PENGURUS ORTOM MBS ZAM-ZAM SIAP MEMIMPIN DAN DIPIMPIN
Banyumas, INFOZAM-ZAM – Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) pengurus Organisasi Otonom Muhammadiyah (Ortom) MBS Zam-Zam Kampus 3 meliputi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Hizbul Wathan (HW) dan Tapas Suci Putra Muhammadiyah (TS) berlangsung pada Sabtu-Ahad (9-10 Agustus 2025) di Wana Wisata Hutan Pinus Sawangan (HPS) Ajibarang. Kegiatan ini sebagai rangkaian dari proses perkaderan pemimpin di ketiga organisasi santri, sebelum akhirnya dilantik dan melaksanakan program-program yang telah diagendakan. LDK sebagai salah satu usaha melatih jiwa personil pimpinan dalam mengatur dan menjalankan roda organisasi. Selain untuk memupuk jiwa kepemimpinan bagi para santri dengan penguasaan bekal baik secara keilmuan maupun praktiknya.
Meski berlangsungd alam waktu singkat, para pengurus dibekali dengan sejumlah materi yang saling berkaitan dan menjadi bekal utama sebagai pemimpin. Antara lain, materi Problem Solving oleh Ustadz Faqih Usman, S.Sos., materi Organisasi sebagai Media Dakwah oleh Ustadz Anis Labib, S.Pd., materi Kepemimpinan dan Managemen Organisasi oleh Wadir MBS Zam-Zam, Ustadz Semi Priyatno, S.Pd., dan Public Speaking oleh Kepala Asrama Kampus 3, Ustadz M. Noor Hidayah, S.Pd.
Selain itu, ada diskusi dan sharing dengan para mantan ketua IPM, HW dan TS periode sebelumnya yang siap akan mengawal jalannya tampuh kepemimpinan para adik kelas sebagai kadernya. Antara lain bertukar pikiran terkait langkah stratrgis dalam menjalankan amanat kepemimpinan bagi seluruh santri khususnya di Kampus 3 di periode yang akan dijalankan setelah pelantikan.
“LDK ini menjadi langkah awal sekaligus pemantik semangat juang kader tiga organisasi santri baik IPM, HW, serta TS,” kata salah seorang personil, Zhafran saat dimintai kesan dan peasnnya.
Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi, interaktif dalam diskusi, dan siap untuk membawa organisasi lebih baik ke depan. Diharapkan dari kegiatan ini akan lahir kader-kader Persyarikatan yang bukan hanya aktif dalam organisasi, tetapi sukses di bdiang akademik juga berakhlak mulia, serta berkomitmen dalam mengabdi untuk umat dan bangsa. Sebagaimana disampaikan Wadir MBS Zam-Zam, Ustadz Semi Proyatno saat memberikan materinya.
“Kalian harus mengalami proses kepemimpinan. Artinya siapapun siap menjadi memimpin dan siap dipimpin dengan segala keikhlasannya,” pesan Ustadz Semi mengutip ucapan KH Imam Zarkasyi.
Dijelaskan, para kakak kelas yang sebelumnya menjadi pengurus telah membuktikan dedikasinya dalam menjalankan roda oraganisasi santri. Selanjutnya digantikan oleh pengurus baru. Para kakak kelas yang semuala menjadi pengurus, kini kembali siap sedia dan legowo menjadi anggota bersama adik kelas lainnya dalam mewujudkan visi da missi organisasi santri. *