26.5 C
Purwokerto
Selasa, 21 Januari 2025
spot_img

FORTASI PONTREN MODERN ZAM ZAM

Ajang Ta’aruf Visi dan Misi Pendidikan Muhammadiyah

(INFO ZAMZAM) – Kegiatan Forum Ta’aruf Orientasi (FORTASI) bagi santri Pondok Pesantren (Pontren) Modern Zam Zam Muhammadiyah Cilongok yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Cilongok yang berlangsung serentak di kampus 1 dan 2 desa Pernasidi serta kampus 3 desa Karanglo pada Senin-Rabu ( 18-20/7/20220). Fortasi di kampus 1 dibuka langsung oleh Direktur Pontren Modern Zam Zam, ustadz Arif Fauzi, Lc. M.Pd., di kampus 2 pontren putri dibuka oleh Kepala SMA MBS Zam-Zam, Ustadz Pandi Yusron, B.Sh., M.H. sedangkan di kampus 3 Karanglo oleh Kepala SMP MBS Zam-Zam, Ustadz M. Djohar, M.Pd.

Direktur Pontren Modern Zam Zam dalam sambutannya mengamanatkan pesan kepada para santri baru agar mengikuti kegiatan secara tulus, ceria dan penuh disiplin, serta pandai memanfaatkan waktu.

“Anak-anakku, ikutilah kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Para santri harus bisa berdaptasi dengan lingkungan pesantren. Caranya kalian harus dapat membagi waktu sebaik-baiknya. Kapan waktunya KBM, kapan waktunya ta’lim, kapan waktunya olah raga dan kapan waktunya istirahat. Jangan sampai kalian berbuat dholim kepada diri yakni dengan menyia-nyiakan waktu. Agar tidak timbul masalah,” kata ustadz Arif.

Disampaikan juga ucapan terima kasih kepada PC IPM Cilongok yang telah menyiapkan kegiatan untuk santri baru. Diharapkan dengan Fortasi ini para santri benar-benar memahami apa dan siapa Muhammadiyah serta mengenal ortom-ortomnya, amal usaha, sejarah dan peran Muhammadiyah dalam kehidupan masyarakat dan bangsa.

“Lantas apa yang dapat dilakukan oleh para santri pontren modern zam zam? Untuk itu ikutilah kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Setelah selasai, kalian akan fokus mengikuti kegitan pembelajaran dengan penuh kedisiplinan,” tandas Mudir.

Kepala SMA MBS, Ustadz Pandi Yusron di depan santri putri dalam amanatnya lebih menekankan bahwa kegiatan ta’aruf (saling mengenal) ini bukan sekadar untuk mengenal fisik, tetapi bagaimana para santri sebagai calon kader IPM sekaligus kader Persyarikatan harus mengenal apa visi dan para santri, yang tridak lain untuk mencari ilmu.

“Fortasi dalam arti spesifik yaitu untuk mengenali apa visi misi pendidikan Muhammadiyah, apa visi misi pelajar Muhammadiyah dan menggali nilai-nilai yang telah diajarkan oleh KHA Dahlan dalam membentuk persyarikatan Muhammadiyah dengan modal tulus ikhlas dan berjuang serta visioner, tidak berpikiran cupet. Maka kalian harus siap menjadi pelajar yang tulus, visioner, siap berbuat untuk kepentingan masyarakat dan persyarikatan,” pesannya tegas.

Ketua PCM IPM, Ustad Aldi Tri Saputro mennyampaikan bahwa kegiatan Fortasi merupakan tahapan awal sebelum santri/ siswa di sekolah Muhammadiyah secara resmi menjadi anggota IPM. Adapun tema kegiatan Fortasi tahun ini yaitu ‘Gesit, Berani IPM Rumahku’. (h)

Informasi Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Sosial Media

4,985FansSuka
3,802PengikutMengikuti
5,719PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

informasi Terbaru