26.5 C
Purwokerto
Sabtu, 27 April 2024
spot_img
Beranda blog

SANTRI SMP MBS ZAM-ZAM BERLATIH MANASIK HAJI :Cara Menumbuhkan Niat Berhaji Sejak Usia Sekolah

0

(INFO ZAMZAM) – Kegiatan pelatihan manasik haji para santri kelas IX SMP MBS Zam-Zam –Pondok Pesantren Modern PPM) Zam Zam Muhammadiyah Cilongok berlangsung dua hari (Selasa-Rabu/ 17-18/05/2022), dibimbing oleh Tim pelatih manasik dari KBIH Muhammadiyah Banyumas yang dipimpin oleh Drs. H. Muchson. Untuk tempat bimbingan dan latihan maktab santri putra di masjid Baitul Matien, sedangkan santri putri di aula pondok putri. Adapun tempat peragaan untuk palaksanaan latihan manasik baik dari bermalam di Mina, Padang Arafah, mengambil kerikil di Muzdalifah, tempat melontar jumroh, thawaf, syai dari Shafa ke Marwa dilaksanakan di lapangan Desa Pernasidi.

Sebagaimana diketahui, bahwa ibadah Haji merupakan rukun Islam ke 5, sehingga para santri perlu diberikan motivasi agar di benak mereka mulai tertanamkan niat berhaji. Terlebih masa tunggu untuk bisa berangkat haji di Indonesia ini berkisar antara 25 sampai 30 tahun. Jika para santri yang orang tuanya mampu, sejak sekarang didaftarkan, maka pada masanya keberangkatan, umur mereka telah mencapai 45 tahun. Menurut Kepala SMA MBS Zam-Zam, Ustadz Drs, M. Djohar, M.Pd., itu merupakan umur yang sangat ideal untuk menunaikan ibadah yang notabene membutuhkan perjuangan dengan segala aspeknya.

“Kita berharap, dengan adanya pelatihan ini, di benak para santri akan timbul greget dan keinginan untuk melaksanakan ibadah haji di tahun yang akan datang atau di masa mendatang. Bisa saja bagi santri yang orang tuanya mampu, mereka bisa langsung meminta orang tuanya agar mendaftarkan haji dari sekarang, Sehingga dengan masa tunggu 25-30 tahun itu nanti setelah tiba masanya berangkat, meraka telah berumur sekitar 45 tahun, itu usia yang sangat ideal untuk melaksanakan ibadah haji,” terangnya. Dijelaskan, urgensinya kegiatan ini, juga agar para santri mengetahui tata cara beribadah haji. Serta untuk menanamkan nilai-nilai ibadah haji. Karena, banyak sekali nilai-nilai yang bisa ditanamkan yaitu, penanaman akidah, ibadah dan akhlak. Di dalam teori manasik haji itu disampaikan mengenai pentingnya akidah, kemudian menyangkut tata cara ibadah yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Tidak kalah pentingnya tentang penanaman nilai-nilai akhlak. Nilai kebersamaan atau ukhuwah. Di mana antara satu dengan yang lain itu harus saling mambantu dan saling menolong di dalam ibadah haji. “Dan semua itu nilai-nilai yang sangat baik, yang bisa diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti bagaimana berbicara yang baik, menjaga pembicaraan yang baik, selain itu menanamkan nilai kasih sayang. Sebab dalam berhaji itu, begitu setelah mengenakan pakaian ikhram, maka tidak boleh membunuh binatang sampai mencabut rumput dan berkata kotor. “Dengan pelatihan manasik haji ini, juga untuk meningkatkan pemahaman dan ketrampilan peserta didik terhadap ibadah haji, memotivasi anak untuk menyempurnakan rukun Islam yakni melaksanakan ibadah Haji,” tandas utadz Djohar. (h)

MUSABAQOH ‘ILMIYAH SANTRI SMP MBS ZAM ZAM

0

ASRAMA 2 KARANGLO

(INFO ZAM ZAM) –  Kemampuan pengetahuan keislaman para perwakilan santri SMP MBS Zam-Zam -Pondok Pesantren Modern (PPM) Zam Zam Asrama 2 Karanglo ditunjukkan melalui ajang Lomba Cerdas Cermat keislaman (Musabaqoh ‘Ilmiyah) di gelar di aula asrama 2 Karanglo pada Selasa malam (15/03/2022). Kegiatan ini menurut Sekretaris Direktur PPM Zam Zam, Ustadz M. Faruq Rosyid, P.Si., diselenggarakan dan dinisiasi oleh perwakilan dari PT. Mayora Indah Tbk.  Dalam sambutan, Ustadz Rosyid menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak sponsorship yang telah memberikan dukungan terhadap acara musabaqoh ilmiyah.  “Semoga dukungan moril dan materil dari PT Mayora mendapat ganti dari Alloh subhanahu wata’ala,” panjatnya.

Selain itu, Ustadz Rosyid juga menyampaikan terima kasih kepada segenap panitia dan asatidz asrama putra 2 yang telah membimbing santri. Sedangkan kepada para santri, beliau berpesan, agar melalui kegiatan musabaqoh ilmiyah dapat dijadikan sebagai pengamalan ayat Al quran QS Al baqoroh 148 dan QS Al Maidah 48 yakni berlomba-lomba dalam kebaikan.

“hendaknya musabaqoh ilmiyah dijadikan sebagai momen untuk evaluasi dan pengukuran keilmuan santri, sehingga setelah acara ini diharapkan semakin bertambah ghiroh keilmuan segenap santri,” tandasnya.

Hasil dari kompetisi Musabaqah ‘ilmiyah yang berhasil sebagai juara sebagai berikut: Juara 1 Kelompok Jepang ( Rafif Maheswara/ 9B, M. Rois/ 8B, M. Zhafran N/ 7A).  Juara 2 Kelompok Afganistan (Rifqi Fadillah T/ 9B, Haykal / 8B, M. Fathin M/ 7A); Juara 3 Kelompok Maroko (M. Rasyid R /9A, Adinata Fahat /8A, Afkar Fadoli / 7B); Juara Juara 4 Kelompok Itali (Sulhan/ 9A, Ilham / 8B, Hasan/ 7B); Juara 5 Kelompok Turki (M. Ilham S/ 9B, Atta Favian /8A, Nabil Mumtaz/ 7A).

“Para juara berhak mendapatkan hadiah berupa piala, piagam dan bingkisan yang semuanya sumbangan dari perusahaan yang berpusat di Tangerang Banten itu,” kata Wakil Asrama 2 PPM Zam Zam Karanglo, Ustadz Noor Hidayah, S.Pd., menambahkan. (h)

TES PENERIMAAN CALON SANTRI BARU PPM ZAM ZAM GELOMBANG Ke-2

0

 

(INFO ZAM ZAM) – Tes penerimaan calon santri baru Pondok Pesantren Modern  (PPM) Zam Zam Muhammadiyah Cilongok berlangsung secara online. Kegiatan diikuti para calon santri pendaftar pada gelombang ke 2, yang berlangsung pada Ahad, (27/02/2022) sebanyak 200 lebih calon santri baik untuk formasi SMP maupun SMA. Hal itu disampaikan oleh Kabag Humas PPM Zam Zam Muhammadiyah, Ustadz Mujid Adi Nurrahman, S. Kom.

“Jumlah calon santri yang daftar pada gelombang ke 2 sebanyak 213 anak. Namun ketika tes berlangsung, ada beberapa pendaftar yang berhalangan ikut,” kata ustadz Mujid selaku Ketua Panitia Penerimaan Santri Baru (PSB) tahun ajaran 2022-2023.

Dijelaskan, sebagaimana terdapat di brosur-brosur dan media informasi lain terkait PSB, tercantum bahwa jenis tes bagi calon santri untuk gelombang ke 2 sama dengan sebelumnya yang meliputi Tes Tulis terdiri dari mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, PAI dan Bahasa Arab. Sedangkan untuk Tes lisan meliputi Tahfidz, Baca Al Qur’an dan Doa Sholat.

Terkait kegiatan ini, pada Sabtu (26/02/2022) para wali calon santri telah mengikuti sosialisasi secara virtual mengenai tes penerimaan dan hal-hal yang berkaitan dengan profil pondok serta program umum oleh Direktur PPM Zam Zam, Ustadz Arif Fauzi, Lc., M.Pd., dan ustadz Wartono, S.P.   

Dikatakan Direktur, bahwa PPM Zam Zam pada awal beroperasi, tahun 2009, dimulai dengan membuka satuan pendidikan tingkat SMP, beberapa tahun berikutnya membuka satuan pendidikan tingkat SMA. Hingga kini di usia ke-13 jumlah santri mencapai 1830.

“Kita sangat berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Pondok Pesantren Modern  Zam Zam Muhamamdiyah Cilongok,  dengan harapan nanti bisa memberikan manfaat seluas-luasnya.  Dapat mengantarkan santri, ketika mondok di Zam Zam sehingga sukses di bidang akademik, namun tidak melupakan kisi-kisi kompetensi yang lain, untuk mendorong suksesnya putra putri Bapak Ibu sekalian ke tingkat yang lebih tinggi lagi,” kata Ustadz Arif.

Dijelaskan, Program PPM Zam Zam Muhammadiyah Cilongok  adalah 6 tahun, dimulai dari pendidikan di tingkat SMP 3 tahun dan SMA 3 tahun. Sehingga kompetensi yang insyaallah didapat oleh anak-anak selama enam tahun ini bisa benar-benar maksimal. Berbeda yang mondok 3 tahun sejak di SMA atau tiga tahun di smp kemudian keluar, maka ini sangat sulit untuk mendapatkan kompetensi atau profil santri / alumni yang bisa dibanggakan.

“Kami berharap kepada bapak-ibu setelah menentukan pilihan untuk putra putrinya mondok di PPM Zam Zam agar tidak ragu lagi dan all out mendukung putra-putrinya hingga lulus enam tahun,” anjurnya. (h).

DIREKTUR PT SUARA MUHAMMADIYAH RESMIKAN LOGMART ZAM ZAM

0

(INFO ZAM ZAM) – Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media (SCM /  Suara Muhammadiyah, Bapak Deny Asy’ari, MA. meresmikan Logmart Zam Zam. Kegiatan berlangsung pada Selasa (18/01/ 2022) di Pondok Pesantren Modern (PPM) Zam Zam Muhammadiyah Asrama 2 Karanglo, Cilongok. Sedangkan peluncuran ritail berjejaring ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyumas, Dr. Ibnu Hasan, MSI., yang disaksikan oleh jajaran pimpinan Logmart pusat, Direktur Lazismu Banyumas, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Cilongok, Dewan Pembina dan jajaran direksi PPM Zam Zam, LP2M Banyumas, Camat Cilongok serta perangkat desa setempat.

Mengawali sambutannya, Bapak Deny menyampaikan terima kasihnya kepada Direktur PPM Zam Zam yang telah menginisiasi berdirinya Logmart di pondok pesantren di bawah kepemimpinannya. Beliau menjelaskan bahwa Logmart Zam Zam merupakan ritail pertama di awal Tahun 2022. Atau yang ke enam puluh dalam satu tahun ini di seluruh wilayah Pulau Jawa. Sedangkan keberadaan Logmart Zam Zam di wilayah Banyumas  merupakan ritail yang ke tiga belas.  

“Dari sejak setahun berdiri Logmart di wilayah pulau Jawa sudah berjumlah enam puluh ritail, sedangkan yang ada di Banyumas merupakan ritail terbesar. Jika jumlahnya sudah mencapai lima belas outlet, maka Logmart pusat akan mendirikan semacam pergudangan (stok point). Supaya penggantian produk yang ada di jejaring Logmart tidak lagi dikirim dari pusat melainkan dari lingkaran yang ada di Banyumas. Mudah-mudahan Logmart yang ada di PPM Zam Zam yang diloncing hari ini, menjadi inspirasi dan mengembangkan beberapa titik lainnya yang ada di PCM-PCM di Banyumas,” katanya.

Dijelaskan, kehadiran Logmart  sebenarnya semangat dan implementasi dari konsep gerakan jamaah yang ada di persyarikatan Muhammadiyah. sangat disadari bahwa hampir semua usaha-usaha Muhammadiyah non bisnis, berhasil dibangun atas kekuatan jamaah, namun belum banyak yang tampak dalam gerakan ekonomi. “Melalui Logmart, kita ingin wujudkan sebuah percontohan, bahwa ekonomi pun sesungguhnya bisa kita bangun melalui kekuatan jamaah,” tandasnya. Disamping itu, lanjutnya, bahwa sudah saatnya lembaga pendidikan, untuk mengelola sumber pendapatan dalam rangka pengembangan lembaga diluar biaya peserta didik. Melainkan melalui usaha-usaha profit dan bisnis yang dapat menunjang pengembangan lembaga.

Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Cilongok, Haji Casiwan mengatakan apresiasinya pendirian minimarket kembali bisa didirikan di wilayah Cilongok, terutama di bawah naungan Pondok Modern Zam Zam ini. Awal mulanya, cabang Muhammadiyah Cilongok memiliki program kerja pendirian minimarket, radio, ponpes, koperasi dan kesehatan. Dengan hadirnya Logmart, tidak hanya menuntaskan program saja, tetapi harapannya ke depan bisa terus berkembang dan bersaing dengan minimarket modern saat ini.

“Saya sangat mengapreasi dengan adanya LogMart. karena sejalan dengan pemikiran dan agenda program PCM bagian ekonomi sejak empatbelas tahun silam. Usaha keekonomian yang sudah berjalan itu antara lain, Toko modern Zam Zam, Radio dan BPR Syar’ah Zam Zam dan yang belum terwujud adalah klinik pratama,” katanya.

Sementara Direktur PPM Zam Zam, Ustadz Arif Fauzi, S.Pd. I., Lc., ketika menyampaikan sambutan, beliau menceritakan latar belakang mendirikan Logmart Zam Zam. Yakni sebagai salah satu ikhtiyar mewujudkan kemandirian dan ketahanan pondok pesantren. Hal itu sesuai dengan amanat para pimpinan yang sesuai dengan cita-cita Muhammadiyah yakni menjadikan PPM Zam Zam sebagai lembaga pendidikan yang unggul dan memiliki daya saing.

 “Melalui ikhtiar ini mencoba untuk mandiri dan membuat ketahanan PPM Zam Zam lebih dari yang biasa. Maka inovasi-inovasi dalam program bukan hanya di bidang pendidikan dan kepengasuhan. Tetapi kita juga ingin belajar mengembangkan sisi ekonomi. Harapannya adalah sesuai dengan cita-cita Muhammadiyah. PPM Zam Zam Menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan memiliki daya saing,” terangnya.

Ketua PDM Banyumas, Dr Ibnu Hasan, MSi, dalam sambutannya kembali mengingatkan kepada para tamu undangan dan warga Muhammadiyah khusunya, mengenai sejarah masuknya Muhammadiyah di Banyumas sejak tahun 1920, hingga kini Muhammadiyah telah membangun pilar kemanusiaan berupa lembaga pendidikan dan rumah sakit. “Kini tengah dibangun pilar ekonomi, salah satunya dengan mendirikan Logmart. Untuk itu, saya mohon agar Logmart Zam Zam tidak hanya untuk santri melainkan kedepannya agar dibuka untuk masyarakat luas.”

Dalam agenda kegiatan peresmian Logmart Zam Zam juga ada disampaikan pemberian Beasiswa Baznas kepada empatbelas santri SMP dan SMA MBS Zam-Zam, pemberian  bantuan kepada lembaga pendidikan dari TK Aisyiyah, SD/MI Muhammadiyah, SMP Muhammadiyah dan Pondok Pesantren yang bernaung di bawah Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah Kabupaten Banyumas. Serta penandatanganan MoU antara PPM Zam Zam dengan TK Aisyiyah Pernasidi. Setelah peresmian, para tamu undangan meninjau langsung ke autlet serba berbelanja barang kebutuhan. (h)

SMP & SMA MBS ZAM-ZAM RAIH 13 KEJUARAAN OLIMPICAD 2021

0

(INFO ZAM ZAM) Olympic Ahmad Dahlan (OlympicAD) merupakan program tahunan yang diselenggarakan Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah dan berjenjang sampai tingkat nasional. Tahun ini, tema yang diangkat adalah Mewujudkan Pendidikan Muhammadiyah Jawa Tengah yang Unggul, Kompetitif, dan Berkemajuan. Dalam event bergengsi ini Pondok Pesantren Modern (PPM) Zam Zam melalui satuan pendidikan SMP dan SMA MBS Zam-Zam Muhammadiyah mengirimkan delegasinya untuk mengikuti final yang digelar pada Kamis, (23/12/2021) di kampus Universitas Muhammadiyah Semarang. Menurut Kepala Bagian Bina Prestasi PPM Zam Zam, Ustadz Ardina Yudha D. S.Pd., menyampaikan bahwa pondok mengirimkan 17 santri/ siswa dengan 13 mata lomba yang diikuti. “Alhamdulillah semuanya berhasil meraih kejuaraan dengan peraihan tingkat yang variatif,” katanya.

Dijelaskan, ketiga belas mata lomba yang berhasil dimenangkan terdiri dari Hifzil Qur’an juara juara 3; MFQ putri juara 1; MFQ putra juara 3; Newsreading SMA juara 1; Newsreading SMP juara 2; Ismu English SMA juara 1; Ismu Arabic SMA juara 3; Ismu Arabic SMP juara 1; Ismu English SMP juara 1; Geografi juara 2; Fisika juara 2; Matematika juara 3 terdiri dua santri.

Dalam babak penyisihan yang dilakukan secara daring pada Selasa, (21/12) dilakukan Lab. Komputer sebanyak dua tahap dengan dikawal para guru/ ustadz pendamping. Dari 17 mata lomba ternyata yang lolos ikut babak final hanya 13 dengan jumlah santri 17 yang berangkat ke Semarang ditambah tiga pendamping dari Binpres dan dua ustadz pengampu yang melatih santri sekaligus sebagai motivator. Saat prosesi pemberangkatan dan doa dipimpin oleh Kepala SMA MBS Zam-Zam sekaligus Wadir Tarbiyah, Ustadz Pandi Yuron, B.Sh. M.H., dan Kabag Bina Prestasi Ustadz Ardina.

Sebagai tambahan informasi, penyelenggaraan OlympicAD ini Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jateng menggandeng Majelis Dikdasmen 35 Kabupaten/Kota, Forum Komunikasi Kepala Sekolah (FKKS) SD/MI. SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Muhammadiyah serta Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Jawa Tengah.  Tujuan penyelenggaraan program ini guna mengembangkan minat dan bakat siswa Sekolah/Madrasah Muhammadiyah di Jawa Tengah melalui beberapa cabang lomba. Terdapat 22 cabang lomba dan 44 kejuaraan. Baik diperuntukkan bagi Kepala Sekolah/Madrasah Muhammadiyah, Guru Sekolah/Madrasah Muhammadiyah, dan Siswa Sekolah/Madrasah Muhammadiyah. Adapun cabang lomba yang tersedia untuk siswa di antaranya Matematika, IPA, News Reading in English, Ismu in Arabic, Ismu in English, Musikalisasi Puisi, Seni Tari Kontemporer, dan lainnya. Sedangkan cabang lomba yang dapat diikuti oleh guru adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Pembelajaran Kreatif dan Inovatif. Kepala Sekolah/Madrasah bisa mengikuti cabang lomba Best Practice Sekolah.

“Karena dari pihak guru dan kepala sekolah sedang menghadapi tugas yang lebih utama, sehingga tidak jadi ikut berkompetisi, InsyaAllah di antara para juara dari santri itu ada beberapa yang akan maju di tingkat nasional,” Usatdz Ardi menambahkan. (h)

ITMAM CARA JITU MEMBESARKAN PESANTRENMU

0


(INFO ZAM ZAM) – Seluruh pesantren yang berada di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah baik dari tingkat pusat hingga cabang bahan ranting, itu ada perhimpunannya yang dinamakan Ittihadul Alma’ahid Muhammadiyah (ITMAM). Di Banyumas Raya yang meliputi lima Kabupaten yakni Banjarneraga, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen (Barlingmascakeb), menurut Ketua ITMAM Barlingmascakeb, Ustadz Arif Fauzi, S.Pd.I., Lc., mengatakan bahwa, ada empatpuluhan pesantren Muhammadiyah, namun dalam kegiatan Rakor ITMAM Barlingmascakeb yang diselenggarakan pada Selasa, (14/12/2021) di PPM Zam Zam Asrama 2 Karanglo, yang hadir ada 26 PontrenMu.
“Mudah-mudahan semua PontrenMu baik yang sudah lama ataupun yang masih baru, dapat memanfaatkan kesempatan bersilaturrahmi dalam upaya membangun jaringan untuk saling membesarkan melalui wadah ITMAM Barlingmascakeb,” kata Ustadz Arif sebagaimana dipublish di media online Suara
Muhammadiyah –

https://suaramuhammadiyah

Rakor ITMAM Barlingmascakeb Memajukan PontrenMu


Menhadirkan narasumber Ustadz Mintaraga Eman Surya, Lc, MA., yang dalam uraiannya menekankan agar Pesantren Muhammadiyah semakin berkualitas maka harus memiliki totalitas, integritas, kapasitas, loyalitas.
Selain ada usuan mengenai kesinambungan kegiatan sebagaimana yang telah diagendakan di tempat yang disepakati, dalam pertemuan itu, juga disosialisasikan MoU Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah dengan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto sebagai salah satu tempat lanjutan pendidikan kader-kader Alumni Pesantren Muhammadiyah.
Sejumlah pontrenMu yang hadir dalam Rakor ITMAM Barlingmascakep di PPM Zam Zam yaitu: PPMTQ Al Ijtihad Sirau; MBS MuOne Purwokerto; PP Daarul Falaah Merden, Banjarnegara; MBS Hamka Jeruklegi, Cilacap; Pontrenmu al Mumtazah Ajibarang; DAARUL ULUM Majenang; TRENKUL INSAN AL-MUWAHHID Purwokerto; MBS Wanayasa; Pondok Modern Sabilur Arosyad Muhammadiyah Banjarnegara; IMM Boarding School Gandrungmangu Cilacap; PPI AL HIKMAH Purbalingga; Daarus Salaam Slinga; MBS Cilacap; Ponpes Nurul Iman SMK Muhammadiyah Majenang Kabupaten Cilacap; Pondok Modern Al Madina Muhammadiyah Boarding School Pingit Banjarnegara; PPM Zam Zam Cilongok; Pesantren Wiriosodarmo Muhammadiyah Gombong; MiBS Kebumen; Ponpes Muhammadiyah Al-Furqon Cilacap; Darul Hufadz Purbalingga; Ponpes Bumi Syahadat Kalibening; Darul Hikmah wal Huffazh Muhammadiyah Panembangan; Pontrenmu Istana Qur’an Sarwodadi Pejawaran Banjarnegara; PPTQ Almainah Muhammadiyah Patikraja; MBSM At Rosyid SMAM 1 Cilacap; PP. Jend. Sudirman MBS SMA Tarunamu Majenang. (h)

SANTRI KELAS 7 PPM ZAM ZAM IKUTI FORTASI

0
Serah Terima Santri Putri Peserta FORTASI
Kepala Sekolah SMP MBS Zam Zam, Ustd M. Djohar, M.Pd., serahkan daftar santri peserta FORTASI kepada PR IPM Ranting PPM Zam Zam Putra

(INFO – PPM ZAM ZAM) – Fortasi merupakan salah satu kegiatan pra perkaderan yang dilakukan oleh pengurus Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di tingkatan paling bawah, sebagaimana yang dilakukan Pimpinan Ranting (PR) IPM Pondok Pesantren Modern (PPM) Zam Zam Putra dan IPM Zam Zam Putri  pada Kamis-Sabtu, (19-21/08/2021), diikuti santri kelas 7 SMP MBS Zam Zam putra dan putri termasuk santri yang berada di Gedung Abu Bakar Ashiddiq Asrama Putra 2 di Karanglo, semuanya berjumlah 323 anak. Kegiatan fortasi ini sangat penting, sebab menurut Kepala Sekolah SMP MBS Zam Zam, Ustadz M Djohar, M.Pd., ketika menyampaikan sambutan dalam pembukaan acara Fortasi di Pondok putra, dikatakan bahwa Fortasi sebagai bagian dari proses perkaderan IPM. Kegaiatan ini merupakan gerbang atau garda depan pengenalan awal semua hal tentang IPM dan lebih umumnya tentang Muhammadiyah.

“Ikuti dengan sebaik-baiknya, karena fortasi ini merupakan masa-masa ta’aruf, untuk mengenal tentang organisasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah di Kabupaten Banyumas ini. Dan, IPM merupakan media untuk mencetak kader-kader. Baik kader persyarikatan, kader ummat maupun kader bangsa. Saya berharap anak-anak sekalian, ke depan betul-betul jadi pemimpin. Baik pimpinan di persyarikatan maupun pimpinan di tengah umat dan di tengah bangsa ini,” pesan Ustadz Djohar.

Dijelaskan, pengenalan IPM sebagai organisasi otonom pelajar di Muhammadiyah berawal dari proses fortasi ini. Maka, fortasi mempunyai peranan sangat penting untuk bisa mengenalkan dan mengimplementasikan agenda aksi IPM dari tingkatan yang paling bawah.

Begitu pula pesan Wakil Kepala Sekolah SMP MBS Zam Zam Putri, Ustadzah Evy Nurhidayati, S.Pd., ketika menyampaikan sambutan kepada para calon IPMawati di aula pondok putri, katanya, taaruf itu untuk saling mengenal satu sama lain, saling mengenal dengan kakak kelas, pengurus IPM, mengenal  apa itu IPM dan Muhammadiyah? Seperti apa organisasinya, bagaimana sepak terjangnya.

“Kalianlah kader-kader penerus organisasi Muhammadiyah. Suatu saat nanti, bisa jadi, salah satu dari kalian yang berdiri di mimbar ini untuk membuka Forum Ta’aruf dan Orientasi. Karena kalianlah penerus, kader organisasi yang sudah terpilih di Pondok Pesantren Muhammadiyah Cilongok ini. Siap yah jadi kader persyarikatan?” tandasanya.

Sementara Wakil Kepala Sekolah SMP MBS Zam Zam putra, Ustadz Fachri Afifudin, S.Pd., ketika memberikan sambutan dalam pembukaan Fortasi di gedung Abu Bakar Ash Shiddiq Asrama Putra 2, beliau lebih menekankan pentingnya taaruf dalam kegiatan yang lebih luas. “Sebagai kader dan calon pemimpin, akan sangat ideal ketika anak-anak sekalian memiliki hubungan pertemanan dalam lingkup lebih luas. Di PPM Zam Zam ini, kalian dipertemukan dengan teman dari lain desa, beda kabupaten bahkan lintas provinsi. Maka itu bisa dijadikan modal kalian sebagai kader pimpinan, kader persyarikatan bahkan kader bangsa,” ujarnya mantap.

Materi Fortasi yang disampaikan  pemateri baik dari IPM Ranting, PC IPM Cilongok dan asatidz, antara lain tentang Ke-IPM-an, Keorganisasian, Kemuhammadiyahan dan lainnya. (h)

OPENING MUHADHOROH PPM ZAM ZAM PUTRI: ARENA BERLOMBA DALAM KEBAIKAN

0

(INFO PPM ZAM ZAM) –  Muhadhoroh salah satu perhelatan besar di Pondok Pesantren Modern (PPM) Muhammadiyah Zam Zam Putri yang digelar setiap awal tahun ajaran. Hal itu sebagai salah satu ajang berlomba dalam usaha mengasah keterampilan para santriwati di bidang orasi yang merupakan bagian dari pencapaian prestasi non akademik melalui media dakwah dengan lisan. Sebagaimana diharapkan Direktur PPMZ, Ustadz Arif Fauzi, S.Pd.I., Lc., dalam sambutan kegiatan Muhadhoroh pada Sabtu, (14/08/2021) di aula asrama putri.

“Kami berharap kegiatan opening Muhadhoroh ini, kalian ber-wastabiqul khairat, sehingga benar-benar unggul dalam menyampaikan materi-materi dakwah. Perlombaan-perlombaan itu Alhamdulillah dengan izin Allah selalu diikuti oleh pondok pesantren Zam Zam bukan hanya tingkat provinsi, tingkat nasional pun telah didapatkan,” katanya.

Dijelaskan, ketika para santri berlatih dengan sungguh-sungguh maka insyaallohu ta’ala, setelah lulus dari pondok pesantren, bukan hanya prestasi akademik yang didapat, tetapi  juga prestasi akhlak dan prestasi lainnya. Karena itu pondok pesantren bukan hanya fokus dalam usaha peningkatan prestasi para santri pada aspek-aspek akademik saja, melainkan juga unggul di bidang aspek-aspek kepesantrenan.

Untuk itu, dalam upaya agar para santri bisa maksimal dalam mengikuti pembelajaran di pesantren dan dapat mengharumkan nama pesantren, himbau Ustadz Arif, agar senantiasa kerja sama antar bagian bahasa dan bagian bina prestasi serta dukungan dari semua fihak. “Kalau ada moment kesempatan untuk ikut tampil di perlombaan tingkat internasional, kami berharap sudah ada calonnya dari asrama putri. Apakah kalian Siap?“ ujarnya retoris.

Sementara selaku Dewan Pembina PPM Zam Zam, Bapak Haji Casiwan HS. dalam sambutannya mengajak kepada para santri, selain tetap semangat untuk berlomba-lomba dalam kabaikan juga harus senantiasa menjaga kesehatan, terkait dengan kondisi sekarang yang belum benar-benar kondusif, agar selalu mengutamakan dalam menjaga keselamatan dan kesehatan. “Dalam kondisi ini, utamakan keselamatan dan kesehatan. Prestasi bisa dicari dan digali tetapi harus juga memperhitungkan kemampuan fisik,” pungkasanya. Acara diawali dengan penampilan kreasi seni gerak dan suara dari para santri terpilih dalam ‘Tari Doraemon, senandung Acapella. Setelah saritilawah ada sambutan dari Kabag Bahasa Putri, Ustadzah Alfia Nurcahyaningsih, kemudian Nasyid Arab, Pidato Bahasa Arab (Fatiya Husna Arkani/ 11 KMI), Story Telling  (Salsabila Maulida/10 KMI),   Pidato Bahasa Inggris (Almira Putri Azzahra/11 Bahasa 2),  Nasyid Inggris,  Pidato Bahasa Indonesia (Zensei Shiceco Husna/ 8H & Thirza Meisha Putri/ 8 H) dan penobatan Faliha Dhiya Ulhaq dari kelas 11 KMI 2 sebagai Miss Linguage PPM Zam Zam Putri 2021, Tari daerah, tapak Suci dan Drama Komedi. (h)

PESAN DIREKTUR SAAT MELEPAS PESERTA DIKSAR KOKAM, KERAHKAN POTENSI SECARA TOTALITAS

0
dsc06588
dsc06588

dsc06569
Direktur PPM Zam-Zam

dsc06579
Kokam Zam-Zam

(INFO ZAM-ZAM) – Direktur Pondok Pesantren Modern (PPM) Zam-Zam Muhammadiyah Cilongok, Ustadz Arif Fauzi, Lc., M.Pd., melepas pesera Pendidikan Dasar (Diksar) KOKAM Zam-Zam pada Jum’at, (3/11/2023) di lapangan Kampus 1 Pernasidi. Kegiatan Diksar dilaksanakan selama tiga hari berlokasi di Hutan Kejamba, Desa Sambirata dan lokasi sekitarnya yang berlangsung hingga Ahad, (5/11). Dalam sambutan beliau berpesan agar peserta Kokam tidak hanya menjadi santri yang kuat secara fisiknya.

Dicontohkan oleh Mudir, banyak orang di sekitar masjid yang juga fisiknya kuat, tetapi mereka tidak berdaya untuk melakukan salat berjamaah. Begitu juga di tempat lain juga banyak orang yang tidak ada kendala secara fisik dan tidak cacat, tetapi semua itu tidak cukup jika tanpa kekuatan iman dan taqwa.

“Gunakan kesempatan yang kalian dapatkan untuk mengerahkan potensi dalam melakukan upaya-upaya meraih prestasi. Karena para santri lain juga melakukan hal serupa. Yaitu sama-sama sedang berupaya mengerahkan potensinya, baik melalui kegiatan di IPM, Tapak Suci, ataupun HW. Semua usaha itu kuncinya adalah totalitas. Dengan begitu insya Allah kalian akan berhasil,” pesan Ustadz Arif.

Kegiatan Diksar Kokam PPM Zam-Zam ini dikawal ketat oleh para kakak senior dari Kokam. Dihimbau agar peserta taat, mendengarkan dan mematuhinya. Ditegaskan, agar para peserta selama Diksar di area hutan dan sekitarnya agar tetap taat peraturan dan tidak meninggalkan kewajiban dalam situasi dan kondisi apapun. *h

RUMAH TAHFIDZ UNTUK SUKSESKAN PROGRAM TAHFIDZ PPM ZAM-ZAM

0
dauroh tahfid kls 9 a 05
dauroh tahfid kls 9 a 05

dsc07326
Kelas 8B SMP MBS

Keberadaan rumah tahfidz di Jalan Curuk Cipendok, Desa Karanglo yang berada di barat laut area Kampus 3 Pondok Pesantren Modern Zam-Zam Muhammadiyah Desa Karanglo, Cilongok, fungsinya semakin maksimal sebagai sarana pendukung adanya program kelas tahfidz. Terbukti sejak Oktober hingga November 2023 telah berlangsung kegiatan Dauroh Tahfidz sebanyak tiga kali. Waka Bagian Tahfidz dan Keagamaan Kampus 1, Ustadz Muhamad Hasan, S.S., menyampaikan akan hal itu. Katanya, sebelum adanya rumah tahfidz, kegiatan dauroh dilakukan di asrama kampus masing-masing atau sesekali menyewa tempat di luar pondok pesantren. Kini semua kegiatan dauroh dipusatkan di rumah tahfidz.

“Dengan adanya rumah tahfidz ini tidak lain bertujuan untuk mendongkrak keseriusan para santri dalam meningkatkan hafalannya agar lebih maksimal. Diharapkan para santri lebih fokus dan khusus untuk menghafal, sehingga waktunya lebih efektif. Para santri lebih banyak dalam berinteraksi dengan al Qur’an, menambah hafalan, murajaah dan riyadah,” terang Ustadz Hasan. Selama sepekan, lanjut Ustadz Hasan, pada intinya kegiatan dauroh ini fokus untuk penambahan hafalan dan murajaah. Meski ada sisi waktu untuk kegiatan lain, seperti olahraga ataupun sharing dengan muhafidz.

dauroh thfid putri 01
dauroh thfid putri 01

dauroh thfid putri 04
Kelas Khatimin SMA MBS

Hal senada dibenarkan oleh Waka Bagian Tahfidz dan Keagamaan Kampus 3, Ustadz Abdurrozak Fakhrudin, S.H., katanya, di awal November sejak Ahad, (05/11) hingga Sabtu (11/11/2023), di rumah tahfidz sedang berlangsung dauroh tahfidz bagi santri kelas 8 B. Selama sepekan mereka secara khusus mengikuti kegiatan dauroh dengan target tertentu untuk menambah hafalan al Qur’an dan murajaah.

“Selama sepekan santri yang ikut kegiatan ini hanya untuk menghafal al Qur’an dengan target yang telah ditentukan,” katanya. Dijelaskan, di bulan Oktober, kelas 9 juga telah mengikuti kegiatan dauroh tahfidz yang  berlangsung selama sepekan pada Ahad-sabtu (1-7/10/2023). Dalam kegiatan itu para santri yang berjumlah 30 anak dibawah bimbingan muhafidz dari kampus 3, ustadz Hafidz Abdullah. Selama para santri menghafal al Qur’an, mereka tidak dibebani dengan kewajiban mengikuti pelajaran baik KBM di siang hari maupun keriayahan. Mereka hanya fokus untuk menghafal al Qur’an. Adapun pencapaian hafalan para santri secara keseluruhan rata-rata sudah supuluh hingga belasan juz.

Tak hanya bagi santri putra, santri putri dari kampus 2 juga telah merasakan kegiatan dauroh tahfidz khusus khatimin yang diikuti oleh 19 santri dari kelas 10 dan 12. Kegiatan berlangsung selama empat hari sejak Selasa – Jumat (24-27/10/2023). Dikatakan Muhafidzah PPM Zam-Zam putri, Ustadzah Kusnaeni, S.Pd., bahwa target hafalan selama empat hari, para santri dapat menghafal al Qur’an sebanyak 2 juz.

“Sebelum ikut dauroh, jumlah hafalan santriwati ini berbeda, tetapi kami rata-ratakan untuk yang tertinggi yaitu sudah selesai 30 juz, ada yang 25 juz dan 24 juz, sedangkan terendah masih 5 juz,” kata Ustadzah Kusnaeni selaku Waka Tahfidz dan Ibadah PPM Zam-Zam putri.

Dijelaskannya, setelah mengikuti daurah selama empat hari, terbukti hafalan santriwati semakin bertambah. hal itu dikarenakan antusiasme peserta yang begitu bagus dan santriwati ingin sekali bisa melebihi hafalan seperti biasanya di pondok pesantren.

Dengan demikian, sebagaimana dikatakan Ustadz Hasan mengenai keberadaan rumah tahfidz ini benar-benar sangat efektif dan sangat berfungsi dalam mendukung uksesnya program tahfidz yang merupakan salah satu program unggulan Pondok Pesantren Modern Zam-Zam Muhammadiyah. Insya Allah. * h

DAUROH TAHFIDZ KELAS IX SMP MBS ZAM-ZAM DI RUMAH TAHFIDZ DESA KARANGLO

0
dauroh tahfid kls 9 a 03
dauroh tahfid kls 9 a 03
(INFO ZAM-ZAM) – Dauroh Tahfidz santri kelas 9 A SMP MBS Zam-Zam – Pondok Pesantren Modern (PPM) Zam-Zam Muhammadiyah Cilongok berlangsung selama sepekan sejak Ahad (1/10/2023) dan akan berakhir Sabtu (7/10/2023) berlokasi di rumah tahfidz di Jalan Curug Cipendok Desa Karanglo. Dikatakan Muhafidz dari kampus 3, ustadz Hafidz Abdullah, ada 30 santri yang mengikuti kegiatan khusus yakni hanya menghafal al Qur’an.

dauroh tahfid kls 9 a 04
Setoran hafalan

dauroh tahfid kls 9 a 05
Setoran hafalan

dauroh tahfid kls 9 a 06
dauroh tahfid kls 9 a 

dauroh tahfid kls 9 a 09
dauroh tahfid kls 9 A 

dauroh tahfid kls 9 a 12
Rumah tahfidz di Jl Curug Cipendok Desa Karanglo

“Selama sepekan anak-anak hanya menghafal al Qur’an dengan target selama lima hari hafal satu juz. Untuk setoran setiap harinya minimal dua lembar,” kata Ustadz Hafidz.
Dijelaskan, selama para santri menghafal al Qur’an, mereka tidak dibebani dengan kewajiban mengikuti pelajaran baik KBM di siang hari maupun keriayahan. Mereka hanya fokus untuk menghafal al Qur’an. Setiap hari untuk siang hari serotan hafalan kepada muhafidz ustadz Hafidz, jika ada santri yang setor selain waktu yang ditetapkan maka setoran kepada musyrifnya yakni ustadz Anis. Adapun pencapaian hafalan para santri secara keseluruhan rata-rata sudah supuluh hingga belaasan juz. *

RAGAM KEGIATAN MENGISI HARI MAULID NABI DI PPM ZAM-ZAM #Dari Gerakan Membersihkan Mushalla hingga Seminar Genre

0
Aksi Bersih Mushalla
Aksi Bersih Mushalla

dsc06128
Kampus 1

dsc06222
Kampus 1

dsc06204
kampus 1

(NFO ZAM-ZAM) – Hari libur dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam pada 12 Rabiul Awal yang bertepatan Kamis (28/09/2023) di Pondok Pesantren Modern (PPM) Zam-Zam Muhammadiyah Cilongok diisi dengan bermacam kegiatan bermanfaat. Seperti di kampus 1 Desa Pernasidi kegiatan yang prakarsai Pimpinan Ranting IPM, menggelar Festival Maulid Nabi (Fesmana). Di kampus 2 Pondok Putri mengadakan Seminar Genre yang diselenggarakan oleh PIK – R SMA MBS Zam-Zam. Sedangkan di kampus 3 Desa Karanglo para santri melakukan gerakan bersih-bersih mushalla di sekitar Desa Karanglo. Adapun acara Fesmana dibuka oleh Kepala Asrama 1, Ustadz M. Thoriq Nur Ikhsan, M.Pd., sedangkan seminar di kampus 2 menghadirkan narasumber dari Penyuluh KB Kecamatan Cilongok, Ruswan, S.Sos dengan materi berjudul ‘Generasi yang Hebat’.

“Salah satu karakter generasi yang hebat, adalah para remaja yang memiliki perilaku hidup sehat. Adapun ciri-cirinya, remaja yang mengetahui tujuan hidup, remaja yang memahami faktor penghambat juga memahami pendukung perkembangan kematangannya, remaja yang pandai bergaul secara bijaksana serta memiliki kesadaran untuk terus memperbaiki diri sendiri,” terang Ruswan di depan para santri putri.

dsc06499
Kampus 2

dsc06373
Kampus 2

Dihadapan santri putra, ustadz Thoriq ketika memberikan sambutan dalam pembukaan Fesmana, lebih menekankan tentang pemahaman hukum perayaan maulid Nabi Muhammad Shalallahu’alaihi wasallam, baik bagi warga Muhammadiyah secara umum dan khususnya para santri PPM Zam-Zam sebagai kader Persyarikatan Muhammadiyah.

“Pada prinsipnya Tim fatwa Majelis Tarjih Muhammadiyah itu belum pernah menemukan dalil tentang perintah menyelenggarakan peringatan maulid Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam juga belum pernah pula menemukan dalil yang melarang penyelenggaraannya,” urai ustadz Thoriq.

dsc06423
santri kampus 3

dsc06424
Aksi bersih Mushalla

Dijelaskan, selagi dalam peringatan maulid Nabi diisi dengan kegiatan yang tidak mengandung unsur kemusyrikan, kemungkaran dan kesia-siaan, itu boleh. Sebagaimana yang dilakukan IPM Kampus 1 yakni menggelar lomba pidato, kaligrafi, adzan dan murotal.

Sementara santri di kampus 3, dikatakan Waki Kepala Asrama, ustadz Dai Bahtiar, dalam kegiatan bersih-bersih mushala para santri dibagi menjadi tujuh kelompok, kemudian disebar di tujuh tempat baik itu mushalla maupun masjid. Kegiatan bersih-bersih dimulai dari jam 08.00 – 10.00 WIB. *

WASEK DIKDASMEN & PNF PP MUHAMMADIYAH SEBUT MBS ZAM-ZAM LUAR BIASA #Studitiru MKKS SMPM Se-DKI Jakarta ke MBS ZAM-ZAM

0
dsc05825
dsc05825

 

(INFO ZAM-ZAM) – Wakil Sekretaris 4 Majlis Pendidikan Dasar Menengah  dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. Gufron Amirullah, M.Pd., mengawal langsung sejumlah Pimpinan Cabang, Pimpinan daerah serta para kepala sekolah Muhammadiyah yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Muhammadiyah se DKI Jakarta dalam kegiatan studitiru ke MBS Zam-Zam Cilongok. Seremonial pembukaan berlangsung pada Jum’at, (22/09/2023) bertempat di Aula SMPM Cilongok dilanjutkan dengan kunjungan ke Kampus 1 dan 2. Serangkaian sambutan dasimpaikan oleh Direktur PPM Zam-Zam Muhammadiyah, Ustadz  Arif Fauzi, Lc., M.Pd., Sekretaris Majlis Dikdasmen PDM Banyumas, Bapak Supriyadi, M.Pd., wakil dari MKK SMPM se Jakarta, Ibu  Cholis Mu’arifah, M.Pd. Sedangkan pemaparan program strategis SMP MBS Zam-Zam disampaikan oleh ustadzah Evy Nurhidayati, S.Pd., selaku kepala sekolah.

dr ghufron
dr Gufron

dsc05516
Ibu  Cholis Mu’arifah, M.Pd

Dr. Gufron dalam mengawali sambutannya dibuka dengan pujian kepada MBS Zam-Zam yang dikemas dalam sebuah pantun. ‘Ustada Hanapi bawa kecapi/ Kecapi dibawa pindah ke tepi// Masuk ke Zam-Zam terasa heppy/ Gedung MBS tertata rapi// selesai berpantun disambut tepuk meriah oleh hadirin.

“Di usianya yang baru lima belas tahun, tranformasinya luar biasa. Ayahanda dari PDM Banyumas yang hadir di sini benar-benar memikirkan dengan penuh semangat, sehingga melahirkan karya-karya legacy yang sangat luar biasa,” katanya memuji.

dsc05537
Pemaparan Profil MBS Zam-zam

Dengan ini saya mengingatkan, lanjut Dr. Gufron berpesan kepada seluruh kader persyarikatan Muhammadiyah. Kedua hal yang dimaksud, pertama membuat legacy, berupa gedung-gedung untuk tempat pendidikan kader dalam dakwah. Kedua, membuat layanan prestasi jasa.

dsc05551
kepala SMP MBS Zam-Zam

Menurutnya, para pengurus Muhammadiyah dan pimpinan dalam membuat pilihan keputusan lembaga pendidikan berupa MBS itu sangat tepat, karena dengan sambutan masyarakat yang begitu tinggi atas kehadiran MBS Zam-Zam.

Adapun sebelumnya, Ustdz Arif Fauzi dalam sambutannya, beliau memaparkan mengenai tiga pilar pendidikan yang diterapkan di Pondok Pesantren Modern (PPM) Zam-Zam Muhammadiyah. Yakni pilar pendidikan di sekolah, asrama dan masjid serta perkembangan PPM Zam-Zam secara periodik. Sebelum kunjungan ke kampus 1 dan 2, sebanyak 19 Kepala SMPM se-Jakarta menandatangani kesepakatan kerja sama (MoU) dengan kepala SMP MBS Zam-Zam, terkait upaya peningkatan mutu sekolah dan saling menyerahkan kenang-kenangan. Hadir pula dalam kegiatan ini perwakilan Badan Pembina  PPM Zam-Zam, Ustadz Drs. H.M. Tohar, M.Si., dan Drs. Agus Miftah serta Ketua PCM Cilongok, Ir. Wahyudianto serta jajaran pimpinan PPM Zam-Zam. *

PENERIMAAN SANTRI BARU (PSB) SMP-SMA MBS ZAM-ZAM TAHUN AJARAN 2024-2025

0
flayaer psb 2024
flayaer psb 2024

psb 2024 02
psb 2024 02

psb 2024 03
psb 2024 03

psb 2023 01
psb 2023 01

psb 2024
psb 2024ZAM-

#Alasan Styrofoam Dilarang Digunakan, TERJAWAB DI SEMINAR GERAKAN PBLH DI PPM ZAM-ZAM

0
dsc04854
dsc04854
(INFO ZAM-ZAM) – Seminar tentang Peduli Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah’ (PBLHS) bagi santri/ siswa SMP MBS Zam-Zam menghadirkan narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas, Ibu Mikesti, S.KM.M.Biomed., bertempat di aula Kampus 2, pada Sabtu (16/09/2023). Acara dibuka oleh Direktur PPM Zam-Zam Muhammadiyah, Ustadz Arif Fauzi, Lc., M.Pd. Sebelumnya disampaikan sambutan Kepala SMP MBS Zam-Zam, ustadzah Evy Nurhidayati, S.Pd. Dalam ceramahnya, narasumber menjelaskan terkait gerakan PBLHS merupakan aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan yang dilakukan oleh sekolah atau di pesantren dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup. Sedangkan materi yang dibahas mengenai ‘Sosialisasi Pengolahan Sampah’.

dsc04741
Direktur PPM Zam-Zam

dsc04731
Kepala SMP MBS dan narsasumber

dsc04753
Ustadzah 

dsc04774
Yuk Bertanya

dsc04786
Moderator

“Sampah merupakan suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis,” terang Ibu Mike.
Dijelaskan, ada tiga jenis sampah yakni sampah organik, anorganik dan sampah jenis B3. Untuk sampah jenis ketiga, Ibu Mike mengutipkan adanya pelarangan menggunakan styrofoam oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Karena, katanya, bahan yang biasa juga dipakai buat box nasi itu ternyata tidak dapat diurai.
Kepala SMP MBS Zam-Zam, ustadzah Evy berharap dengan adanya seminar hari ini budaya peduli lingkungan terwujud khususnya di MBS kita tercinta ini. “Apa yang disampaikan narasumber baiknya diterapkan juga dalam kehidupan kita sehari-hari. Karena kita sehari-hari full di sekolah dan di asrama, maka ilmunya juga harus diterapkan di sekolah dan di asrama. Minimal tempat sampah yang tersedia antara organik dan anorganik itu betul-betul dipilah antara sampah bekas kemasan makanan yang terbeli dan sampah makanan itu sendiri,” katanya.
Sebagaimana diketahui, gerakan BLHS merupakan aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan yang dilakukan oleh Sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup. Dalam sambutannya Direktur PPM Zam-Zam, Ustadz Arif berkeyakinan bahwa seminar ini insyaAllah sangat beranfaat untuk kehidupan kita saat ini di pesantren atau sekolah dan kelak setelah berada di masyarakat.
“Kenapa kita harus peduli lingkungan dan harus menjaga kesehatan lingkungan? Kalau kita peduli kepada lingkungan, maka lingkungan akan peduli kepada kita. Sebaliknya kalau kita acuh kepada lingkungan, maka nantinya lingkungan acuh juga kepada kita,” tandasnya.
Di akhir sesi, pembicara meberikan kesempatan kepada santri untuk bertanya, salah satu pertanyannya adalah, mengapa styrofoam yang dilarang penggunaannya itu, tidak dapat diurai? Lantas dijawab oleh narasumber, bahwa hingga kini belum ditemukan bakteri yang dapat mengurai bahan tersebut. *

SHARING KEBAHASAAN, SMA MBS ZAM-ZAM HADIRKAN NATIVE SPEAKER MUDA DARI SUDAN DAN YAMAN

0
native speaker dari Sudan dan Yaman
native speaker dari Sudan dan Yaman

(INFO ZAM-ZAM) – SMA MBS Zam-Zam menghadirkan empat native speaker masih berusia muda dari Sudan dan Yaman untuk menjadi pemateri dalam pembelajaran Bahasa Arab di kelas X, XI dan XII Dai selama dua hari melalui program Majalis dan Kiwari pada Rabu-Kamis (13-14/09/2023). Keempatnya masih bersetatus mahasiswa internasional di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yaitu Motawakil dan Ibtisam (Sudan), Ahmed da Safia (Yaman). Menurut Kepala SMA MBS Zam-Zam, Ustadz Pandi Yusron, M.H., dengan menghadirkan para penutur bahasa asli yang umurnya masih muda, diharapkan komunikasinya lebih efektif dan nyambung.

dsc04330
Ahmed di Kelas Xi DAI

dsc04364
Motawakili di X DAI

dsc04450
Safia di XII DAI 1

native sudan 03
Motawakili di XII DAI 2

“Ini sebagai kegiatan awal dalam upaya meningkatkan keberhasilan pembelajaran Bahasa Arab. Melalui interaksi langsung dengan native speaker yang umurannya masih satu generasi. Diharapkan para santri dapat menyerap kata dan kalimat dari yang paling mudah hingga yang paling rumit dengan benar dan tepat sesuai bahasa aslinya,” terang ustadz Pandi.

Selaku salah satu pendamping pemateri, ustadzah Avina Amalia M, M.A., menjelaskan bahwa tema yang diangkat dalam program ini meliputi, ‘Penguatan Bahasa Arab di Pondok Pesantren; Methode untuk Mempermudah  Belajar Bahasa Arab.’ Kemudian pada pertemuan kedua membahas tentang: ‘Cara Meraih Kesuksesan dalam Menuntut Ilmu’ dan ‘Menjadi Generasi Emas’.

dsc04429
Ibtisam dari Sudan

Ketika para native speaker di depan kelas, para santri tampak antusias dalam berdialog, baik menggunakan Bahasa Arab maupun ada yang dipersilakan bertanya menggunakan Bahasa Indonesia.  Walupun begitu, dijawabnya dengan Bahasa Arab. Seperti yang dilakukan Mutowakili native asal Sudan saat mengajar di Kelas XII Dai 1 dan 2. Begitu juga Safia, Ibtisam dan Ahmed.

Ketika di kelas XI Dai 1, Ahmed justeru terkesan dengan kemampuan berbahasa salah seorang santri yang mampu bercakap-cakap menggunakan Bahasa Arab dengan dirinya. “Bahasa Arabnya bagus dan kemmapuannya seperti sudah menjadi mahasiwa,” kata Ahmed yang juga lancar berhasa Indonesia itu.

Kalau Mutowakili, selain menguasa Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, juga bisa berbahasa jawa banyumasan atau Ngapak. Hal itu membuat para santri semakin terkesan.

“Jika kalian melamar pekerjaan, dilengkapi dengan keterangan kemampuan pandai berbahsa Arab, itu akan diprioritaskan,” terangnya di depan kelas X dai 1.

Sedangkan Safia beda lagi cara mengajarnya. Di awal pembelajaran, ketika berada di depan santri kelas XII Dai 1, mahasiswa jurusan Farmasi asal Yaman ini membuka pembelajaran dengan pertanyaan. Siapa di antara santri yang bisa menyanyi atau ber-nasyid. Kemudian santri bernama Sayid, melantunkan satu tembang nasyid. Berikutnya selain meminta santri menghafal surat pendek juga agar berdialog dengan percakapan bahasa Arab serta bermain tebak kata arab. Dimana Safia menulis satu atau dua huruf hijaiyah di antara  beberapa tanda hubung. Lalu santri menjawab dengan menuliskan kata yang dimaksudkan. Ketika Safia menuliskan:  Kha … Qi .. Ta (tamarbutah). Dimaksudkan adalah Kha-qi-ba-h, ternyata salah satu santri yang maju, ia menulisnya: Kha-bi-ba-h. Hal itu membuat Safia menahan tawa karena yang ditulis santri di luar dugaannya: Padahal kata yang dimaksudkan adalah kata yang berarti Tas, sehingga ia dan para santri santri lainnya tertawa. (h)

DI AJANG LOMBA TINGKAT NASIONAL, SMP MBS ZAM-ZAM BOYONG PIALA KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA RI

0
monaco kemenpora
monaco kemenpora

(INFO ZAM-ZAM) –  Enam Santri SMP MBS Zam-Zam Cilongok berhasil menjadi juara tingkat nasional dalam ajang  Moehi National Competition (MONACO) ke-8 tahun 2023. Kegiatan berlangsung selama tiga hari di SMA Muhammadiyah Jogyakarta, sedangkan pengumuman dilaksanakan pada Ahad (10/9/2023) di tempat yang sama. MONACO merupakan event tahunan yang diselenggarakan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta ini diikuti 1.645 siswa SMP/SMA sederajat seluruh Indonesia dengan mempertandingkan 17 cabang lomba. Dalam kompetisi ini selain juara perorangan dan beregu, panitia juga menganugerahkan tiga piala bagi kontingan kategori juara umum 1, 2 dan 3. Yakni piala Kemendikbudristek, piala Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan piala dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. Atas keberhasilan itu, SMP MBS Zam-Zam yang mendapatkan piala dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI atas peraihan juara 1 sebanyak tiga anak, juara 2 ada dua anak dan juara 3 satu anak dari dua cabang lomba yaitu Tapak Suci dan Story Telling.

monaco 2023 03

monaco 2023 08

Pengumuman juara di Kampus 1 disampaikan oleh Mudir PPM Zam-Zam, usatdz Arif Fauzi, Lc., M.Pd., sedangkan di kampus 2 oleh Kepala SMP MBS Zam-Zam, ustadzah Evy Nurhidayati. S.Pd., sedangkan di kampus 3 oleh Wakil Direktur PPM Zam-Zam, Ustadz Semi Priyatno, S.Pd.

Nama para santri pemenang lomba MONACo 2023, cabang TS: Alfatih Nasrullah Setiawan (9B) juara 1, Evan Khiar Subekti ((8F) juara 1, Rafinda Haizaul Falah (9D) juara 2, Mahardika Bharata Putra Widhiyan (8A) juara 3. Mata loma Story Telling Hafiza Islacha Auryn (9G) jura 1 dan Almas Annisa Ussholiha (8K) juara 2.

Sebagaimana diberitakan, event tahunan tingkat nasional ini diikuti 1.645 siswa SMP/SMA sederajat seluruh Indonesia dengan mempertandingkan 17 cabang lomba. Kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Drs. H. Herynugroho, M.Pd., mengatakan bahwa Kompetisi MONACO 2023 yang sangat ketat ini akan sangat bermanfaat untuk seorang pelajar. Mengutip pernyataan Craig Dike, ahli psikolog klinis di Doctor on Demand San Francisco USA, kompetisi dapat mendorong segala spesies untuk bisa bertahan hidup. Kondisi ini mampu mendorong evolusi secara biologis dan psikologis. Kompetisi sangat diperlukan di dalam hidup agar terus maju ke depan menciptakan berbagai inovasi menakjubkan. Kompetisi juga bermanfaat untuk meningkatkan kinerja otak dan produktivitas dalam belajar.

“Kompetisi juga melatih kita untuk memiliki jiwa sportivitas dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi,” papar Herynugroho. (h/SM)

FANTANTIS! SANTRI PPM ZAM-ZAM ANTUSIAS NGAJI LITERASI DAN BORONG BUKU

0
ngaji literasi 06
ngaji literasi 06

(INFO ZAM-ZAM) – Penulis Buku best seller ‘Obat Malas Dosis Tinggi’ (OMDT), Ustadz Khalifa Bisma sangat mengapresiasi kepada IPM Zam-Zam putra tentu saja kepada PPM Zam-Zam Muhammadiyah Cilongok yang telah memberikan wadah penyelenggaraan kegiatan Gelora Litersi yang di dalamnya ada sesi ‘Ngaji Literasi’. Kegiatan berlangsung pada Ahad, (9/09/2023) di aula Kampus 1 PPM Zam-Zam Pusat.

ngaji literasi 01

ngaji literasi 09

“Terus terang saya mengapresiasi karena bisa mengadakan sebuah acara ngaji literasi, pelaksanaannya sangat terkondisikan dengan baik. Pertama tempat dan peralatannya oke. Pokoknya keren. Kedua, pesertanya sangat antusias,” kata ustadz Khalifa.

Selain itu, katanya, respon para santri juga sangat membahagiakan. “Mereka mau hatinya terbuka untuk ngaji dengan saya. Saya bener-bener seneng sekali,” tandas Ustadz Khalifa yang selama menyampaikan materinya diselingi dengan pemberian hadiah bagi santri yang bisa menjawab pertanyaan. Sedangkan inti materi lebih berkaitan dengan motivasi agar para santri gemar membaca dan berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menjadi penulis.

Kegiatan dibuka oleh Kepala Asrama Kampus 1, ustadz M. Thoriq Nur I. M,Pd. Sembelum memberi sambutan Ustadz Thoriq meminta para santri Pondok Pesantren Modern (PPM) Zam-Zam Muhammadiyah harus selalu mengingatkan untuk menjalankan tugas baik sebagai individu maupun sosialnya. Baik mengingatkan kegiatan belajar dan saling mendukung untuk meraih cita-cita serta tidak melakukan hal-hal kontradiktif yang merugikan diri, sesama maupun lembaga. Kemudian berpesan mengenai urgensi literasi sebagai cara mengembangkan diri.

“Ada hal besar yang harus kita perhatikan, kemudian kita bersungguh-sungguh menjalannkanya adalah membaca. Agar bertambah banyak pengetahuan dan wasasan. Apalagi setiap hari kita membaca al Quran, buku mata pelajaran, bahkan dibacakan keilmuan. Maka tentunya dengan kita membaca banyak hal tulisan, harapannya dapat membentuk kepribadian kita. Terutama saat membaca Al Qur’an, harus betul-betul memahami maknanya,” urainya. terutama mebaca al quran.

Salah satu rangkaian dari Gelora Literasi ini, telah diselenggarakan lomba resensi buku. Pada kesempatan ini para yang mengikuti kegiatan resensi buku menyampaikan hasil cermatan terhadap isi buku yang diresensinya. Mereka sampaikan di atas panggung di hadapan para juri dan santri. Pada puncak kegiatan juga digelar bazar buku oleh Toko Buku Gramedia Purwokerto, dan Ngaji Literasi.

Kata Supervisor TB Gramedia Purwokerto, Hilmi, para santri juga sangat antusias berbelanja buku yang di gelar selama dua hari. Yakni di Kampus 2 PPM Zam-Zam Putri pada Sabtu (9/09/2023) sedangkan di Kampus 1 Putra pada hari Ahad. (h)