DI PANGGUNG CLOSING MUHADLOROH SANTRI MBS ZAM-ZAM KAMPUS 1 EKSPRESIKAN SENI PIDATO TIGA BAHASA

Banyumas, INFO ZAM-ZAM – Ending with Impression, Stepping Forward with Confident. (Berakhir dengan kesan, melangkah maju dengan percaya diri). Tema kegiatan akhir pembelajaran dan praktik pidato/ berbicara di depan umum (closing muhadloroh) bagi santri MBS Zam-Zam Kampus 1. Berlangusng pada Sabtu (17/05/2025) di aula Kampus 1. Kegiatan diawali dengan sambutan Ketua Panitia dilanjutkan sambutan Kepala Asrama Kampus 1, M. Hasan, SS., sedangkan pembukaan oleh Direktur MBS Zam-Zam, Arif Fauzi, Lc., M.Pd.
Dikatakan Kepala Asrama Kampus 1, kemampuan menyampaikan pesan kebaikan itu harus dimiliki oleh masing-masing individu santri. Selama satu semester santri dari kelas 7 sampai kelas 10 secara terjadwal telah mengikuti pembelajaran dan praktik berpidato di hadapan teman-teman di kelas masing-masing. Itu sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan berbicara di depan publik. Salah satu manfaat dari latihan itu, selain agar santri menguasai bekal berupa materi dakwah untuk disampaikan, juga melatih keberanian, menguasai diri dengan menghilangkan rasa gerogi. Sehingga pesan yang disampaikan bisa lancar.
“Sesuatu yang sudah ada di dalam pikiran kalian, itu akan mudah disampikan manakala sudah mampu menguasai diri dalam menghilangkan rasa takut berbicara atau gerogi,” kata Ustdz Hasan.
Sementara Direktur MBs Zam-Zam, melalui pelatihan yang sudah dijalankan itu akhirnya diekepresikan di panggung Closing Muhadloroh. Diharapkan agar santri yang telah memiliki kemampuan dalam berbicara di depan umum semakin meningkat.
“Karena menjadi dai, selain butuh ilmu, juga butuh penguasaan keterampilan public speaking, juga butuh keberanian. Bicara di depan banyak orang, tidak cukup modalnya hanya ilmu, tetapi harus didukung dengan kemampuan lainnya, di antaranya adalah public speaking,” terang Ustadz Arif.
Selain menampilkan pidato tunggal dan duet baik orasi dengan Bahasa Indonesia, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris, di atas panggung bergelimang cahaya warna-warni itu, juga ditampilan sejumlah kreativitas seni pertunjukan. Berupa alunan nadhom Alfiyah yang syairnya dikutip beberapa bait dari kitab tata bahasa Arab (nahwu) dengan kreasi lagu populer, ada hadroh, nasyid dan tampilan seni suara lainnya.
Di penghujung acara bagi santri dengan penampilan pidato terbaik mendapatkan apresiasi dari MBS Zam-Zam yang diberikan oleh Direktur MBS Zam-Zam dan Kepala Asrama Kampus 1. *