
PENGAJIAN SELAPANAN SEMARAK MILAD KE 17 MBS ZAM-ZAM
Banyumaas, INFO ZAM-ZAM– Persoalan ummat Islam yang harus dijawab melalui out put pendidikan di masa kini meliputi tiga hal. Pertama lulusan lembaga pendidikan yang memiliki pendidikan karakter, kedalaman di bidang pengetahuan keislaman dan kemampuan ilmu pengetahuan teknologi. Jika lembaga pendidikan model Boarding School mampu menjawab persoalan itu, niscaya kepercayaan masyarakat dan ummat semakin tinggi. Sebaliknya jika ketiga persoalan itu tidak bisa dijawabnya maka nasib Boarding School akan sama dengan nasib lembaga pendidikan seperti SMA yang banyak berguguran.
Hal itu salah satu point yang disampaikan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), Assoc. Dr. Ibnu Hasan, M.Si., dalam kuliah mengenai rahasia perkembangan dan bergugurnya jenis-jenis lembaga pendidikan Islam sejak era pra kemerdekaan, pasca kemerdekaan hingga setelah era reformasi dan sekarang. Cermaah bernas itu disampaikan dalam Pengajian Selapanan Ahad Pon, warga Persyarikatan PCM Cilongok yang dilaksanakan dalam Semarak Milad ke-17 MBS Zam-Zam. Kegiatan berlangsung di Aula Kampus 2 pada Ahad (15/06/2025). Semarak Milad ini dibarengi dengan kegiatan Khitanan massal, serah terima wakaf mobil dan pemberian beasiswa kader Persyarikatan di wilayah PCM Cilongok dari MBS Zam-Zam senilai 1,35 M.
Diingatkan KH Ibnu Hasan, sesuai kebutuhan dan dinamika zaman, MBS juga akan mengalami nasib sama, jika tidak mampu menjawab pertanyaan ummat di era sekarang terkait tiga hal itu. Yakni persoalan karater, penguatan keislaman dan kemampuan pengetahuan umum dan teknologi.
“Saya percaya asatidzah dan Direktur di MBS Zam-Zam ini akan terus melakukan upaya sungguh-sunguh, dan mudah-mudahan di usai 17 ini justeru menjadi usia penting, karena usia sudah remaja berarti tantangan sedang banyak. Layaknya, banyak remaja gagal mencari bentuk, karena secara psikologis remaja sedang berada di persimpangan. Halnya dengan MBS Zam-Zam di usai 17 ini harus sudah semakin menemukan jatidirinya. Menapak lebih kokoh dan melompatnya lebih tinggi. Selamat milad 17 MBS Zam-Zam. Semakin berjaya dan mudah mudahan Allah subhanahu wata’ala senantiasa mebersamai kita,” pungkas Kyai Ibnu Hasan.
Semarak Milad Ke -17 MBS Zam-Zam
Pengajian selapanan Ahad Pon PCM Cilongok yang diselenggarakan bersama Semarak Milad Ke-17 MBS Zam-Zam ini juga digelar sejumlah kegiatan sosial. Kegiatan dibuka dengan pelepasan peserta pawai kereta kuda (dokar) yang mengangkut anak-anak yang akan dikhitan. Dilepas oleh Direktur MBS Zam-Zam didampingi Ketua PCM Cilongok beserta jajarannya.
Khitanan massal yang diikuti sebanyak 35 anak dari berbagai wilayah kecamatan di Banyumas Barat. Kepada mereka diberikan bingkisan kenang-kenangan dari penyelenggara secara simbolis. Serahterima disampaikan oleh PDM Banyumas, juga Ketua Badan Pembina MBS Zam-Zam, Haji Casiwan HS. dan dokter Titik, K.M, Biomed., M.Pd.,
Penyerahan beasiswa pendidikan sebesar 1,3 M kepada 7 anak. Untuk biaya pendidikan selama enam tahun. Mereka para calon santri MBS Zam-Zam, berasal dari wilayah PCM Cilongok. Pemberian beasiswa disampaikan oleh Direktur MBS Zam-Zam, Ustadz Arif Fauzi, Lc., M.Pd, kepada penerima untuk biaya pendiddikan. *