(INFO ZAM-ZAM) – Pondok Pesantren (Pontren) Modern Zam-Zam Muhammadiyah Cilongok salah satu dari 20 pesantren di Jawa Tengah yang dipilih Suara Merdeka Network sebagai ajang penggemblengan santri agar piawai menjadi penulis baik dalam bentuk karya jurnalistik, non fiksi maupun fiksi, melalui kegiatan Gerakan Santri Menulis (GSM) tahun 2023. Kegiatan berlangsung di aula Kampus 2, pada Senin (10/4/2023).
Penyampai sambutan dalam pembukaan kegiatan oleh Bupati Banyumas diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs. Purwadi Santoso, M.Hum., sekaligus membuka acara kegiatan. Sebelumnya sambutan dari Direktur Pontren Modern Zam-Zam Muhammadiyah, Ustadz Arif Fauzi, Lc., M.Pd., Pemimpin Redaksi Suaramerdeka . com, Agus Toto Widyatmoko, dan Kasubag TU Kemenag Banyumas, M. Wahyu Fauzi Aziz, S.H., M.Si. Hadir dalam kegiatan GSM, Ketua Baznas Banyumas Hj Khasanatul Mufidah, PDM Banyumas, Drs. Agus Miftah, Dewan Pembina Pontren Modern Zam-Zam yang juga PCM Cilongok, H. Casiwan HS., Drs, H. Tohar, M.Si., Ir. H. Wahyudianto, serta jajaran Forkopimcam Cilongok, Ketua Dikdasmen PCM Cilongok, Formasi dan tamu undangan lainnya.
Tahun ini Pontren Modern Zam-Zam Muhammadiyah dijadikan tuan rumah dalam kegiatan GSM Ke-29 putaran ke-15. Menurut Pemimpin Redaksi Suaramerdeka. com Agus Toto Widyatmoko, kegiatan ini sudah berjalan sejak 1994. Sehingga kegiatan ini merupakan yang ke-29. Setiap tahun berjalan tanpa henti, kecuai ketika negeri ini dilanda pandemi Covid-19, sehingga sempat libur sekali.
“GSM ini bukti nyata bahwa kami dekat dengan para alim, ulama, dan santri. Pondok pesantren merupakan elemen penting dari Suara Merdeka Network dalam menjalin silaturahmi dengan khalayak pembaca setianya,” ungkap jurnalis senior yang pernah bertugas di wilayah Banyumas.
Diharapkan, setelah santri piawai menulis kedepanya melalui keahlian yang dimilik itu dapat untuk mencegah penyebaran berita-berita hoaks. Apalagi di era teknologi digital dan memasuki situasi menjelang tahun politik. “Santri diharap bisa paham tentang berita benar dan mana hoaks sekaligus bisa membedakannya,” kata Agus Toto.
Sementara Purwadi Santoso dalam sambutannya, beliau menghimbau agar para santri setelah mengikuti kegiatan ini dapat mewujudkan hasil karyanya baik melalui media berupa majalah dinding, majalah yang ada di sekolah/ pondok maupun media yang lebih luas lagi jangkauannya seperti koran bahkan menjadi penulis buku. “Latih kebiasaan menulis agar tulisan menjadi menarik dibaca, dan menjadi penulis yang sukses,” katanya.
Adapun sambutan Kasubag TU Kemenag Banyumas, Wahyu Fauzi Aziz, lebih menekankan urgensi santri sebagai generasi yang harus siap meneruskan estafet dari pemimpin bangsa. “Untuk itu santri harus meningkatkan kemampuan secara religius, intelektual dan jiwa nasionalisme atau cinta tanah air.
Terselenggaranya GSM ini, direktur Pontren Modern Zam-Zam, ustadz Arif Fauzi mengucapkan terima kasih kepada Suara Merdeka Net Work, dan segenap tamu yang hadir. Dikatakan bahwa selain GSM, di Pontren yang dipimpinnya, juga para santri kerap dilatih menulis, baik melalui kegiatan Lomba Karya Tulis dan Seni (LKTS), ceramah motivasi kepenulisan maupun lainnya. Hal itu dibuktikan dengan telah terbitnya majalah Akhbar Zamzam yang kini sudah edisi ke-7, dan buku kumpulan karya santri melalui LKTS, yaitu Lentera Santri 1, 2 dan 3.
“Dengan mengikutkan seratus santri dalam kegiatan ini, mudah-mudahan para santri memiliki skill atau kemampuan untuk mencatat, menulis dan mengembangkan ide-ide yang dapat dikonsumsi oleh kaum muslimin dan masyarakat secara luas,” panjat ustad Arif.
Dalam acara pembukaan selain ada aksi penampilan kelompok kesenian siswa-siswi MBS Zam zam. Juga penyerahan buku dan majalah karya siswa-siswi dan guru dari Direktur Pontren Modern Zam-Zam, Ustadz Arif Fauzi kepada Pemred suaramerdeka. com Agus Toto W, serta penyerahan cinderamata hasil karya santri berupa kain batik eco-print dari Kepala SMA MBS Zam-Zam, Ustadz Pandi Yusron B.Sh., M.H kepada Bupati Banyumas, yang diwakilkan Camat Cilongok.
Seusai pembukaan di kampus 2, kemudian para santri yang terpilih mengikuti kegiatan GSM di aula Komplek Perguruan Muhammadiyah PCM Cilongok. Adapun materi dan pematerinya meliputi: Motivasi Belajar ke Luar Negeri untuk Santri oleh Agus Fachrudin Yusuf, pimpro GSM Suara Merdeka; Teknik Penulisan Jurnalistik Dasar (Puji Purwanto); Teknik Reportase dan Editing (Imam Nuryanto) dan Medsos YouTube dan Peluangnya (Saronji). * (H)
