26.5 C
Purwokerto
Selasa, 21 Januari 2025
spot_img

TES SELEKSI GELOMBANG 2 PSB PONTREN MODERN MUHAMMADIYAH ZAM-ZAM TA 2023-2024

#Pontren Modern Zam-Zam Pilihan Tepat untuk Pendidikan Anak

(INFO ZAM-ZAM) – Tes seleksi Penerimaan Santri Baru (PSB) gelombang 2 Pondok Pesantren (Pontren)  Modern Zam-Zam Muhammadiyah Cilongok berlangsung pada Ahad (05/02/2023) di Kampus 2 Pondok Putri Desa Pernasidi. Diikuti sebanyak 131 calon santri baik pendaftar SMP maupun SMA MBS Zam-Zam Cilongok. Hal itu dikatakan Ketua PSB, Ustadz Mujid Nurrakhman, S.Kom melalui sambutan dalam kegiatan pembukaan tersebut. Diharapkan melalui tes seleksi tahap kedua ini, dapat tersaring calon santri sesuai yang diharapkan dan dapat memenuhi kuota yang tersedia.

img 7326
img 7326
img 7398
img 7398
img 7467
img 7467

“Dalam tahun ajaran 2023 sampai dengan 2024 ini Pontren Modern Zam-Zam menyediakan kuota untuk SMP sebanyak tigabelas kelas yang meliputi SMP Putra tujuh kelas dan SMP putra enam kelas. Sedangkan SMA sebanyak duabelas kelas. Namun, calon santri dari SMP luar hanya disediakan dua kelas untuk putra dan putri yang masing-masing satu kelas,” terangnya.

img 7422
img 7422
img 7338
img 7338

Dijelaskan, pada tes calon santri baru gelombang 2 ini diikuti sebanyak 131 santri, baik tes langsung maupun beberapa santri dari luar daerah/ pulau yang difasilitasi dengan tes online. Adapun hasil seleksi akan diumumkan pada Senin, (13 Pebruari 2023) secara online sedangkan bagi calon santri yang telah diterima nantinya untuk melakukan kegiatan daftar ulang pada waktu yang diumumkan lebih lanjut.

Direktur Pontren Zam-Zam Muhammadiyah, Ustadz Arif Fauzi, Lc., M.Pd., usai membuka kegiatan ini, dilanjutkan dengan sambutan. Dikatakan beliau, bahwa para orangtua calon wali santri yang telah berniat dan melakukan usaha memilih pondok sebagai wahana menimba iilmu, hingga putra putri berhasil diterima lalu menjadi santri pondok,  itu insyaAllah satu pilihan yang tepat.

“Di mana kita kini hidup di zaman yang semuanya penuh dengan tantangan. Kalau kita bisa menitipkan anak di sekolah, kemudian dibimbing oleh bapak ibu guru, setelah pulang kemudian kembali menjadi tanggung jawab kedua orangtuanya. Bagi yang punya waktu untuk mengawasi dan mengontrolnya, itu alhamdulillah. Tetapi bagi yang punya aktivitas lain, maka ada sebuah kekhawatiran, nanti anaknya bergaul dengan siapa, beraktivitas apa, dalam kurun waktu tertentu itu pasti ada timbuul kekhawatiran. Dan itu insyaAllah bisa dijawab dengan pola pendidikan pondok pesantren,” terangnya.

Dijelaskan, katanya, meskipun di pontren Zam-Zam tidak memperbolehkan alat komunikasi masuk, nanti ketika anak-anak belajar tidak membawa alat komunikasi, tetapi insyaAllah mereka tidak akan ketinggalan dalam masalah penguasaan Iptek. Sebab di pondok pesantren terbesar nomor 2 di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah ini, tersedia fasilitas  seperti ada lima lab komputer, ada lab bahasa, dan akan terus dikembangkan sampai nanti penuhi kebutuhan standar yang ideal.

Selain itu, output dari pendidikan di Pontren Modern Zam-Zam, InsyaAllah anak-anak tidak hanya pengetahuan bidang agama saja yang mereka kuasai, tetapi keterserapan mereka di perguruan tinggi juga cukup tinggi.

“Keberhasilan intelektual tanpa adanya pembiasan akhlak itu tidak cukup. Dan anak-anak kita didesain untuk menjadi kader umat, kader persyarikatan Muhammadiyah dan kader bangsa. Termasuk kader bagi para orang tuanya. Semoga kelak menjadi anak yang soleh dan solehah  sehingga menjadi investasi bagi para orang tua, karena telah menitipkan di pondok pesantren,” ujar Ustadz Arif. (h)

Informasi Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Sosial Media

4,985FansSuka
3,802PengikutMengikuti
5,719PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

informasi Terbaru