(INFO ZAM-ZAM) – Enam Santri SMP MBS Zam-Zam Cilongok berhasil menjadi juara tingkat nasional dalam ajang Moehi National Competition (MONACO) ke-8 tahun 2023. Kegiatan berlangsung selama tiga hari di SMA Muhammadiyah Jogyakarta, sedangkan pengumuman dilaksanakan pada Ahad (10/9/2023) di tempat yang sama. MONACO merupakan event tahunan yang diselenggarakan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta ini diikuti 1.645 siswa SMP/SMA sederajat seluruh Indonesia dengan mempertandingkan 17 cabang lomba. Dalam kompetisi ini selain juara perorangan dan beregu, panitia juga menganugerahkan tiga piala bagi kontingan kategori juara umum 1, 2 dan 3. Yakni piala Kemendikbudristek, piala Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan piala dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. Atas keberhasilan itu, SMP MBS Zam-Zam yang mendapatkan piala dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI atas peraihan juara 1 sebanyak tiga anak, juara 2 ada dua anak dan juara 3 satu anak dari dua cabang lomba yaitu Tapak Suci dan Story Telling.
Pengumuman juara di Kampus 1 disampaikan oleh Mudir PPM Zam-Zam, usatdz Arif Fauzi, Lc., M.Pd., sedangkan di kampus 2 oleh Kepala SMP MBS Zam-Zam, ustadzah Evy Nurhidayati. S.Pd., sedangkan di kampus 3 oleh Wakil Direktur PPM Zam-Zam, Ustadz Semi Priyatno, S.Pd.
Nama para santri pemenang lomba MONACo 2023, cabang TS: Alfatih Nasrullah Setiawan (9B) juara 1, Evan Khiar Subekti ((8F) juara 1, Rafinda Haizaul Falah (9D) juara 2, Mahardika Bharata Putra Widhiyan (8A) juara 3. Mata loma Story Telling Hafiza Islacha Auryn (9G) jura 1 dan Almas Annisa Ussholiha (8K) juara 2.
Sebagaimana diberitakan, event tahunan tingkat nasional ini diikuti 1.645 siswa SMP/SMA sederajat seluruh Indonesia dengan mempertandingkan 17 cabang lomba. Kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Drs. H. Herynugroho, M.Pd., mengatakan bahwa Kompetisi MONACO 2023 yang sangat ketat ini akan sangat bermanfaat untuk seorang pelajar. Mengutip pernyataan Craig Dike, ahli psikolog klinis di Doctor on Demand San Francisco USA, kompetisi dapat mendorong segala spesies untuk bisa bertahan hidup. Kondisi ini mampu mendorong evolusi secara biologis dan psikologis. Kompetisi sangat diperlukan di dalam hidup agar terus maju ke depan menciptakan berbagai inovasi menakjubkan. Kompetisi juga bermanfaat untuk meningkatkan kinerja otak dan produktivitas dalam belajar.
“Kompetisi juga melatih kita untuk memiliki jiwa sportivitas dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi,” papar Herynugroho. (h/SM)