membawa MBS Zam-Zam semakin go International. Selain itu, apa yang didapat dari sekolah-sekolah bagus di Jepang dapat menjadi inspirasi untuk peningkatan mutu pendidikan di Indonesia pada umumnya, hal penting juga adalah untuk menjalin relasi dengan tokoh bertaraf international dan jangan putus silaturahmi setelahnya,” pesan KH Djohar. *h
PENGAJIAN SELAPANAN SEMARAK MILAD KE 17 MBS ZAM-ZAM
Banyumaas, INFO ZAM-ZAM– Persoalan ummat Islam yang harus dijawab melalui out put pendidikan di masa kini meliputi tiga hal. Pertama lulusan lembaga pendidikan yang memiliki pendidikan karakter, kedalaman di bidang pengetahuan keislaman dan kemampuan ilmu pengetahuan teknologi. Jika lembaga pendidikan model Boarding School mampu menjawab persoalan itu, niscaya kepercayaan masyarakat dan ummat semakin tinggi. Sebaliknya jika ketiga persoalan itu tidak bisa dijawabnya maka nasib Boarding School akan sama dengan nasib lembaga pendidikan seperti SMA yang banyak berguguran.
Hal itu salah satu point yang disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), Assoc. Dr. Ibnu Hasan, M.Si., dalam kuliah mengenai rahasia perkembangan dan bergugurnya jenis-jenis lembaga pendidikan Islam sejak era pra kemerdekaan, pasca kemerdekaan hingga setelah era reformasi dan sekarang. Cermaah bernas itu disampaikan dalam Pengajian Selapanan Ahad Pon, warga Persyarikatan PCM Cilongok yang dilaksanakan dalam Semarak Milad ke-17 MBS Zam-Zam. Kegiatan berlangsung di Aula Kampus 2 pada Ahad (15/06/2025). Semarak Milad ini dibarengi dengan kegiatan Khitanan massal, serah terima wakaf mobil dan pemberian beasiswa kader Persyarikatan di wilayah PCM Cilongok dari MBS Zam-Zam senilai 1,034 Miliar lebih.
Diingatkan KH Ibnu Hasan, sesuai kebutuhan dan dinamika zaman, MBS juga akan mengalami nasib sama, jika tidak mampu menjawab pertanyaan ummat di era sekarang terkait tiga hal itu. Yakni persoalan karater, penguatan keislaman dan kemampuan pengetahuan umum dan teknologi.
“Saya percaya asatidzah dan Direktur di MBS Zam-Zam ini akan terus melakukan upaya sungguh-sunguh, dan mudah-mudahan di usai 17 ini justeru menjadi usia penting, karena usia sudah remaja berarti tantangan sedang banyak. Layaknya, banyak remaja gagal mencari bentuk, karena secara psikologis remaja sedang berada di persimpangan. Halnya dengan MBS Zam-Zam di usai 17 ini harus sudah semakin menemukan jatidirinya. Menapak lebih kokoh dan melompatnya lebih tinggi. Selamat milad 17 MBS Zam-Zam. Semakin berjaya dan mudah mudahan Allah subhanahu wata’ala senantiasa mebersamai kita,” pungkas Kyai Ibnu Hasan.
Semarak Milad Ke -17 MBS Zam-Zam
Pengajian selapanan Ahad Pon PCM Cilongok yang diselenggarakan bersama Semarak Milad Ke-17 MBS Zam-Zam ini juga digelar sejumlah kegiatan sosial. Kegiatan dibuka dengan pelepasan peserta pawai kereta kuda (dokar) yang mengangkut anak-anak yang akan dikhitan. Dilepas oleh Direktur MBS Zam-Zam didampingi Ketua PCM Cilongok beserta jajarannya.
Khitanan massal yang diikuti sebanyak 35 anak dari berbagai wilayah kecamatan di Banyumas Barat. Kepada mereka diberikan bingkisan kenang-kenangan dari penyelenggara secara simbolis. Serahterima disampaikan oleh PDM Banyumas, juga Ketua Badan Pembina MBS Zam-Zam, Haji Casiwan HS. dan dokter Titik, K.M, Biomed., M.Pd.,
Penyerahan beasiswa pendidikan sebesar 1,034 Miliar kepada 9 anak. Masing-masing mendapatkan beasiswa selama enam tahun untuk jenjang pendidikan SMP-SMA sebesar Rp. 115.400.000.- Mereka para calon santri MBS Zam-Zam tahun ajaran 2025-2026, berasal dari wilayah PCM Cilongok. Pemberian beasiswa disampaikan oleh Direktur MBS Zam-Zam, Ustadz Arif Fauzi, Lc., M.Pd, kepada penerima untuk biaya pendiddikan. *
MODAL DENGKUL IKUT JALAN SEHAT, KUSWOTO PULANG BAWA MOTOR REVO
hadiah Utama Jalan Sehat MIlad ke 17 MBS Zam-Zam
Banyumas, INFO ZAM-ZAM – Kuswoto warga RT 07 RW 01 Desa Kasegeran, Cilongok setelah mendapatkan hadiah utama jalan sehat dalam rangka Milad ke-17 MBS Zam-Zam berupa satu unit sepeda motor Honda Revo. Ia menyatakan bersyukur kepada Robb-nya atas limpahan karunia yang didapat tanpa susah payah. Kegiatan jalan sehat berlangsung pada Ahad (8/06/2025) dngan titik star dan finish di Lapangan Desa Pernasidi, Cilongok.
Seremoni Pelepasan Balon sebagai tanda resminya kegiatan Milad ke 17 MBS Zam-Zam
Star Pemberangkatan jalan sehat
Star Pemberangkatan Jalan sehat
“Alhamdulillah, pertama-tama saya ucapkan terima kasih pada Robb ku, yang segala puji hanya bagi Allah azza wa jalla semata, yang telah banyak memberikan limpahan karunia tanpa bersusah payah, walau kadang diri sering lalai sebagai seorang hamba-Nya, tetapi Dia tidak pernah memperhitungkan pemberian-Nya, termasuk ini –hadiah sepeda motor– adalah karunia yang sangat pantas untuk disyukuri. Terus terang ini membuat saya malu terhadap-Nya,” kata sosok lelaki berjenggot melalui chat WA-nya.
Ditambahkan, atas nama keluarga juga ia tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada MBS Zam-Zam, Direksi dan jajarannya, rekan-rekan, saudara-saudara semuanya yang semoga Allah menjaga dan merahmatinya, sekali lagi terima kasih atas do’a dan dukungannya, jazakumullahu khairan katsiran.
detik-detik awal pemberangkatan jalan sehat
Antusiasme Masyarakat Ikuti Jalan Sehat
Jalan Sehat Meriahkan Milad ke-17 MBS Zam-Zam ini diikuti sedikitnya 5000-an peserta. Sejak jam 06 pagi warga dari berbagai elemen masyarakat hadir dan berkumpul di lapangan. Termasuk unsur Muhammadiyah, pelaku UMKM, wali santri, dan warga sekitar. Dengan derap langkah semangat para peserta berjalan dengan jarak tempuh sepanjang 4,8 kilometer. Dimulai dari titik pemberangkatan di Lapangan Desa Pernasidi keluar melalui tepian Jl Secang Ajibarang- Purwokerto ke arah timur sampai di pertigaan masjid belok kiri melintasi Jl P dan K ke arah utara hingga pertigaan Jl Kalipancur, Rancamaya, ke arah barat menuju pertigaan Desa Panembangan Jl. Pernasidi kembali ke selatan arah Lapangan Pernasidi.
Kegiatan dimulai dengan acara seremonial berupa sambutan dari Direktur MBS Zam-Zam, Arif Fauzi, Lc., M.Pd., dilanjutkan sambutan Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Banyumas, M. Djohar, M.Pd., serta Bupati Banyumas yang diwakilkan Joko Setiono, S.Sos. Sebagai tanda resminya kegiatan Milad ke 17, para tamu kehormatan, segenap Badan Pembina MBS Zam-Zam, jajaran pimpinan, Kepala SMP-SMA MBS Zam-Zam dan Forkompincam Cilongok secara bersama-sama melepaskan tali balon ke udara.
Direktur MBS Zam-Zam Cilongok, menyampaikan rasa syukurnya atas antusiasme masyarakat dalam ikut serta memeriahkan milad MBS terbesar di Jawa Tengah milik Muhammadiyah ini.
“Kegiatan ini adalah bentuk syiar dan rasa syukur kami atas perjalanan 17 tahun MBS Zam-zam. Semoga lembaga ini terus MANTAP: Mandiri, Taqwa, Prestasi,” ungkapnya.
Ketua PDM Banyumas, KH. Drs. M. Djohar AS, M.Pd., turut memberikan apresiasi tinggi. Ia berharap MBS Zam-Zam mampu terus berkembang dan menjadi pelopor pendidikan yang mencetak generasi pemimpin masa depan.
Sementara itu, Joko Setiono, S.Sos., menekankan pentingnya menghadapi era disrupsi teknologi dengan pendekatan humanisme. Ia mengajak seluruh santri dan tenaga pendidik untuk terus mengasah empat aspek penting: olah pikir, olahraga, olah rasa, dan olah ruh, guna membentuk karakter unggul di era digital.
Jalan sehat ini dilepas secara simbolis oleh Ketua PDM Banyumas yang didampingi bintang tamu Pelawak Medsos, Tarmin Ngakak berada di sisi kanan, sementara di sayap kiri ada Joko Setiono yang mewakili Bupati Banyumas, didampingi Pengurus Badan Pembina MBS Zam-Zam, H. Casiwan dan Kyai Mintara Emansurya, Lc., MA. Dengan ucapan basmalah disertai kibaran bendera motif kotak-kotak hitam-putih dan letupan petasan udara, pada pukul 06.38 WIB peserta jalan sehat mengayunkan langkahnya dengan ceria dan semangat berolah raga sambil menambatkan asa mendapatkan hadiah.
Kemeriahan semakin terasa saat pembagian doorprize dimulai. Hadiah utama berupa 1 unit sepeda motor Revo, serta ratusan hadiah menarik seperti dua unit sepeda listrik, televisi, kompor gas, kulkas, mesin cuci, emas batangan, kipas angin, dan lainnya menjadi daya tarik tersendiri. Berbagai hadiah ini merupakan kontribusi dari sponsor, UMKM lokal, dan para pengusaha yang mendukung kegiatan.
Selain sebagai ajang olahraga, kegiatan ini juga menjadi momentum silaturahmi keluarga besar MBS Zam-Zam baik antara wali santri dengan putra putrinya, maupun antar warga persyarikatan dengan dengan masyarakat luas.
Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Dalam rangkaian kegiatan ini juga digelar Pemeriksaan Kesehatan Kulit gratis kerjasama MBS Zam-Zam dengan Persatuan Dokter Spesial Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoksi) yang diketuai Dr. dr. Ismiralda Oke Putranti, Sp.DVE, FINSDV, FAADV., bersama sejumlah dokter dan Tim Medis turut menggelar aksi kepedulian kepada masyarakat khususnya dalam hal kesehatan kulit. Kegiatan pemeriksaan gratis di stand yang ada di arena selatan panggung utama. Sementara di sepanjang tepi lapangan utara, barat dan timur dipenuhi dengan stand UMKM. Kegiatan ini sebagai nilai tambah akan aksi kepedulian sosial dan pemberdayaan ekonomi lokal. Sehingga gelar milad ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga wujud nyata semangat kebersamaan, kebermanfaatan, dan penguatan jejaring sosial-ekonomi umat. h
‘IDUL ADHA 1446 H, MBS ZAM-ZAM KURBAN 2 EKOR SAPI DAN 14 EKOR KAMBING
#Asatidzah, Karyawan, Santri dan Warga Sekitar Kampus 1,2, 3 Ikut Menikmati Manfaat Daging Kurban
Banyumas, INFO ZAM-ZAM– MBS Zam-Zam pada ‘Idul Adha 1446 H melakukan kurban 2 ekor sapi dan kambing sebanyak 14 ekor. Empat ekor di antaranya disumbangkan secara langsung ke warga masyarakat di sekitar pondok, masing-masing Takmir Masjid Taqwa Desa Karanglo dekat area Kampus 3 dan tiga ekor kambing kepada Pemdes Pernasidi dan warga di dua RT dekat sekitar Kampus 1 dan Kampus 2. Penyerahan disampaikan langsung oleh Direktur MBS Zam-Zam, Ustad Arif Fauzi, Lc., M.Pd kepada pamong desa Pernasidi dan masing-masing ketua RT setempat.
thetel (154)
Dikatakan Ketua Panitia, Ustadz Zangky, secara teknis dalam pelaksanaan penyembelih4n hewan kurban, untuk sapi di Rumah Potong Hewan Cilongok, sedangkan penyembelih4n kambing, masing-masing 2 ekor di Kampus 3, sedangkan 8 ekor untuk kampus 2 dan 1 dilakukan petugas dari panitia, sementara itu masih ada lagi seekor kambing kurban dari kelas 10 SMA MBS Zam-Zam.
“Setelah disembelih, dikuliti, dipilah antara daging dan tulang, dibersihankan bagian jerohan dan bagian luarnya, kemudian ditimbang untuk dikemas sebelum akhirnya dibagikan antara lain kepada asatidzah,” terangnya.
Diharapkan, semoga amal ibadah berupa hewan kurban diterima di sisi Allah subhanahuwata’ala.
DIREKTUR BUKA KEGIATAN PUNCAK SMP MBS ZAM-ZAM KELAS 9
Kepala SMP MBS Serahkan Cinderamata kepada Motivator
Direktur MBS Zam-Zam membuka CAmer #3
Banyumas, INFO ZAM-ZAM – Camping Ceria (Camer) merupakan ajang puncak dari sederet kegiatan santri kelas 9 SMP MBS Zam-Zam sebelum perpulangan. Kegiatan berlangsung selama empat hari di Lapangan Golaga, Purbalingga. Dibuka oleh Direktur MBS Zam-Zam, ustadz Arif Fauzi, Lc., M.Pd., pada Senin (2/6). Agenda akhir tahun ini diikuti seluruh santri putra dan putri. Pelaksanaannya di mulai santri putri selama dua hari, kemudian santri putra dua hari berikutnya.
Simak Motivasi
Arena camer Golaga
Sebelumnya, para santri mengikuti pembekalan berupa motivasi yang disampaikan oleh paraktisi pendidikan, Dosen Pendidikan Agama di UMP, Bayu Dwi Cahyono, M.Pd. Serta pengarahan dan pesan dan himbauan oleh Kepala SMP MBS Zam-Zam, Evy Nurhidayati, S.Pd., bertempat di masjid Baitul Matien, Komplek Perguruan Muhammadiyah Cilongok.
Dalam pembekalan itu, selaku motivator yang juga Kepala SMP UMP, Bayu membuka kesadaran anak-anak tentang pentingnya setiap diri (santri) untuk menanamkan pola pikir yang meyakini bahwa kecerdasan dan kemampuan setiap individu itu dapat berkembang. Setiap individu harus punya harapan, harus punya angan-angan dan punya mimpi, supaya apa? Agar terus berkembang. Caranya dengan selalu berusaha, terus belajar dan tekun.
Berani Ungkapkan Cita-Cita
Percaya Diri Gantungkan Cita-Cita
“Kamu itu harus percaya kepada dirimu sendiri. Kamu itu lebih bertaletna. Kamu lebih berkapasitas. Orang harus punya harapan, angan-angan dan mau bermimpi agar bisa berkembang,” tegas Dosen yang juga pernah mengajar Bahasa Aarab di Ma’had Fastabikul Khaerat.
Dicontohkan, sosok pemain bola ternama di dunia, Reonaldo, ia pemain termahal dunia saat ini. Dulunya hanya seorang penyapu jalan. Bayangkan, dari penyapu jalan yang bahkan dihina orang, dia tumbuh menjadi sosok inspiratif.
“Believe in yourself. You are braver than you think, more talented than you know, and capable more than you imagine.” (Percayalah pada dirimu sendiri. Kamu lebih berani dari yang kamu kira, lebih berbakat dari yang kamu tahu, dan mampu lebih dari yang kamu bayangkan.)
Disampaikan Kepala SMP MBS Zam-Zam, kegiatan ini sebagai puncak kegiatan karena setelah Camer para santri pulang ke rumah masing-masing.
Sebelumnya, anak-anak telah mengikuti seluruh rangkain kegiatan akhir tahun dari mulai Asesment ISMUBA dilanjutkan Survey Pelajar Berkemajuan. Setelahnya para santri mengerjakan Ujian Praktik Ibadah di masing-masing kampus. Kemudian mengerjakan Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ); Lifeskill Training dan Ujian Keasraman. Setelah itu seluruh santri mengikuti bimbingan fikih haji dan umrah yang dilanjutkan dengan praktik Manasik Haji secara bergantoian waktunya antara putra dan putri. Setelahnya santri kembali masuk lab komputer untuk mengerjakan Tes Psikologi.
Pada camer ke-3 ini bertemakan SEMUT akronim dari Santri Energik, Mandiri, Unggul dan Tanguh. Camer diikuti seluruh santri puti dan putra yang dikawal para wali kelas, musyrif/ ah berlangsung secara bergantian. Kegiatannya antara lain, ada pentas seni, susur goa dan game yang dipandu dari Tim Golaga. *h
#Antara Prestasi, Empati dan Pentingnya Menegakkan Kejujuran
Pose 235 Wisudawan-wati
Banyumas, INFO ZAM-ZAM – Haflah Takharruj Santri MBS Zam-Zam Angkatan ke-11 berlangsung khidmat, lancar dan bertabur prestasi, pada Sabtu (31/05/2025) di Aula Kampus 2. Pelaksanaan kegiatan seremonial berjalan lancar, sedangkan kesuksesan para santri wisudawan/ wisudawati dibuktikan dengan informasi data yang disampaikan Kepala SMA MBS Zam-Zam, Usatdz Pandi Yusron, B.Sh., Mh., bahwa seluruh santri berjumlah 235 dinyatakan lulus 100% dengan komposisi 98 santri putra dan 137 santri putri.
“Sebanyak 69% lulusan berhasil melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri dan swasta ternama seperti UNDIP, UNY, UNIMUS, UMY, UNISA, UIN Saizu, Telkom University, hingga Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir melalui jalur beasiswa Kementerian Agama RI,” urainya.
Direktur MBS Zam-Zam
Kepala SMA MBS Zam-Zam
Dijelaskan, dalam aspek prestasi luar akademik, para santri berhasil meraih 120 medali dari berbagai ajang kompetisi: 38 medali tingkat daerah, 5 medali provinsi, 71 medali nasional, dan 6 medali internasional. Capaian ini menjadi bukti kuat bahwa MBS Zam-Zam adalah rumah pembinaan generasi unggul dalam segala bidang.
Prestasi mereka pun wajib diapresaisi dengan ungkapan syukur. Selaku Waka Kurikulum, Ari Eka Setyaningrum, S.Pd., menyebutkan nama-nama santri penerima penghargaan dari tiga kategori yakni tahfidz 30 juz yaitu Kharis Abdul Aziz, Wildan Firdaus, Danish Abdu Annafi, Dzaky Rafi Al Husain, dan Yusuf Naufal Falih. Santri berprestasi lainnya dari bidang akademik dan non-akademik, duta bahasa, santri teladan di bidang lainnya.
Proses Wisuda
Proses Wisuda
Sebagai santri teladan putra dan putri masing-masing Rifqi Fadhila Tangkas Pradipta dan Talitha Nafisya Zamzam; Santri terbaik bidang Science putra dan putri adalah M. Riovaldi Aroyyan Hata dan Amira Hanifa; Santri terbaik jurusan Sosioscience putra dan putri yaitu M. Nofran Yuanda dan Fatya Salsabila Ramadhani; Santri terbaik jurusan Dirosah Al Islamiyah (DAI) yaitu Ahmad Hilmi Robani; Santri terbaik Language Ambassador putra dan putri adalah Danish Abdu Annafi dan Azzah Haura Fathiyasih. Kepada mereka diberikan apresiasi berupa piaga penghargaan dan sejumlah uang dan kenang-kenangan lainnya.
Kunci Sukses
Rektor Institut Teknologi Telkom Purwokerto 2017-2021, Prof. Dr. Ali Rahman, M.Si., dalam Khutbah Taharruj menyoroti pentingnya menegakkan kejujuran bagi generasi Z yang hidup di era kemajuan teknologi komunikasi penuh tantangan juga peluang. Dikatakan, kejujuran dalam pendidikan sangatlah penting. Apalagi seiring perkembangan teknologi komunikasi, kini dalam dunia pendidikan juga diwarnai dengan teknologi IA sebagai alat bantu.
“Ketika sudah menjadi mahasiswa akan mendapatkan banyak tugas, dan IA menjadi salah satu alat bantu yang bermanfaat atau sebaliknya. Yakni bisa membodohkan kalau tidak bijak menggunakannya. misal membuat tugas, itu bisa dikerjakan 100 prosen oleh IA. Lantas letak fungsi pendidikannya di mana? Baiknya membuat tugas mata kuliah, 25 prosen alat bantu sedangkan , 75 prosen hasil pemikirian kita,” pesan Dosen FISIP Unsoed. Adapun kunci sukses untuk meniti jenjang kehidupan selanjtnya, Ia menekankan perlunya totalitas belajar, disiplin, mimpi besar, dan ketaatan kepada Allah.
Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas, KH. Mintaraga Erman Surya, Lc., M.A., dalam sambutannya, mengapresiasi seluruh elemen pondok yang telah ikut serta berjuang mengawal kepercayaan wali santri dalam menyertai santri selama enam tahun. Mulai dari karyawan dapur hingga jajaran pimpinan sampai direktur. Tak kalah penting asatidzah yang menjadi garda depan dalam mencetak kader unggul. Disebutkan bahwa 235 wisudawan-wisudawati ini bukan sekadar lulusan, melainkan calon kader Muhammadiyah yang harus berbuat dan bergerak dalam menyinari masyarakat dengan nilai Islam berkemajuan.
“Ini bukan akhir, ini adalah awal dari perjuangan panjang. Jadilah kader persyarikatan, kader umat, dan kader bangsa yang membawa pencerahan,” tegas KH. Mintaraga, yang juga Badan Pembina MBS Zam-Zam.
Senada dengan itu, Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Banyumas, H. Faisal Reza, M.Pd., menyampaikan rasa bangganya terhadap capaian para santri, khususnya dalam bidang tahfiz. Ia berharap ilmu yang diperoleh penuh manfaat dan berkah agar dapat menjadi bekal dunia dan akhirat, sembari mengingatkan keberkahan itu diraih melalui doa santri bagi guru-gurunya meskipun setelah lulus dan tak lagi berada di pesantren.
Lanjutkan Perjuangan
Direktur MBS Zam-Zam, Ustadz Arif Fauzi, Lc., M.Pd., dalam sambutan menyampaikan, atas nama MBS Zam-Zam mengucapkan syukur kepada Allah Subhanahu wata’ala, karena anak-anak ini telah selesai perjuangannya di pesantren. Ditegaskan bahwa Haflah Takharruj bukan penutup, tetapi gerbang awal perjuangan yang lebih luas.
“Perjuangan berikutnya adalah perjuangan yang sangat berat, perjuangan yang butuh energi, butuh iman. Insya Allah selama kalian mondok di pesantren ini sudah ada bekal tersebut. Diingatkan agar santri senantiasa belajar dari sejarah Rasulullah, yang hidupnya penuh perjuangan dan jihad di jalan Allah.
“Kehidupan Rasulullah itu sebenarnya capai, tetapi karena dijalani karena Allah Subhanahu wata’ala, maka akan berbuah pahala. Jangan pernah lelah, jangan pernah patah semangat, jangan bermalas-malasan, masa depan ditetukan kalian sendiri, teruskan berjihad setelah di pesantren lanjutkan dengan perjuangan-perjuangan berikutnya,” pesan Direktur.
Wakil wali santri yang juga Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Dr. Saefurrahman, Ph.D., turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh asatidz yang telah membersamai anak-anak mereka dengan sabar dan tekun. Ia berharap para santri dapat menjadi generasi Qurani yang multitalenta dan penuh semangat pengabdian.
Prosesi wisuda juga diwarnai berbagai penampilan kreatif dan religius seperti diawali dengan sajian hadroh dari santri kampus 1, tari saman dari santri Kampus 2, paspanda sebagai pengawal segenap jajaran Badan Pembina dan Pimpinan serta wisudawan/ wati memasuki arena halaman Kampus 2, tilawah Al-Qur’an, paduan suara lagu kebangsaan dan mars Muhammadiyah dengan iringan irama orkestra, hingga film dokumenter kelas XII yang menguras air mata hadirin. Penutupan ditandai dengan ramah tamah, foto resmi, dan atraksi bela diri Tapak Suci Kampus 3 dan band darikelas 12.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari PDM Banyumas, LPP, Majelis Dikdasmen & PNF, BPP MBS, PCM–PCA Cilongok, Forkompincam, Kemenag, Dindik Jateng Wilayah X, mudir PesantrenMu se-Banyumas Raya, hingga MBS Bumiayu. Kebersamaan dan kekhidmatan mewarnai prosesi yang berjalan lancar dan penuh makna.
Sebagai bentuk cinta dan kepedulian, para santri alumni angkatan XI juga menyerahkan wakaf uang senilai Rp 25 juta kepada pesantren tercinta untuk pembebesan lahan. Sebuah pemahaman pentingnya nilai empati sebagai bagian dari wujud keberhasilan penanaman karakter sekaligus simbol bahwa pendidikan bukan hanya tentang menerima, tetapi juga memberi.
Wisuda ke-XI ini bukan hanya perayaan kelulusan, tetapi juga deklarasi bahwa MBS Zam-Zam Cilongok adalah kawah candradimuka kader persyarikatan yang siap membawa cahaya Islam ke penjuru negeri dan dunia.
Berikut bait puitis penu makna yang disampaikan Kepala SMA MBS Zam-Zam saat menutup laporan hasil pendidikan Tahun Ajaran 2024-2025.
Semoga ilmu yang kalian dapatkan bermanfaat dan penuh berkah.
OUTBOUND KELAS 12 SMA MBS ZAM-ZAM BERSAMA TIM FP & RELAWAN KOMUNITAS PSIKOSOSIAL UMP
Banyumas, INFO ZAM-ZAM – Game dan Senam salah satu materi dalam rangkaian Kegiatan Pembekalan Santri kelas 12 SMA MBS Zam-Zam Cilongok. Kegiatan ditangani para instruktur dari Tim Fakultas Psikologi dan Relawan Komunitas Psikososial UMP di bawah komando Dr. Ugung Dwi Ario W, S.Psi., M.Si dan Itsna Nurrahma Mildaeni, M.A.
outbound kampus 2
Game seru yang sarat edukasi ini dilaksanakan sore setelah Ashar di halaman kampus 1, 2 dan 3. Pagi sampai siang santri mengikuti pembekalan terkait materi ilmu pengetahuan terapan dari berbagai disiplin ilmu sosial keagamaan. Outbound berlangsung dua sesi pada Senin-Selasa, (26-27/05/2025).
outbound kampus 3
Materi game dan senam meliputi Perkenalan, Stretching Ringan, Games Intra & Interpersonal Skill, Games untuk mengenal diri dan memiliki mimpi; Games tentang empati dan mengasah kepedulian; serta Games tentang skala prioritas & manajemen waktu; debrief dan penutupan.
Para instruktur lain di antaranya ada Akhmad Fauzan, S.Pd., M.Pd., dan 7 personil lainnya.*
Dr. Haji Muchson Pembimbing dari KBIHU Muhammadiyah Banyumas
Banyumas, INFO ZAM-ZAM – Praktik Manasik Haji bagi santri kelas 9 merupakan implementasi pembelajaran materi Al-Islam kelas 9, khususnya bab fikih rukun Islam ke lima. Kegiatan diikuti seluruh santri/ siswa SMP MBS Zam-Zam yang merupakan rangkaian kegiatan akhir tahun. Praktik manasik merupakan kegiatan tahunan. Kerja sama MBS Zam-Zam dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Muhammadiyah Banyumas. Kegiatan berlangsung di masjid Baitul Matien dan lapangan Desa Pernasidi bersama para pembimbing haji berpengalaman, pada Sabtu – Selasa (24 dan 26-27).
manasikpu 2
Pembekalan materi fikih haji disampaikan oleh Pembimbing Haji Bersertifikat, Ustadz Ahmad Kahar Muzaki, M.Ag. Dikatakan Kepala Asrama MBS Zam-Zam Kampus 1, Ustadz Muhamad hasan, SS., mewakili Kepala SMP MBS Zam-Zam, kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari pembelajaran di dalam kelas yang lebih banyak teori saja.
“Dengan harapan kita praktik manasik di tahun ini, mungkin tahun depan bisa benar-benar melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci,” kata Ustadz Hasan yang diaminkan para santri.
Sambutan dalam pembukaan disampaikan Sekretaris KBIHU Muhammadiyah Banyumas, Drs. H. Munbahij Alkhuluq. Sedangkan dalam praktik dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama untuk santri putra sedangkan tahap berikutnya khusus santri putri. Selaku pembimbing utama adalah Drs. H. Muchson, beserta tim. Pada hari berikutnya hadir pula Ketua PD Aisyiah Banyumas, Dr. Zakiyah, M.Si bererta Tim.
DI PANGGUNG CLOSING MUHADLOROH SANTRI MBS ZAM-ZAM KAMPUS 1 EKSPRESIKAN SENI PIDATO TIGA BAHASA
Para Orator terbaik mendapatkan penghargaan
Banyumas, INFO ZAM-ZAM – Ending with Impression, Stepping Forward with Confident. (Berakhir dengan kesan, melangkah maju dengan percaya diri). Tema kegiatan akhir pembelajaran dan praktik pidato/ berbicara di depan umum (closing muhadloroh) bagi santri MBS Zam-Zam Kampus 1. Berlangusng pada Sabtu (17/05/2025) di aula Kampus 1. Kegiatan diawali dengan sambutan Ketua Panitia dilanjutkan sambutan Kepala Asrama Kampus 1, M. Hasan, SS., sedangkan pembukaan oleh Direktur MBS Zam-Zam, Arif Fauzi, Lc., M.Pd.
Dikatakan Kepala Asrama Kampus 1, kemampuan menyampaikan pesan kebaikan itu harus dimiliki oleh masing-masing individu santri. Selama satu semester santri dari kelas 7 sampai kelas 10 secara terjadwal telah mengikuti pembelajaran dan praktik berpidato di hadapan teman-teman di kelas masing-masing. Itu sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan berbicara di depan publik. Salah satu manfaat dari latihan itu, selain agar santri menguasai bekal berupa materi dakwah untuk disampaikan, juga melatih keberanian, menguasai diri dengan menghilangkan rasa gerogi. Sehingga pesan yang disampaikan bisa lancar.
“Sesuatu yang sudah ada di dalam pikiran kalian, itu akan mudah disampikan manakala sudah mampu menguasai diri dalam menghilangkan rasa takut berbicara atau gerogi,” kata Ustdz Hasan.
Sementara Direktur MBs Zam-Zam, melalui pelatihan yang sudah dijalankan itu akhirnya diekepresikan di panggung Closing Muhadloroh. Diharapkan agar santri yang telah memiliki kemampuan dalam berbicara di depan umum semakin meningkat.
“Karena menjadi dai, selain butuh ilmu, juga butuh penguasaan keterampilan public speaking, juga butuh keberanian. Bicara di depan banyak orang, tidak cukup modalnya hanya ilmu, tetapi harus didukung dengan kemampuan lainnya, di antaranya adalah public speaking,” terang Ustadz Arif.
Selain menampilkan pidato tunggal dan duet baik orasi dengan Bahasa Indonesia, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, di atas panggung bergelimang cahaya warna-warni itu, juga ditampilan sejumlah kreativitas seni pertunjukan. Berupa alunan nadhom Alfiyah yang syairnya dikutip beberapa bait dari kitab tata bahasa Arab (nahwu) dengan kreasi lagu populer, ada hadroh, nasyid dan tampilan seni suara lainnya.
Di penghujung acara bagi santri dengan penampilan pidato terbaik mendapatkan apresiasi dari MBS Zam-Zam yang diberikan oleh Direktur MBS Zam-Zam dan Kepala Asrama Kampus 1. *