24.9 C
Purwokerto
Sabtu, 30 September 2023
spot_img
Beranda blog Halaman 12

REWARD BAGI PENGUJUNG PERPUSTAKAAN PONTREN MODERN ZAM ZAM MUHAMMADIYAH

0

(INFO ZAMZAM) – Pengelola perpustakaan di Pontren Modern Zam Zam Muhammadiyah Cilongok dalam upaya mendongkrak minat santri atau pengunjung telah dilakukan dengan sejumlah cara. Baik melalui cara menambah koleksi buku bacaan dan referensi, ajang lomba, bedah buku serta pemberian apresiasi kepada peminjam buku/ pengunjung perpustakaan dengan beberapa kriterianya. Hal itu diwujudkan oleh Kepala Perpustakaan Pontren Modern Zam Zam Muhammadiyah Cilongok, Yuni Prihati, Sip. melalui pemberian reward yang diberikan oleh Direktur Pontren Modern Zam Zam, ustadz Arif Fauzi, Lc., M.Pd., dan Kepala SMP MBS Zam-Zam ustadz M. Djohar, M.Pd. kepada sejumlah santri yang memiliki budaya gemar ke perpustakaan di atas rata-rata. Pemberian hadiah dilakukan seusai kegiatan apel Senin pagi, (25/07) baik di Pondok putra kampus 1, maupun kampus 2 pondok putri.

“Kriteria penilian untuk pengunjung perpus yang berhak mendapatkan penghargaan, meliputi pengunjung perpustakaan teraktif dan peminjam buku teraktif, baik santri putra maupun santri putri,” terang Ustadzah Yuni

Adapun para santri yang mendapatkan apresiasi sebagai berikut: Pengunjung Perpustakaan Teraktif 1 dan 2 santri putra SMA tahun 2021/2022 adalah Abiyyu Nur Fitria Hidayat (X MIPA 1) dan Abdurrofi Zayyin Marzuki (X MIPA 1). Sedangkan Pengunjung Teraktif 1 dan 2 Putri adalah Elisa Agusnur (X KMI 2) dan Syefita Laila Nur Izza (XI MIPA 4).

Sedangkan Peminjam Buku Perpustakaan Teraktif 1 dan 2 SMA putra tahun 2021/2022 adalah Lucky Amru (X MIPA 1) dan Baqeer Andhika (XI BAHASA 1). Santri Putri adalah Faatimah (XI MIPA 4) dan Alizah Rimanan Attaudy (XI MIPA 4). *

VISITASI PMR SMA MBS ZAM ZAM MUHAMMADIYAH CILONGOK

0

(INFO ZAMZAM) – Palang Merah remaja (PMR) Kabupaten Banyumas tengah melakukan visitasi ke unit-unit PMR di SMA/ SMA/ MA se Kabupaten Banyumas. Jadwal visitasi ke unit PMR SMA MBS Zam-Zam – Pondok Pesantren (Pontren) Modern Zam Zam Muhammadiyah Cilongok, Banyumas terlaksana pada Kamis (21/07/2022), dengan petugas/ visitor tiga orang, masing-masing Wildan Birul A, Laelatul Khoeriyyah, dan Martin Fajar T.A. Dikatakan Martin, kegiatan visitasi ini dimaksudkan untuk mengetahui data secara akurat tentang keberadaan dan perkembangan PMR di Banyumas.

“Melalui vistasi kita menjadi tahu, mana unit PMR yang aktif, mana yang semi aktif dan mana yang kurang aktif, bahkan yang tidak. Nah, nantinya setelah data terkumpul, itu dapat dijadikan bahan evaluasi kita. Ke depannya perkembangan PMR yang ada di Banyumas langkahnya mau bagaimana. Itu acuannya dari data yang diperoleh dari visitasi ini,” terang Martin.

STOP PRES …. Berita ini juga dimuat di …

http://www.parahyangan-post.com/…/visitasi-pmr-sma-mbs…

Lanjut membaca …

Menurutnya, kegiatan visitasi ke unit PMR SMA ini dilakukan atas pendaftaran atau pengajuan dari pihak sekolah yang bersangkutan. Kemudian dari PMR Kabupaten mengutuskan visitor untuk megunjunya. Diakui, di tahun 2022 ini keberadaan unit PMR semakin merata, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana hanya sekolah tertentu saja yang mengajukan untuk divisitasi. Sedangkan sekarang hampir merata sekolah di Kabupaten Banyumas sehingga semakin tampak perkembangannya.

Dalam praktiknya, Tim mendatangi unit PMR di sekolah kemudian pengecekan data dan penyesuaian data melalui wawancara baik dengan Kepala Sekolah, perwakilan guru, pembina, pengurus dan anggta serta perwakilan siswa/ santri. Adapun kegiatan rutin PMR Wira meliputi pembelajaran dan praktik 7 materi wajib. Seperti Gerakan Kepalangmerahan, Kepemimpinan (Mula, Madya, Wira), Pertolongan Pertama Mula, Pertolongan Pertama Madya, Pertolongan Pertama Wira, Donor Darah, Remaja Sehat Peduli Sesama, dan Kesehatan Remaja.

“Dari tahun ke tahun alhamdulillah ada peningkatan dalam kegiatan di unit-unit PMR yang telah kita kunjungi,” terang Martin.

Setelah ada kunjungan, langkah berikutnya akan diadakan pendampingan agar para PMR wira sebagai kader PMI muda menjadi tambah semangat di lingkungan sekolah, bahkan ketika diadakan kegiatan di luar, seperti acara Jembara dan lainnya.

Kepala SMA MBS Zam-Zam, Ustadz Pandi Yusron, B.Sh., M.H mersa optmis dengan adanya visitasi dari Tim Visitor PMI Banyumas, sehingga PMR sebagai salah satu program ekstrakurikuler semakin diminati para santri/ siswa. “Mengingat pengalaman tahun lalu, banyak santri lulusan SMA MBS Zam Zam yang diterima di perguruan tinggi dengan jurusan kebidanan, kesehatan masyarakat, bahkan kedokteran. Tentu kegiatan semacam ini akan sangat mendukung. Diharapkan dai bagian Bina Prestasi untuk mengawal kegiatan PMR selain kepada oraganisasi santri lainnya yang ada di pontren Zam Zam,” harapnya. (h)

Penyuluh BNN: Merokok Pintu Narkoba

0

MPLP HARI KE-2 PONTREN MODERN ZAM ZAM MUHAMMADIYAH

(INFO ZAMZAM) – Penyuluh Narkoba dari BNN Kabupaten Banyumas, Wicky Sri Erlangga, S.Sos., M.Si di hadapan santri baru Pontren Modern Zam Zam Muhammadiyah kampus 3 Karanglo, menegaskan akan pentingnya pengetahuan mengenai ‘Bahaya Narkoba’ agar tidak terjebak kedalam penyalahgunaan obat-obat terlarang tersebut. Itu disampaikan dalam kegiatan MPLP hari kedua, Kamis (14/07/2022). Dimana kegiatan serupa juga diselenggarakan di Kampus 2 Desa Pernasidi bagi santri kelas VII dan X disampaikan oleh Toni Riyamukti, S.H., M.H.

“Saat ini anak-anak sedang berada di lingkungan yang bersih dan baik. Insya Allah tidak akan menemui orang-orang yang menyalahgunakan narkoba. Tetapi kita tidak akan seumur hidup berada di lingkungan seperti ini. Kita harus siap pada suatu saat terjun di dunia kerja, ke dunia nyata. Jadi para santri harus dibekali dengan pengetahuan, mengenai apa itu narkoba,” terang Wicky.

Alasannya, lanjutnya, mungkin kondisi sekarang secara keimanan sudah kuat, secara pengetahuan sudah baik. Namun, jika suatu saat mereka berada di dunia luar lalu dijebak, ditawari, sedangkan mereka tidak tahu. Atau sekadar tahu istilah narkoba, tetapi tidak tahu bentuknya seperti apa, sehingga dapat dijerumuskan,

“Apalagi jika barang berbahaya itu setelah dicampurkan dengan makanan, kalau mereka tidak tahu, itu bisa terjebak. Atau secara tidak sengaja dikonsumsi dan semua itu pintu gerbangnya adalah merokok,” tandasnya.

Maka dalam kegiatan MPLP para santri juga dibekali pengetahuan dasar, seperti mengetahui jenis-jenis narkoba seperti apa. Selaku Ahli Muda Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat #BNN Banyumas, Wicky juga mengingatkan bahwa pintu gerbang masuknya narkoba itu bisa melalui rokok, sementara perilaku merokok itu bisa jadi tertular dari lingkungan rumah sendiri. Karena di rumah orang tuanya ada yang merokok, atau anggota keluarga ada yang merokok. Jika demikian, sebaiknya para orang tua jangan sampai mempengaruhi anak atau adik-adiknya dalam hal merokok.

Sebelumnya para santri telah dibekali materi tentang Peraturan Baris Berbaris (PBB) dengan pelatih dari Koramil Cilongok, kemudian sosialisasi mengenai sistem transaksi dalam kegiatan keekonomian di Pontren Modern Zam Zam tentang E-SMART yang disampaikan oleh MIT. (h)

FORTASI PONTREN MODERN ZAM ZAM

0

Ajang Ta’aruf Visi dan Misi Pendidikan Muhammadiyah

(INFO ZAMZAM) – Kegiatan Forum Ta’aruf Orientasi (FORTASI) bagi santri Pondok Pesantren (Pontren) Modern Zam Zam Muhammadiyah Cilongok yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Cilongok yang berlangsung serentak di kampus 1 dan 2 desa Pernasidi serta kampus 3 desa Karanglo pada Senin-Rabu ( 18-20/7/20220). Fortasi di kampus 1 dibuka langsung oleh Direktur Pontren Modern Zam Zam, ustadz Arif Fauzi, Lc. M.Pd., di kampus 2 pontren putri dibuka oleh Kepala SMA MBS Zam-Zam, Ustadz Pandi Yusron, B.Sh., M.H. sedangkan di kampus 3 Karanglo oleh Kepala SMP MBS Zam-Zam, Ustadz M. Djohar, M.Pd.

Direktur Pontren Modern Zam Zam dalam sambutannya mengamanatkan pesan kepada para santri baru agar mengikuti kegiatan secara tulus, ceria dan penuh disiplin, serta pandai memanfaatkan waktu.

“Anak-anakku, ikutilah kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Para santri harus bisa berdaptasi dengan lingkungan pesantren. Caranya kalian harus dapat membagi waktu sebaik-baiknya. Kapan waktunya KBM, kapan waktunya ta’lim, kapan waktunya olah raga dan kapan waktunya istirahat. Jangan sampai kalian berbuat dholim kepada diri yakni dengan menyia-nyiakan waktu. Agar tidak timbul masalah,” kata ustadz Arif.

Disampaikan juga ucapan terima kasih kepada PC IPM Cilongok yang telah menyiapkan kegiatan untuk santri baru. Diharapkan dengan Fortasi ini para santri benar-benar memahami apa dan siapa Muhammadiyah serta mengenal ortom-ortomnya, amal usaha, sejarah dan peran Muhammadiyah dalam kehidupan masyarakat dan bangsa.

“Lantas apa yang dapat dilakukan oleh para santri pontren modern zam zam? Untuk itu ikutilah kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Setelah selasai, kalian akan fokus mengikuti kegitan pembelajaran dengan penuh kedisiplinan,” tandas Mudir.

Kepala SMA MBS, Ustadz Pandi Yusron di depan santri putri dalam amanatnya lebih menekankan bahwa kegiatan ta’aruf (saling mengenal) ini bukan sekadar untuk mengenal fisik, tetapi bagaimana para santri sebagai calon kader IPM sekaligus kader Persyarikatan harus mengenal apa visi dan para santri, yang tridak lain untuk mencari ilmu.

“Fortasi dalam arti spesifik yaitu untuk mengenali apa visi misi pendidikan Muhammadiyah, apa visi misi pelajar Muhammadiyah dan menggali nilai-nilai yang telah diajarkan oleh KHA Dahlan dalam membentuk persyarikatan Muhammadiyah dengan modal tulus ikhlas dan berjuang serta visioner, tidak berpikiran cupet. Maka kalian harus siap menjadi pelajar yang tulus, visioner, siap berbuat untuk kepentingan masyarakat dan persyarikatan,” pesannya tegas.

Ketua PCM IPM, Ustad Aldi Tri Saputro mennyampaikan bahwa kegiatan Fortasi merupakan tahapan awal sebelum santri/ siswa di sekolah Muhammadiyah secara resmi menjadi anggota IPM. Adapun tema kegiatan Fortasi tahun ini yaitu ‘Gesit, Berani IPM Rumahku’. (h)

BERSINERGI MEWUJUDKAN PONTRENMU YANG BERPRESTASI

0

 

BANYUMAS – Dalam rangka menyiapkan secara matang Kegiatan Belajar Mengajar dan Kepengasuhan di Tahun Ajaran 2022/2023, Pondok Pesantren (Pontren) Modern Zam Zam Muhammadiyah Cilongok Banyumas dan 22 Pontrenmu yang tergabung dalam Ittihadul Ma’ahid Al Muhammadiyah (ITMAM) Se-Barlingmascakeb atau berasal dari Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen menyelenggarakan pelatihan bersama tentang Tata Kelola Pontrenmu dan Kepengasuhan Santri pada Kamis, ( 7 Juli 2022) bertempat di Kampus I dan II Pontren Modern Zam Zam Muhammadiyah, Cilongok, Banyumas.

Dalam Pembukaannya, Ust. Arif Fauzi, Lc., M.Pd., selaku Mudir Pontren Modern Zam Zam Muhammadiyah Cilongok dan Ketua ITMAM (persatuan pontrenmu) se-Barlingmascakeb menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pendidikan, pembelajaran dan kepengasuhan di pontremu dengan strategi meningkatkan mutu para pengelolanya terlebih dahulu.

“Materi yang dibahas mencakup tata kelola pontremu yang mencakup bagaimana penyelenggaraan pontrenmu, manajeman keuangan dan pembuatan sasaran mutu pesantren. Di akhir kegiatan pelatihan Mudir, diputuskan kesepakatan Rakor Pontremu Se-Barlingmascakeb selanjutnya di MIBS Kebumen dengan target Perumusan Panduan Akhlak Santri dan Standar Kesejahteraan Pegawai. Alhamdulillah, Kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh antusias,” terang Ustadz Arif.

Semantara agenda kegiatan di kampus II Pontren Modern Zam Zam Muhammadiyah Cilongok berlangsung Pelatihan Kepengasuhan bagi Musyrif pontremu se-Barlingmascakeb dengan tema pembahasan bagaimana pengelolaan asrama yang baik, penyelenggaraan program tahfizh serta strategi membumikan bahasa arab di pesantren. Kedua kegiatan pelatihan di atas diikuti 22 Mudir pontremu dan 150 pegawai.

Di akhir kegiatan ini, Direktur Pontren Modern Zam Zam Muhammadiyah, Ust. Arif Fauzi, Lc., M.Pd mendistribusikan Asatidz Wiyata Bakti ke beberapa pesantren Mitra Zam Zam, Seperti Pontren Modern Sabilurrosyad di Banjarnegara, Pontren Modern Darusalam Di Purbalingga, MIBS di Kebumen, Pontren Istana al-Qur’an di Banjarnegara, Pontren KH. Faqih Utsman di Tegal, SMP MBS Rawalo serta TK Aisiyah Pernasidi CIlongok. *

22 SANTRI SMA MBS ZAM ZAM DITERIMA DI PTN

0

“Alhamdulillah,” tulis Kepala Sekolah SMA MBS Zam-Zam –Pondok Pesantren Modern (PPM) Zam Zam Muhammadiyah Cilongok, Ustadz Pandi Yusron, B.Sh., M.H.  dalam layar chat WA grup SUKSES SNMPTN/SPAN PTKIN  merespon unggahan ustadzah Ernie Ulviatun (guru BK) yang berisi daftar nama santri kelas 12 yang berhasil lolos masuk Perguruan Tinggi Negeri melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022.

“BK membuat laporan detail. Nama, kelas, univ. dan jurusan,” tulis Ustad Pandi. Kemudian instruksi itu selain ke BK putra dan putri juga diteruskan ke Kabag Media Informasi dan Teknologi (MIT), Ustadz Agam Saiful Iman, agar nama-nama santri dibuatkan flayer. Berikut adalah santri SMA MBS Zam-Zam lulusan tahun ajaran 2021-2022 yang diterima masuk PTN. Ada  22 santri, dan tentu masih ada susulan lagi. Berikut flayer hasil Desainer TIM MIT PPM Zam Zam, Ustadz Rifqi A. S.Kom. (h)

Daftar Peserta Lolos SBMPTN 2022 SMA ZAMZAM Putra:

1. Mulia Denis Priadi, Teknik Pertanian Unsoed

2. M. Ihsanudin Ahyari, Manajemen Unnes

3. Hilal Hamdi, Humas, jurusan Hubungan Masyarakat UPN Yogyakarta

4. Fauzan Riyo, Teknik Pertanian, UNSOED

5. M Erlangga Radit SST Migas, Cilacap

6. Rafi Alaudin, teknik mesin produksi dan perawatan, Polines

Daftar Peserta yang lolos SBMPTN 2022 SMA ZAMZAM Putri :

1. Almeida, Pendidikan Sejarah Unnes

2. Brilyan, ilmu kelautan, Unsoed

3. Diva, sosiologi, UIN suka

4. Jaada, gizi, UNNES

5.Putri ,PGPAUD,UNNES

6. Aura, ilmu kelautan, UNSOED

7. Ulfi, PBI Unsoed

8. Arina Munadiya F Sastra Inggris UNSOED

9. Naila Hana, pend bahasa Inggris, UNNES

10. Firinda Fariha, agribisnis , UPN Yogyakarta

11. Zerlina Maulida, pend. bahasa indonesia, UNSOED

12. Mardhiyah Zulfa, Agroteknologi, UNS

13. Nurul Lathifah, Pend bahasa arab, UNNES

14. Nazhifatun Zulfa, PKN, UPI

15. Ghaida Salwa,sastra Arab UNS

16. Cahya Annisa, hukum UNSEOD

IHT IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SMP – SMA MBS ZAM

0

Hadirkan Master Trainer Nasional

(INFO ZAMZAM) – Satuan pendidikan SMP dan SMA MBS Zam-Zam –Pondok Pesantren Modern (PPM) Zam Zam Muhammadiyah Cilongok pada tahun ajaran 2022-2023 telah mempersiapkan keterlibatannya dalam menjalankan Kurikulum Merdeka pada tahun ini hingga kedepannya. Untuk lebih memahami Implementasi Kurikulum Merdeka, para guru terutama guru pengampu mapel umum dan Pendidikan Agama Islam (PAI) mengikuti In House Training (IHT) selama tiga hari, Selasa-Kamis (7-9/juni/2022), menghadirkan pemateri seorang Master Trainer Nasional, Bangun Pracoyo, S.Pd., M.Pd., di PPM Zam Zam putra pusat, Pernasidi, Cilongok. Menurut Kepala SMA MBS Zam-Zam, Ustadz Pandi Yusron, B.Sh., M.H., kegiatan ini sebagai bentuk pelatihan, pembekalan dan pendalaman bagi para guru.

“Tujuan kegiatan IHT ini agar para ustadz memahami kebijakan terkait penerapan Kurikulum Merdeka. Yakni memahami bagaimana strategi, methode, implementasi bagaimana menjalankannya. Selain itu, agar Kurikulum Merdeka yang akan kita laksanakan itu bisa berjalan dengan baik dan maksimal,” terang Ustadz Pandi.

Secara garis besar, Bangun Pracoyo menjelaskan bahwa Kurikulum Merdeka dalam praktiknya akan mengutamakan diferensiasi. Yakni praktik pembelajaran yang lebih memahami adanya potensi perbedaan kemampuan karakter siswa.

“Jadi ini lebih sangat memperhatikan perbedaan individu dari siswa. Selain itu, kurikulum ini diharapkan meningkatkan literasi dan numerasi bangsa Indonesia, terutama para siswa,” urainya ringkas.

Dikatakan Bangun, secara umum literasi dan numerasi bangsa Indonesia itu lemah. Oleh karena itu dengan Kurikulum Merdeka diharapkan literasi dan numerasi meningkat. Terutama khasnya adalah untuk membentuk karakter bangsa Indonesia yang ber-Profil Pelajar Pancasila.

Lantas trainer yang juga Asesor Guru Penggerak dan Sekolah Penggerak ini, menjelaskan sekilas perbedaan antara Kurikulum Merdeka dengan Kurikulum 13, katanya, kurikulum ini lebih sederhana. Jika sebelumnya ada ‘momok’ para guru yang merasa dikejar-kejar materi pembelajaran, sedangkan dalam kurikulum ini tidak ada keluhan itu lagi. Materinya lebih sedikit, tetapi mendalam.

“Perbedaan kedua, tentang proses pembelajaran. Dalam Kurikulum Merdeka, proses pembelajaran lebih menggembirakan dan membahagiakan siswa. Jadi tidak ada lagi pembelajaran yang membosankan. Harapannya, kurikulum merdeka itu lebih merdeka. Dan paling utama adalah di intrakurikuler. Kalau dulu hanya tatap muka untuk mata pelajaran. Sekarang tidak. Sekarang di intrakurikuler ada yang mapel dan terdapat projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila. Dimana dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah,” jelasnya.

Pemateri kedua disampaikan oleh Waka SMA MBS Zam-Zam, ustadzah Ari Eka Setyaningrum, S.Pd. sedangkan rangkaian materi yang disampaikan para nara sumber yaitu: Kebijakan Kurikulum Merdeka dan Strategi Implementasi di Sekolah; Perangkat Kurikulum Merdeka (CP, TP, ATP, dan Modul Ajar); Praktik Menurunkan CP ke TP dan ATP; Praktik Menyusun Modul Ajar Kurikulum Merdeka; Presentasi Modul Ajar Kurikulum Merdeka; Pembelajaran Berbasis Projek – Projek Profil Pelajar Pancasila; Praktik Menyusun Projek; Asesmen Kurikulum Merdeka.

Dikatakan ketua panitia IHT yang juga Kabag Kurikulum, Ustadz Wartono, S.P., adapun kebijakan Kurikulum Merdeka ini akan diterapkan pada tahun ajaran 2022-2023 untuk kelas 7 SMP MBS Zam-Zam dan kelas 10 SMA MBS Zam-Zam. (h)

Dr. Maskuri, M.Ed: PPM ZAM ZAM ‘KAWAH CANDRADIMUKA’ KADER PERSYARIKATAN MUHAMMADIYAH

0

“Karena itu saya apresiasai kepada PCM Cilongok, yang sudah mempunyai kawah candradimuka berupa Pondok Pesantren Modern Zam Zam Muhammadiyah Cilongok ini yang santrinya cukup banyak. Mudah-mudah berkembang terus untuk melahirkan kader Muhammadiyah. Sebab tujuan dari pesantren Muhammadiyah ada tiga, yaitu menyiapkan kader ulama, kader zuama (pemimpin) dan menjadi guru/ ustadz,”

(INFO ZAMZAM) – Ketua Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren Muhammadiyah (LP2M) Pimipinan Pusat Muhammadiyah, Dr. H. Maskuri, M.Ed. berterima kasih atas perkembangan jumlah santri Pondok Pesantren Modern (PPM) Zam Zam Muhammadiyah pada usianya ke 14 tahun ini telah mencapai 1800 santri. Hal itu disampaikan dalam khutbatul wada wisuda santri kelas XII angkatan ke-8 pada Sabtu ( 5/06/ 2022) di aula asrama putri.
“Usianya relatif muda, tetapi cukup membanggakan dari sisi jumlah santri. Karena itu saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya Persyarikatan Muhammadiyah Cabang Cilongok,” katanya.


Selanjutnya, ucapan selamat juga disampaikan kepada santriwan/santriwati serta kepada orang tua santri yang anaknya telah diwisuda, karena itu merupakan investasi dunia dan akhirat. Apalagi dari wisudawan/wisudawati sebanyak 215 anak, yang merupakan kader-kader persyarikatan dan telah ditempa selama pendidikan di pesantren yakni enam tahun, salah satu capaian yang luar biasa dengan keberhasilan empat santri yang khatam hafalan Al Quran 30 juz.
“Alhamdulillah Pondok Pesantren Modern Zam Zam Muhammadiyah telah melahirkan hafidz dan hafidzoh yang cukup membanggakan,” ujar Dr. Maskuri.
Terkait kondisi pesantren Muhammadiyah di Indonesia memang sejak lima tahun ini berkembang cukup signifikan. Namun, beliau mengelompokkan bahwa keberadaan pesantren Muhammadiyah masih tergolong kelompok kecil. Hal itu jika dibandingkan antara jumlah pesantren yang kini ada 417, dengan jumlah lembaga pendidikan di Muhammadiyah se Indonesia dari TK sampai Perguruan Tinggi yang mencapai 27.820.
“Jumlah 417 dari 27.820 itu hanya 1,3 prosen, adalah kelompok kecil. Karena kelompok kecil, maka pesantren di Persyarikatan Muhammadiyah ini harus dibina, harus diseriusi oleh Persyarikatan Muhammadiyah, karena ini sebagai pusat kaderisasi ulama,” tandasnya


Setelah beliau mengutipkan Surat At Taubah ayat 122 beserta penjelasan bahwa konteks ayat tersebut ketika sedang perang, maka harus ada di setiap kelompok untuk sebagian kecil ada yang berkegiatan menuntut ilmu agama (Isam). Untuk memberi peringatan, memberikan nasihat kepada kaumnya. Konteks ayat ini masih relevan untuk Muhammadiyah.
Dijelaskan juga, secara struktural jenjang kepemimpinan di organisasi dimulai dari ranting hingga pusat. Kader-kader yang akan melanjutkan Persyarikatan Muhammadiyah sumbernya adalah dari pesantren. Meskipun ada juga lulusan sekolah umum, tetapi kader yang mempunyai penguasaan Islam yang bagus, tiada lain dari pesantren.

Kepala SMA MBS Zam-Zam, ustadz Pandi Yusron, B.Sh., M.H


“Karena itu saya apresiasai kepada PCM Cilongok, yang sudah mempunyai kawah candradimuka berupa Pondok Pesantren Modern Zam Zam Muhammadiyah Cilongok ini yang santrinya cukup banyak. Mudah-mudah berkembang terus untuk melahirkan kader Muhammadiyah. Sebab tujuan dari pesantren Muhammadiyah ada tiga, yaitu menyiapkan kader ulama, kader zuama (pemimpin) dan menjadi guru/ ustadz,” pungkasnya. (h)

Kejuaraan Pencak Silat Satria Cirebon Open II Tingkat Nasional

0

:SANTRI SMP MBS ZAM-ZAM SABET GELAR JUARA UMUM 2 & PESILAT TERBAIK

“…. kategori pesilat terbaik itu setidaknya pesilat saat beraksi memiliki dua kriteria yaitu bertanding  dengan baik dan cantik dalam permainannya. Sehingga membuat ketua pertandingan terpesona saat melihatnya, … ” terang ustadz Arik.”

(INFO ZAMZAM) – Piala kategori Juara Umum 2 dan Pesilat Terbaik dan 39 medali kejuaraan berhasil diboyong para pesilat dari SMP dan SMA MBS Zamzam –Pondok Pesantren Modern Zam Zam Muhammadiyah– Cilongok, dalam Kejuaraan Pencak Silat ‘Satria Cirebon Open II Tingkat Nasional antar pelajar SD, SMP, SMA sederajat dan Dewasa, digelar pada jum’at – Ahad (20-22/Mei/2022) di Sport Hall Bima Kota Cirebon, Jawa Barat. Tampak dalam gambar, salah seorang pelatih Seni Bela Diri Tapak Suci Putra Muhammadiyah (TSPM) PPM Zam Zam Asrama 2 Karanglo, Ustadz Arik Atholah yang mendampingi pesilat, tengah membopong piala usai penyerahan oleh Wakil Katua DPRD Kota Cirebon, Ibu Fitria Pamungkaswati.  

“Selain meraih piala juara umum dua, salah seorang pesilat juga dinobatkan sebagai pesilat terbaik. Adapun kategori pesilat terbaik itu setidaknya pesilat saat beraksi memiliki dua kriteria yaitu bertanding  dengan baik dan cantik dalam permainannya. Sehingga membuat ketua pertandingan terpesona saat melihatnya. Selain itu, selama pertandingan seorang pesilat tidak melakukan pelanggaran ringan ataupun berat sama sekali,” terang ustadz Arik.

Dijelaskan, pertandingan silat antar pelajar tingkat nasional ini diikuti oleh berbagai perguruan silat khususnya se Jawa Barat dan provinsi lain. Dari PPM Zamzam sendiri mengirimkan pesilat dari kategori SMP dan SMA juga ada yang masih duduk di bangku SMP, tetapi mengikuti lomba untuk kategori SMA. Dari 46 pesilat, yang berhasil meraih juara 1, 2 dan 3 sebanyak 39 anak. Secara keseluruhan, perolehan piala dan medali serta piagam juara 1 sebanyak 28 anak, juara 2 sebanyak 8 anak dan juara 3 sebanyak 3 anak. Sedangkan pesilat terbaik diraih oleh santri SMP MBS Zam-Zam, Gilang Ahmadi Tsani ( IX E) kategori tanding.

“Alhamdulillah kami sampaikan terima kasih kepada semua jajaran direksi Pondok Pesantren Modern Zam Zam yg telah memberikan kesempatan kepada kami untuk bisa berjuang membawa nama harum pesantren lewat prestasi dari olahraga pencak silat di provinsi Jawa Barat. Harapan kami setelah kegiatan ini muncul motivasi lebih pada diri anak-anak agar semakin semangat lagi dalam latihan dan pertandingan next. Bismillah kita kuasai Jawa Timur,” kata Kabag Ri’ayah PPM Zam Zam Putra, Ustadz Faiz Al Hamidi yang juga pelatih TSPM di pondok pusat.

Para pesilat kategori SMP dari SMP MBS ZAM-ZAM

Zalwa Idha Putra R, Ikhsan Afrino Rizqi, Adrian Alvareno Fakhri Rachman, Ulung Raju Dhistira, Ali Nazma, Azka Danish Hana Muyassar, Kanaka Zahfran Ataya, Al Fatih Nasrullah Setiawan, Dodit Prananda Kusuma, Rifqi Fadhila Tangkas Pradipta, Keinan Ghifari Lutfi, Jimly Oktobe, Rafinda Haizzul Falah, Chaedar Roofi, Azka Raya Albani, Adi Widya Mathalino, Lanang Satya Prawira, Sultan Fatih Santrio Nugroho, Akmal Fadhil Ibrahim, Muhammad Kahfi, Azzam Abdurafi, Istya Denta Maheswara, Gilang Ahmadi Tsani, Dafa Antasari Azhar, Zulfikar Haedar Rafi, Fairuz Belva Nabil, Muchammad Rois Al Amin, Nafizhihya Firdaus, Dzahwan Rafa Al Hasan, Wafdan Falih Rahman, Agna Abdi Tazakka, Abror Hanif Widianto, Azzam Fawwaz Maulana.

Pesilat Kategori SMA dari SMA MBS ZAM-ZAM

Muhammad Hanif Akhyari, Muhammad Ilham Akmaluddin, Raf’a Tsaqif Al-Kausar, Muhammad Fadilah Amin, Abbijar Firja Algifari, M Ilham Akbar. (h)