(PPM ZAMZAM) – Masa Pengenalan Lingkungan Pesantren secara virtual pada hari ke- 6, Sabtu (18/07/2020) adik-adik santri diberi penyuluhan tentang Bahaya Penyalahgunaan Obat Terlarang (Narkoba), disampaikan oleh Kanit Binmas Polsek Cilongok, Aiptu Sugianto. Dijelaskan bahwa selain narkoba itu ada manfaat khususnya di dunia pengobatan (medis), ternyata narkoba itu sangat berbahaya jika disalahgunakan. Atau digunakan tetapi tidak sesuai dengan standar pengobatan. “Terlebih bila disertai peredaran gelap, akan merugikan perseorangan maupun masyarakat, khususnya generasi muda. lebih berbahaya bagi kehidupan dan nilai-nilai budaya bangsa yang pada akhirnya akan melemahkan ketahanan nasional atau ketahanan negara,” katanya.
Sedangkan pada materi hari ke-5, tentang materi (Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)/ Belajar Era New Normal yang disampikan pembicara dari Gugus Covid-19 PPM Zamzam, ustadzah Indah Khusnul Khotimah, Amd., Keb. Dalam penjelasannya, pemateri lebih fokus menyempaikan mengenai pengertian virus corona, Penyebab Infeksi, Penyebaran dan upaya Pencegahannya.
Dikatakan bahwa virus corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Banyak orang terinfeksi virus ini setidaknya satu kali dalam hidupnya. Penyebabnya oleh virus corona itu sendiri. Kebanyakan virus corona menyebar seperti virus lain pada umumnya seperti akibat terkena percikan air liur pengidap (batuk dan bersin). Disebabkan menyentuh tangan atau wajah orang yang terinfeksi atau menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah memegang barang yang terkena percikan air liur pengidap virus corona.
“Penyebaran Virus Corona, awalnya jarang sekali berevolusi dan menginfeksi manusia dan menyebar ke individu lainnya. Namun kasus di Tiongkok kini menjadi bukti nyata kalau virus ini bisa menyebar dari hewan ke manusia. Bahkan, kini penularannya bisa dari manusia ke manusia. Sedangkan pencegahan Infeksi Coronavirus, sampai saat ini belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus corona. Namun, setidaknya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terjangkit virus ini,” paparnya.
Adapun upaya yang bisa dilakukan untuk mencegahnya adalah dengan acara sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik hingga bersih. Hindari menyentuh wajah, hidung, atau mulut saat tangan dalam keadaan kotor atau belum dicuci. Hindari kontak langsung atau berdekatan dengan orang yang sakit. Hindari menyentuh hewan atau unggas liar. Membersihkan dan menseterilkan permukaan benda yang sering digunakan dengan menggunakan diinfektan. Tutup hidung dan mulut ketika bersin atau batuk dengan tisu, kemudian, buanglah tisu dan cuci tangan hingga bersih. Jangan keluar rumah dalam keadaan sakit. Kenakan masker dan segera berobat ke fasilitas kesehatan ketika mengalami gejala penyakit saluran napas. (h)