(INFO ZAMZAM) – Untuk menjadi orang berhasil dan hebat niscaya harus menempuh ujian. Seperti proses pembuatan senjata tajam dari sepotong besi oleh tukang pandai besi (empu). Ia membakar logam di dalam bara api, lalu ditempanya berulang kali, dibakar lagi, dicampur dengan baja berkualitas, hingga sampai pada proses finishing atau tahapan ringan, bahan benda tajam itu digerenda, dihaluskan dan terus diasah. Hasilnya menjadi sepotong senjata tajam yang bisa bermanfat untuk banyak hal. Begitulah cara Drs. Agus Sumbodo, Analis Pengendali Mutu Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, ketika memberikan asupan semangat belajar kepada para santri melalui ibrah dalam Seminar Motivasi bertema ‘Hikmah Perjalanan Agung dalam Meningkatkan Kualitas Belajar’.
Pada sesi pertama para santri telah diberikan tuntunan cara memandang sebuah permasalahan yang dihadapi selama menjalani proses belajar di pesantren, disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Modern (PPM) Zamzam Muhammadiyah putra, Ustadz M. Noor Hidayah, S.Pd., melalui materi berjudul, ‘Hadiah Terindah dari Allah Melalui Isra Mi’raj’. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kabag Syuun Thullab PPM Zamzam yang berlangsung pada Kamis, (11/03/2021), di Aula Komplek Perguruan Muhammadiyah Cabang Cilongok.
Melalui materi berjudul ‘Meningkatkan Motivasi Belajar untuk Meraih Kesuksesan’, Pak Sumbodo menegaskan, katanya, “bila kau tak tahan lelahnya belajar, maka kau harus menahan perihnya kebodohan.” Untuk itu, para santri dipahamkan bahwa hakikat kelelahan selama proses belajar di pesantren, kelak akan berbuah berkah manakala semua aktifitas belajar didasari dengan ikhlas beribadah karena Allah Subhanahu wata’ala sebagai modal melakukan semangat perubahan. Cara mensikapi perubahan itu harus dilakukan secara utuh baik melalui tindakan, pola pikir serta sikap.
“Hakikat semangat belajar sebenarnya sudah diajarkan oleh junjungan nabiyullah Muhammad shalallahu’alaihi wasallam, melalui hadis yang intinya dijelaskan bahwa setiap jejak langkah menuju majlis ilmu itu merupakan jalan menuju kebahagiaan hakiki. ‘Barangsiapa yang berjalan menuntut ilmu, maka Allah mudahkan jalannya menuju Surga.’ (Al hadis),’ urainya.
Sebelumnya, Ustadz Noor lebih dulu mengingtkan kembali kisah Isra Mi’raj nabi Muhammad shalallahu’alaihi wasallam. Satu hal yang ditekankan yakni, peristiwa itu terjadi sebagai cara Allah subhanahu wata’ala untuk menghibur hamba terkasih-Nya. Sebab saat itu baginda Nabi tangah berada di masa kesedihan (amul huzni).
“Dengan kesedihan yang dialami baginda Rasul, kemudian terjadi peristiwa Isra dan Mi’raj. Dalam peristiwa itu Allah menunjukkan pelajaran bahwa segala apa yang ada di bumi itu tampak kecil, termasuk segala permasalahan yang ada di bumi. Jadi kalau santri merasa ada permaslahan di pondok, itu jangan dianggap sebagai masalah besar. Itu belum seberapa, masih kecil banget. Jadi tidak perlu bikin lemas, putus asa, lalu ingin pulang meninggalkan pondok, melainkan tetap semangat dengan banyak cara, salah satunya membaca sirah nabawiyah,” ujarnya mengingatkan.
Ketua panitia, Ustadz Daffa Akram Anas, mengatakan bahwa kegiatan khusus untuk santri PPM Zamzam putra ini digelar secara offline bagi santri yang sudah di pondok maupun secara virtual bagi santri yang masih berada di rumah. Diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Besar Islam, Isra Mir’raj Nabi Muhammad Sallallahu A’laihi Wassalam tahun 1442 H. Seminar dipandu oleh dua moderator yakni Ustadz Wahyu Kholif Romadhon dan Ustadz Hasan Sidik Pribadi, S.Pd. dan bagi masyarakat luas, kini bisa menyimak melalui channel Youtube: Ponpes Zamzam Official. (h)
<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/h4pClg0X3mA” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>