(INFO ZAMZAM) – Paskibra SMA MBS Zam-Zam –Pondok Pesantren (Pontren) Muhammadiyah Cilongok diberi kepercayaan sebagai petugas pengibar bendera merah putih dalam upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia di Desa Karanglo, Kecamatan Cilongok, Banyumas dipusatkan di lapangan desa pada Rabu (17/8). Bertindak selaku inspektur upacara Kepala Desa Karanglo, Tjipto Teguh Wibowo. Acara berlangsung pukul 09.40 Wib. diikuti uleh seluruh perwakilan elemen masyarkat dan satuan pendidikan yang ada di sekitar Desa Karanglo. Setelah pembacaan Naskah Proklamasi dan mengheningkan cipta, dilanjutkan dengan amanat dari inspektur upacara.
“Terjadinya proklamasi bukanlah pemberian dari negara lain, melainkan atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan hasil perjuangan panjang bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan,” kata Tjipto dalam pembacaan sambutannya.
Adapun prosesi pengibaran Bendera Merah Putih oleh Paskibra SMA MBS Zam-Zam yang terdiri dari pasukan 8, pasukan 17 dan pasukan 45 di bawah pimpinan Komandan Pleton (danton) Rexy Maulana. Mereka para santri Pontren Zam-Zam Muhammadiyah yang terseleksi itu berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, yakni Cilacap, Brebes, Banyumas, Banjarnegara, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kendal, Grobogan, Serang, Kerawang, Tengerang, Kotawaringin, dan Bintan Utara Kep. Riau.
“Selaku pelatih paskibra adalah Sertu Sugiarta dari Babinsa Koramil Cilongok, sedangkan dua orang pembina dari Pontren dua orang, yaitu ustadz Fachri Afiffudin dan saya sendiri, ” kata Dwi Sepri.
Sebelum melaksanakan tugasnya, seruh Paskibra mendapatkan wejangan dari salah seorang Pembina Pontren Modern Zam-Zam Muhammadiyah Cilongok, Ir. H. Wahyudianto, yang juga tokoh masyarakat Desa Karanglo. Dikatakannya, sukses tidaknya pelaksanaan pengibaran bendera merah putih dalam rangkaian upacara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia yang digelar di lapangan Desa Karanglo ini sangat ditentukan dengan lancara tidaknya selama prosesi pengibaran bendera.
“Kali ini Desa Karanglo memberikan kepercayaan kepada Pontren melalui kalian semua untuk menjadi petugas Paskibra. Sukses tidaknya kegiatan pengibaran bendera pada upacara HUT ke 77 Kemerdekaan RI ini sangat ditentukan anak-anakku semua. Untuk itu tetap konsentresi, semangat, berdoa Insyaallah akan diberikan kemudahan oleh Allah subhanahu wata’ala sehingga sukses buat kalian semua,” kata Pak Wahyu.
Diingatkan mengenai pentingnya bersyukur atas kemerdekaan ini, karena begitu besar perjuangan embah, buyut canggah kita semuanya, sehingga Indonesia bisa menjadi seperti ini. “Hari ini Alhamduluillah dari Pontren Modern Zam-Zam Muhammadiyah mendapat penghargaan yang luar biasa, setelah dua tahun berlalu tidak ada kegiatan perayaan HUT ke 77 RI,” tandasnya.
Selain petugas Paskibra, Pontren Modern Zam-Zam juga mengerahkan sebagian santrinya baik santri putra dari Kampus 1 Desa Pernasidi, santri putri dari Kampus 2 dan santri putra kampus 3 Desa Karanglo serta para asatidz. (h)