(PPM ZAMZAM) – Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas, Dr. Ibnu Hasan, M.S.I. Menyampaikan cermah mengenai urgensi ‘Penguatan AUM Bidang Pendidikan’ pada kegiatan pembinaan Kamisan bagi asatidz/ah dan karyawan PPM Zamzam pada (7/11/2019) di Pondok putra. Dalam Pemaparannya, Dr. Ibnu menyampaikan bahwa ketika lembaga pendidikan semakin berkembang menjadi besar niscaya akan diikuti persoalan yang besar pula. Sementara ketika kondisi lembaga pendidikan masih kecil, jumlah anak didiknya sedikit, persoalan masih berkutat pada hal-hal klasik, seperti minimnya dana, hal itu tentu semakin menambah tanggungan biaya lebih besar bagi persyarikatan.
“Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) pendidikan yang sudah menjadi besar problematikanya justru bukan pada persoalan-persoalan klasik, seperti persoalan keuangan, tetapi justru pada persoalan lebih komplek, baik internal dan eksternal. Baik yang menyangkut akademik maupun non akademik,” kata Dr. Ibnu yang juga Dekan Fakultas Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).
Menurutnya, PPM Zamzam masuk kategori sekolah besar, persoalannya pasti besar. Dimana terdapat 49 rombongan belajar dengan jumlah santri 1406, tentu berbeda dengan sekolah yang 3 kelas, tentu persoalannya 3 kelas saja. Lantaran itu, lanjut Dr. Ibnu, maka diperlukan penguatan kembali (revitalisasi) dalam AUM khususnya pendidikan. Disampaikan pula beberapa hal yang perlu direvitalisasi. Khusus bidang pendidikan, urgensinya karena pendidikan di Muhammadiyah itu menjadi bumpernya keberlangsungan persyarikatan Muhammadiyah dalam mengemban dakwah amar ma’ruf nahi munkar di masa mendatang. Pendidikan sangat berkaitan dengan manusia. Kalau bicara Islam berarti manusia muslim ke depan. Kalau bicara manusia Indonesia, maka pendidikan paling bertangung jawab terhadap persoalan kemanusiaan Indonesia itu sebagai subjek dalam kehidupan. Dalam bahasa al Qur’an khalifatullahi fi al ardhi itu manusia bukan yang lain. Maka pendidikan itu. Wa’allama adama asma a kullaha – al baqarah 31–, itu sebenarnya adalah sebuah term yang penting kita tangkap bahwa khalifatullahi fil al ardhi itu kuncinya pendidikan.
“Kenapa Kyai Dahlan pada awal mendirikan Muhammadiyah, hal pertama yang dibangun adalah pendidikan? Sebab pendidikan adalah jawaban atas semua persoalan. Pendidikan adalah solusi atas berbagai persoalan. Negeri ini carut marut juga persoalannya pendidikan. Dan yang akan bisa mengatasi adalah dunia pendidikan. Negeri ini mau dibawa kemana, itu juga penentu arah pertama adalah pendidikan,” tandasnya.
Sementara Direktur PPM Zamzam, Ustadz Arif Fauzi, S.Pd., Lc., dalam sambutannya menghimbau kepada asatidz/ah dan tenaga kependidikan agar dalam memasuki masa-masa akhir semester gasal untuk menyiapkan laporan atas perkembangan anak dan akhlak baik di sekolah atau pun di asrama. (h)