28.2 C
Purwokerto
Sabtu, 17 Mei 2025
spot_img

MOTIVASI MENTERI DIKDASMEN KEPADA SANTRI MBS ZAM-ZAM

 

menteri dikdasmen 1
menteri dikdasmen Prof. Abdul Mu’ti

Banyumas, INFO ZAM-ZAM – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu’ti hadir di MBS Zam-Zam Cilongok memberikan ceramah motivasi kepada santri dan civitas akademika. Setelahnya beliau meluncurkan buku Passport Footprints, meresmikan Cambridge Literacy and Numeracy Corner. Kegiatan berlangsung pada Ahad (20/April/ 2025) di masjid MBS Zam-Zam Kampus 3 Desa Karanglo, Cilongok, Banyumas, Jateng.

menteri pendidikan
menteri pendidikan

Dalam ceramahnya, Prof. Mu’ti menjabarkan mengenai ‘Pentingnya Menyiapkan Generasi Kuat dan Unggul’. Hal itu, katanya sejalan dengan butir keempat dari isi Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subiyanto, yang menitikberatkan pada pengembangan sumber daya manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan untuk menuju Indonesia Emas.

“Untuk mewujudkan SDM kuat dan unggul, maka paling tidak ada lima kekuatan yang perlu dimiliki generasi Indonesia, generasi muslim di negeri ini. Agar estafeta kepemimpinan tidak hanya untuk memimpin ummat, tetapi termasuk juga pemimpin manusia dan kemanusiaan,” terang Pak Menteri yang juga Sekretaris Umum PP MUhammadiyah.

Diuraikan, kelima kekuatan yang disampakan Prof, Mu’ti. Pertama, quwwatul aqidah, atau kekuatan iman yang menjadi kunci agar manusia memiliki setamina spiritual yang tinggi, menjadi orang yang optimis terhadap berbagai kesulitan yang dihadapi. Juga menjadikan seseorang tidak mudah menyerah atas kesulitan dan tantangan yang merintangi dan menghalanginya dalam melangkah.

“Kedua yaitu kekuatan fisik. Pemimpin tidak boleh orang yang sakit-sakitan. Pemimpin tidak boleh orang yang sering kerokan,” terangnya dengan nada bercanda.

Adapun ketiga kekuatan lainnya meliputi, kekuatan ilmu, kekuatan seni dan kekuatan akhlak.  Menurut Prf. Mu’ti, kekuatan seni itu penting. Seni sebagai bagian dari cara seseorang mengekpresikan perasaan dan pikiran dalam karya-karya yang menggerakan.

“Ilmu yang dipandu dengan seni dan dipandu oleh spiritualitas akan melahirkan kebudayaan yang luar biasa.,” kata Sekretaris Umum PP Muhammadiyah.

Ketika beliau menjelaskan item kekuatan akhlak, Pak Menteri mengutipkan syair Arab dari Ahmad Syauqi, yang artinya umat dan bangsa-bangsa itu akan jaya, kalau akhlaknya kuat, dan sebaliknya akan runtuh kalau akhlaknya hancur.

“Ilmu itu memiliki manfaat yang besar bagi manusia lainnya, kalau orang berilmu tetapi akhlaknya rusak, maka orang akan menggunakan ilmu itu untuk berbuat jahat. Sedangkan ilmu yang diterangi oleh iman dan akhlak itu yang akan mendatangkan kesejahteraan, kebahagiaan dan peradaban yang besar,” pesannya.

Setelah ceramah dan peluncuran buku dilanjutkan seremoni penyerahan cinderamata, kemudian penyerahan Literasi Corner oleh Cambridge Country Manager of Cambridge University Press and Assessment, Yusuf Seto Pangarsa Wibowo kepada Ketua PD Muhammadiyah Banyumas, M. Djohar dan Direktur MBS Zam-Zam, Arif Fauzi.

Sambutan tunggal disampaikan oleh Direktur MBS Zam-Zam, yang sebelumnya beliau didampingi  jajaran pimpinan melakukan seremonial ungkapan selamat datang atas kehadiran Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah beserta tamu kehormatan lain, dengan cara pengalungan selempang batik bertuliskan MBS Zam-Zam.

Disampaikan Kepala SMP MBS Zam-Zam, Evy Nurhidayati, peresmian Cambridge Literacy and Numeracy Corner oleh Pak Menteri ini sejalan dengan misi Kementerian yang dipimpinnya. Tujuannya untuk meningkatkan literasi dan numerasi pelajar Indonesia.

Cambridge International Education berkolaborasi dengan sekolah-sekolah Muhammadiyah di bawah naungan PDM Banyumas sebagai mitra pendidikan dalam mewujudkan mimpi bersama bagi kemajuan pendidikan di Indonesia,” terang Evy.

Ditambahkan, pada hari yang penuh kebahagiaan ini, Cambridge di MBS Zam-Zam menghadirkan dua program unggulan: Cambridge Reading Adventures dan Thinking and Working Mathematically.

Hadir dalam kunjungan Menteri Pendidikan ini, Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, Wakil Bupati Banyumas, Dwi Asih Lintarti, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono, Kepala SMA MBS Zam-Zam, Pandi Yusron, Kepala SMP MBS Zam-Zam, Evy Nurhidayati, dan segenap pengurus PCM/ Aisyiyah Cilongok. *h

Informasi Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Sosial Media

4,985FansSuka
3,802PengikutMengikuti
5,719PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

informasi Terbaru