#Seperti Mimpi Guru Ngaji Asal Pekuncen Dapat Motor
(INFO ZAM-ZAM) – Lima ribu kupon jalan sehat dalam rangka milad ke-15 Pondok Pesantren Modern (PPM) Zam-Zam Muhammadiyah Cilongok yang disediakan panitia ludes dibagikan peserta. Mereka berdatangan dari wilayah Banyumas barat, tak terkecuali para santri PPM Zam-Zam. Bupati Banyumas hadir di tengah peserta yang berkumpul di lapangan desa Pernasidi pada Ahad, (18/06/2023) sejak jam 06.00 pagi. Kegiatan yang sangat diminati masyarakat ini mengambil Start dan finish di lapangan desa Pernasidi, Cilongok. Sambutan Bupati Banyumas, Ir. Achamd Husein disampaikan sebelum pemotongan pita pengikat rangkaian balon terbang dan pengibaran bendera disertai ucapan basmalah sebagai aba-aba tanda dimulainya peserta melakukan jalan sehat.





Ketika memberikan sambutan di hadapan peserta yang berada di depan panggung yakni para santri, Bupati Husein sekilas menjelaskan makna dari motto PPM Zam-Zam yang terdiri dari tiga kata: Mandri Taqwa dan Prestasi biasa disingkat MANTAP.
“Mandiri itu apa? Mandiri itu tidak merepotkan orang lain dan produktif. Mandiri itu orangnya move on, harus bergerak untuk selalu mencari terobosan dan mencari cara untuk bisa hidup dengan tidak tergantung kepada orang lain terus menerus. Sehingga kelak nanti nak-anak sudah lulus bisa langsung bekerja. Sedangkan bekerja tidak harus kepada orang lain,” kata Bupati Husein yang mengakhiri sambutan dengan menuturkan dua pantun sanjungan kepada para santri.
Para peserta menempuh jarak yang melintasi jalan beberapa desa, dari Lapangan Pernasidi melalui jalan provinsi ke arah pertigaan masjid Taqwa menuju jalan desa Cilongok hingga perbatasan Desa Rancamaya. Kemudian ke arah barat menuju Desa Panembangan terus balik ke lapangan Pernasidi. Dalam pengundian kupon, panitia didampingi perwakilan Badan Pembina PPM Zam-Zam, Direktur PPM Zam-Zam, perwakilan pimpinan secara bergantian mengambil kupon di boks kontainer yang telah diaduk oleh panitia dan disaksikan petugas dari Polsek, personil Kokam selama proses pengundian kupon yang tanpa rekayasa.
Pengundian tahap awal dimulai hadiah tanpa diundi yang diberikan secara random kriteria, antara lain peserta berumur di atas 60 tahun, peserta yang berumur sekitar 15 tahun, peserta yang juga menjadi ketua ranting Muhammadiyah, Aisyiyaah dan Ortom di wilayah masing-masing dan kriteria lain. Tahap kedua pengundian dengan hadiah dari para seponsor yang beraneka barang mewah seperti Kulkas, televisi layar datar, sepeda gunung bermerk, seped anak dan barang bermanfaat lainnya.
Beberapa kali dalam proses pengundian diselingi dengan sajian tari dan musik kreasi oleh santri putra dan putri PPM Zam-Zam. Hingga jam menuju waktu tengah hari, setelah hadiah kulkas berhasil didapat oleh warga dari desa Karanglo, tinggal pengundian hadiah utama yakni sepeda motor Revo. Kupon undian diambil langsung oleh Direktur PPM Zam-Zam, ustadz Arif Fauzi, Lc., M.Pd. Begitu kupon dibacakan oleh perwakilan Badan Pembina PPM Zam-Zam, ustadz Agus Miftah, lantas disebutkan nomor yang tertera di dalam kupon itu.
“Kosong … Kosong … Kosong … delapan … sembilan …. de-la-pan-sem-bi-lan! Berarti yang dapat nomor delapan puluh sembilan,” seru Usatdz Agus.
Ternyata pemenang adalah Fatiah Sukmawati (51) warga RT 02/ 2 Desa Pekuncen, Kecamatan Pekuncen, Banyumas yang sehari-hari menjadi guru ngaji di TPQ Darussalam di desanya. Dikatakannya, begitu nomornya disebut ia merasa seperti mimpi di siang bolong. Pasalnya ketika di tengah tanah lapang saat terik matahari, tak disangka-sangka nomor kupon jalan sehat yang tertera di layar hapenya cocok sesuai nomor undi yang disebut panitia sebagai pemenang utama doorpize satu unit sepeda motor Honda Revo. Tentunya hadiah yang telah menjadi impian dan doa semua peserta jalan sehat.
Sempat Panik


Ibu dari tiga orang putera ini begitu mendengar nomor kuponnya disebut, sontak berlari meninggalkan tempat duduknya untuk menuju ke pusat suara. Tetapi, begitu sampai di depan panggung, seketika gugup dan panik, dikarenakan panitia meminta bukti fisik kupon sebagai syarat syah pemenang. Namun, beberapa saat kupon yang semula difoto dengan camera hapenya tidak berada di sakku tasanya.
“Y Allah, tadi saya simpan di sakku tas, kok tidak ada ya?” ujarnya dengan perasaan gelagapan karena seumula suka cita, tetapi tiba-tiba berubah panik. Apalagi panitia menyatakan, jika kupon fisik tidak ada maka gagal sebagai peraih hadiah utama. Sementara sang suaminya, yang sudah terlanjur sujud syukur di tanah lapang depan panggung, pun ikut ketr-ketir. Setelah diberi kesempatan untuk mencari sampai ketemu, ternyata kupon bernomor seri 00089 itu ada di saku yang berbeda.
“Alhamdulillah, sudah takdir jadi rejeki,” ucapnya sambil menaiki tangga panggung untuk menerima hadiah yang diserahkan langsung oleh Direktur PPM Zam-Zam, Ustadz Arif Fauzi.
Selain sepeda motor, panitia juga menyediakan hadiah lainnya baik secara langsung maupun melalui undian, berupa puluhan sepeda gunung, sepeda anak, kulkas, tv led, dispenser, blender, kipas angin dan beragam hadiah hiburan dari para seponsor. Ribuan peserta lainnya datang penjuru wilayah Kecamatan Cilongok, Ajibarang, Karanglewas, Purwojati, serta para santri pondok yang notabene berasal dari seluruh pelosok Indonesia.
Dikatakan Direktur PPm Zam-Zam, Ustadz Arif, kegiatan jalan sehat ini sebagai rangkaian memeriahkan Milad ke-15 Pondok Pesantren Modern (PPM) Zam-Zam Muhammadiyah Cilongok. Kegiatan sehari sebelumnya ada tabligh akbar yang menghadirkan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah, KH. Tafsir. Ada lomba-lomba antar santri, pertandingan futsal dan badminton antar pegawai, cek kesehatan bagi masyarakat umum oleh para dokter dan perawat pewakaf profesi, ada kegiatan donor darah bersama PMI Banyumas, melukis tanggul irigasi, cerdas cermat bahasa Asing antar santri, dan santunan kepada anak yatim dan tidak mampu oleh Lazismu KL Zam-Zam. (h)