(INFO ZAM-ZAM) – Kepala SMP MBS Zam-Zam Cilongok, Evy Nurhidayati, S.Pd. mendapat penghargaan kategori Outstanding Dedicated Principal on Circular School Initiative dalam kegiatan Indonesia Green Principal Award (IGPA) 2023 batch 4. Penghargaan tersebut diberikan karena yang bersangkutan dinilai sebagai kepala sekolah yang memiliki dedikasi tinggi terhadap program sekolah Sirkular. Kegiatan diselenggarakan atas kerja sama UGM dengan Janitra Bhumi Indonesia, pada Rabu-Sabtu (23-26/08/ 2023) di Center of World Trade Studies UGM komplek UGM Yogyakarta. Dijelaskan bahwa kesadaran mengelola sampah adalah tahap awal upaya melestarikan lingkungan. Bumi tempat berpijak yang kita tinggali ini butuh kepedulian agar tetap lestari. Harus selalu diingat, kita hanya memiliki satu bumi.
“Seperti filosofi kepala yang diciptakan Allah Subhanahu wata’ala dengan panca indera, IGPA 2023 ini benar-benar membuka panca indera para kepala sekolah, untuk secara nyata melihat, mendengar, mencium, merasakan kondisi alam saat ini. Bumi ini butuh bantuan kita agar tetap lestari dan tetap layak huni. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau tidak sekarang, kapan lagi? Karena umur kita maupun umur bumi ini hanya Allah yang tau. Lakukan perubahan, meskipun kecil, saat ini, untuk kehidupan yang lebih baik lagi,” paparnya.
Bila dicermati, lanjut Ustadzah Evy, gaya hidup dengan ekonomi linier kini menjadi kebiasaan para penduduk, yaitu buat-pakai-buang yang justru menyumbang sampah di setiap sudut kota maupun desa. Pembiasaan peduli lingkungan perlu diterapkan dari lingkup terkecil, di rumah dan di sekolah, hingga nantinya mengubah budaya ekonomi linear menjadi budaya ekonomi sirkular (buat-pakai-daur-5R).
Pogram ini mengedukasi para kepala sekolah yang merupakan garda depan pendidikan di semua jenjang pendidikan untuk menjadi agent of change for better and brighter future.
Para peserta IGPA diberi pengarahan dan praktik langsung bagaimana ekonomi sirkular sangat penting untuk menjaga dan melestarikan bumi. Tidak hanya teori. Namun, pengamatan langsung dan praktik dari teknik pewarnaan alami di Gama Indigo, pembangunan monumen Antroposen menggunakan bahan dasar sampah plastik, kunjungan ke sekolah adiwiyata nasional, rumah inovasi daur ulang UGM (RINDU) dan Ledok Gebang Rain Water Management.
Sebagai puncak acara adalah penganugerahan kepala sekolah terbaik dalam beberapa kriteria. Saslah satunya penghargaan yang diterima Kepala SMP MBS Zam-Zam Cilongok sebagai Outstanding Dedicated Principal on Circular School Initiative. (e/h)
