(PPM ZAMZAM) – Kegiatan Penerimaan Tamu Qabilah (PTQ) merupakan langkah awal para santri untuk mengikuti segala kegiatan yang terpogram di dalam kepanduan Hizbul Wathan (HW). Kegiatan HW merupakan salah satu dari tiga kegiatan yang wajib diikuti seluruh siswa di lembaga pendidikan Muhammadiyah. Begitu pula di Pondok Pesantren Modern (PPM) Zamzam Muhammadiyah Cilongok, kegiatan kepanduan HW wajib diikuti seluruh santri baru yakni kelas 7 dan Takhosus . Amanat itu disampaikan Pembina HW PPM Zamzam Ustadz Fachri Afifudin S.Pd., pada Apel Pembukaan Kegiatan PTQ, Kamis (10/10/2019) sore di halaman PPM Zamzam Putra.
Dalam sambutannya, selain Ustadz Fachri menyampikan sekilas sejarah HW atau Hizbul Wathan yang berarti cinta tanah air, kepda santri juga dibekali motivasi dengan menyebutkan salah satu contoh sosok panutan dari kader Muhammadiyah, pejuang kemerdekaan bahkan menjadi Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia, Jenderal Soedirman. “Beliau adalah sosok pejuang berasal dari kader Muhammadiyah sekaligus aktif di dalam kepanduan HW,” tandas Ustad Fachri.
Disampaikan pula, bahwa kegiatan kepanduan HW merupakan salah satu bentuk pendidikan mental, fisik dan intelektual. “Jadikan kegiatan HW sebagai sarana untuk berpretasi, sebagai sarana untuk mengantarkan kemampuan diri kalian serta yakin HW ini sebagai sarana untuk menuju kebaikan yang bermanfaat bagi ummat,” paparnya. Kegiatan PTQ berlangsung selama 4 sesi, sejak Kamis (10/10/19) pukul 15.45- 21.30 WIB dengan materi Opening PTQ dan Kemuhammadiyahan. Sesi kedua Jum’at (11/10/19) pukul 21.00 – 21.45 materi HW History, Sabtu (12/10/19) pukul 03.00 – 04.45 Sholat tahajud dan Subuh. Pukul 15.30 – 23.00 WIB dengan materi PBB, Jend. Soedirman dan Renungan Malam. Ahad (13/10/19) pukul 07.30-11.00 WIB tadabur Alam dan Penutupan PTQ. (h)
